"Iya!"

"Cepat sekali dia bertumbuh sampai sebesar ini, perasaan baru saja kemarin aku mengajarkan dia caranya berjalan" Ucap ríel dengan nada yang sendu



"Permisi"

"Tiseana?" Panggil kiri

"Apa yang membuat mu ke sini?" Tanya kiri

"Siapa kiri?" Tanya neytiri kepada kiri

"Tiseana, mom" Jawab kiri

"Bibi aku membawa sup rumput laut buatan ku untuk keluarga sully" Ucap tiseana lalu memberikan wadah yang berisi sup itu kepada neytiri

"Baunya wangi sekali tiseana" Puji neytiri

"Terimakasih bibi!"




Matahari semakin meninggi, tiseana dan tsireya melakukan kegiatan sehari hari mereka yaitu mengumpulkan kerang kerang cantik

Tiseana yang sedang mencari kerang, mata nya teralihkan saat ia tidak sengaja melihat kiri yang sedang tengkurap di air yang dangkal sambil menatap pasir yang terkena cahaya dan itu membuat pasir menjadi indah

"sedang apa dia?"

Tiseana langsung menengok ke arah sumber suara, lalu ia melihat ao'nung dan rotxo bersama yang lainnya

sedang menatap kiri dengan pandangan yang aneh

"Entahlah dia hanya melihat pasir saja" Jawab ao'nung, kawan kawannya pun tertawa

Mendengar adanya suara orang lain, kiri pun mendongak

"Hah? Kau bilang apa?" Tanya kiri dengan baik baik

"Apa kau ini..... Aneh?" Bukannya menjawab pertanyaan kiri, ao'nung malah bertanya lagi

Kiri yang mendapat pertanyaan itu langsung berdiri

"Dia bertanya apa kau ini aneh" Ujar rotxo seolah olah menganggap kiri tidak mengerti akan pertanyaan ao'nung

"Tidak" Ucap kiri lalu ia beranjak hendak ingin pergi dari sana

"Kau yakin?" Tanya ao'nung lagi

"Maksud ku kau ini...... Bukan bangsa Na'vi sejati" Tambah ao'nung sambil mengikuti langkah kiri

"Lihat tangan ini" Ucap ao'nung lalu ia memegang tangan kiri, dengan cepat kiri pun langsung menepis tangan ao'nung

Plak!

"Hadoh!" Teriak ao'nung kesakitan

"Tiseana! Demi ibu agung kepala ku sakit sekali" Tambah nya sambil mengusap usap kening nya

"Dan..... Kau melemparkan kerang ini padaku!?"

"Iya lah! Aku yang melempar nya memang nya, di sini selain aku yang melempar siapa lagi bodoh!" Jawab tiseana dengan lantang

Tiseana pun langsung berlari ke arah kiri lalu mengambil formasi sikap melindungi

"Hei bocah ikan! apa kau tidak sadar anak yang kau bela ini anak aneh!" Ujar ao'nung sambil menatap tiseana dengan tatapan yang tajam

"Kiri bukan anak aneh, dan dia sama sekali tidak aneh! Dia adalah anak yang istimewa"

"......"

"Hah? Apa? Aku kok tidak dengar apa apa ya? Apakah tadi ada orang yang sedang berbicara? Pftttt hahaha" Ucap salah satu antek antek nya ao'nung lalu mereka tertawa lepas

"Sepertinya aku darah tinggi" Gumam tiseana tapi gumaman itu masih dapat di dengar oleh kiri

"Sudahlah tiseana kau tidak perlu membela ku sampai segininya" Ucap kiri dengan maksud melerai

I SEE YOU NETEYAM- THE WAY OF WATER (NETEYAM X READER) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora