1. Malaikat mautku

2.9K 200 20
                                    

⚠️TYPO BERTEBARAN

Happy Reading!
🐿️🐻

______

Seorang pria manis sedang berjalan menuju arah pulang sambil membaca doa karena dia pulang lewat jalan pintas, yaitu gang yg sepi. Kenapa dia pilih ini? Ya biar cepet aja

"Kok gw jadi nyesel lewat sini ya? Sepi, cuman ada suara jangkrik doang kan gw jadi ngeri tetiba ada yg ngagetin dari belakang"gumam Beomgyu sambil melihat sekitar, dia jadi parno karna kemarin sempat menonton film horror.

Beomgyu berjalan sambil menatap kearah depannya kosong banyak hal yg ia fikirkan.

"Uang kos udah nunggak 2 bulan... Sementara duit gw gak cukup, gw kasihan sama ibu kos nya karna udah baik banget biarin gw nunggak. Gw gak boleh diem kayak gini, besok gw harus cari kerja part time" gumam Beomgyu, mungkin besok setelah pulang sekolah ia akan izin pada ibu kos untuk pulang telat.

'TOLONG!!'

Beomgyu berhenti, ia tampak mendengar jeritan minta tolong walau samar-samar. Ia menghiraukan itu lalu jalan kembali

'JJANGAN MENDEKAT!'

Ok, sepertinya Beomgyu harus menolongnya, karna orang tuanya pernah berpesan padanya bahwa harus menolong orang lain jika kesusahan.

Beomgyu pun mencari darimana suara itu berasal, rupanya suara itu berasal dari gang buntu. Beomgyu perlahan mendekat kearah situ, dan dia melihat dua orang- tidak, tiga orang. Ia terkejut, dua orang yg ia lihat ditusuk pisau oleh seorang pria. Beomgyu gemetar ketakutan, ia perlahan berjalan mundur.

Srek

Ucapkan selamat pada Beomgyu karna ia tak sengaja menginjak botol bekas, selamat tinggal Beomgyu sepertinya besok kamu tidak bisa melihat matahari terbit.

"Siapa itu!"teriak pria yg membunuh dua orang tadi, Beomgyu pun lari sambil melihat kearah belakang yang rupanya pria itu mengejar Beomgyu.

Grep

"Lo gak bisa lari lagi. Gw ada 2 opsi, ikut gw selagi mau hidup, atau Lo mau bernasip kayak dua orang tadi?"ucap pria itu. Jantung Beomgyu berdetak lebih cepat, seluruh keringat keluar dari tubuhnya dan badannya gemetar.

"eh eh maaf bro anggap aja gw gak ngeliat aksi lo ya, gak gw cepuin kok hehe..." Mohon Beomgyu, ia sampai memegang kaki pembunuh itu. Mana tau dibebasin yakan

"ga, ikut gw atau mau jadi korban gw selanjutnya?" Ucap pria itu, kesempatan untuk Beomgyu, karna pria didepannya ini tidak memegang senjata. Beomgyu langsung berdiri dan menendang 'masa depan' pria didepannya lalu ia lari terbirit-birit meninggalkan pria tadi yg kesakitan dan menatap sosok Beomgyu yg perlahan menjauh dari pandangannya.

"Liat aja kalau ketemu, ga lama gw bakal temuin lo"gumam pria itu,lalu ia kembali ke gang buntu untuk membersihkan mayat-mayat dan menghilangkan jejak.

_______
🐻

'Hooshh hoshh'

"Gila... Untung dia gak ngejar, semoga dirimu tidak dendam padaku yg telah menendang 'masa depan' mu itu bro"ucap Beomgyu yg meminta maaf, ya walau GK bakal kedengaran.

"Gw goblok banget ya? Kalau kek gini pas ketemu Ama dia gw dimutilasi dong hiiiii"ujar Beomgyu bergidik ngeri. Namun terlebih dahulu Beomgyu dengan tergesa-gesa pulang ke kos nya.

Sesampainya ia di kos, dia langsung masuk ke kamarnya dan mengunci pintu rapat-rapat sambil merenung apakah dirinya besok masih diberi kesempatan hidup oleh Tuhan?

Ditengah kegiatan merenunginya ia menangis. Menangis hpnya gak ke-cas soalnya colokannya gak dia sambungin. Kesian kau nak, daritadi apes mulu.

Dengan malas Beomgyu menyambungkan colokan chargernya, lalu ia pergi ke kasur kesayangannya, ia harus cepat-cepat tidur supaya tidak telat berangkat ke sekolah, ia tidak sabar besok akan bertemu dengan teman baru.

Pagi harinya☀️

Beomgyu yang sudah wangi dan rapih sedang berkaca sambil memuji ciptaan tuhan.

"Wih ganteng banget nih gw, katanya cewe juga suka cowo yg manis manis ya? Sip dh sudah memenuhi kriteria cowo wetpet, dah ganteng,manis wangi pula. Siapa sih cewe yg gak demen Ama Gyu?" Begitulah pujian Beomgyu pada dirinya. Hadapi kenyataan saat kamu dibilang Uke nak.

Beomgyu buru-buru berangkat ke sekolahnya, ia ke sekolah hanya jalan kaki, dirinya tak mau naik angkutan umum karna kondisi uangnya sudah sangat menipis.

Capek sih jalan kaki, tapi harus ia paksakan agar ia kebiasaan untuk jalan kaki. Toh memang gak terlalu jauh lokasi sekolahnya dengan tempat kos nya. Karna asik melamun, Beomgyu tidak sadar sudah sampai saja digerbang sekolah.

Secepatnya ia masuk, namun keadaan sekolah masih agak sepi, dan hanya ada beberapa orang yg memakai jaket- oh apa mereka anak OSIS? Beomgyu pun mendekati mereka dengan niat bertanya dimana ruang kepala sekolah.

"Halo kak, maaf ngeganggu pembahasan Kaka sekalian, tapi kalau boleh tau ruang kepsek ada dimana ya? Soalnya saya murid baru" ucap Beomgyu pada sekumpulan anak OSIS, mereka menatap dirinya dari bawah sampai ke atas. Beomgyunya ketar ketir diliatin begitu. Tapi Beomgyu seketika pucat saat salah satu OSIS yang tadi diam menatapnya sambil tersenyum miring.

'Selamat Choi Beomgyu! Lo berhasil menemukan malaikat maut Lo sendiri, malah Lo yg nyamperin. Arrghhh!!!! Huweee ga mau mati, masih banyak dosa!!' batin Beomgyu menjerit, wajahnya juga pucat. Ia hanya bisa tersenyum. Senyum tertekan

Iya, Beomgyu gak salah ingat kok. Dia adalah pria yang tak sengaja Beomgyu lihat sedang melakukan aksi pembunuhan. Semoga dia insomnia. Eh amnesia, Beomgyu masih mau cari cewe cakep, cantik kek popo-eh BUKAN!

"Loh Gyu, ternyata sekolah barunya disini. Kenapa gak bilang Kaka aja, padahal kita berdua bisa berangkat bareng loh" ucap tetangga buayanya, maksudnya sih Yeonjun. Beomgyu Ama Yeonjun itu teman satu kos, orangnya juga baik banget saat pertama kali beomgyu ngekos. Kan Beomgyu nya jadi betah, ya walau kek tom en jerry lah ya.

"Eh kak jun hehe, Gyu juga gak tau kalau Kaka sekolah disini, aneh ya? Padahal kita tetanggaan malah gak tau hehe"ucap Beomgyu sambil tertawa hambar. Yang lain nyimak perbincangan aja.

"Loh dek, itu kok mukanya pucat? Tadi gak sempet makan ya?"ucap salah satu anak OSIS cewe. Cantik dia, jadi jatuh Beomgyu ke dalam pesonanya. Tapi Beomgyu menanggapinya dengan anggukan saja, toh dia emang gak sempet sarapan.

"IH!! ANAK SIAPA ITU?! KOK GEMAS HEH!"ucap seorang pria dengan tubuh tinggi yang lucu, dia menghampiri Beomgyu. Berakhirlah Beomgyu jadi korban kegemasan pria itu. Beomgyu pasrah aj.

"Ini siapa Jun? Kok ada anak paud nyasar?"ucap pria tersebut sambil unyel unyel pipi Beomgyu, yang lain ketawa karna Beomgyu jadi korban nya pria bongsor satu ini.

"Itu Beomgyu, Choi Beomgyu. Satu kos-an, dia tetanggaku babe. Anak baru disini, oh ya Gyu. Kenalin ini Choi Soobin, pacar kakak"balas Yeonjun, wah lengkap sudah keluarga Choi.

"Anjirlah Lo bedua kek emak bapaknya tuh anak baru! Bapaknya Lo, emaknya Soobin terus lahirlah anak yg menggemaskan ini, Beomgyu. Oh ya kenalin, gw Hyunjin, Hwang Hyunjin" Ucap Hyunjin sambil mengulurkan tangannya, Beomgyu membalasnya dengan tersenyum saja. Dilihat raut muka Hyunjin berubah jadi masam, anggota lain ketawa aja.

Skip perkenalan Ampe ke malaikat maut Beomgyu..

Thor Lo kok kejam banget ke gw?:(
-Beomgyu

Sk Sk autor-sy

"Taehyun, Kang Taehyun. Salam kenal, Choi Beomgyu"ucap Taehyun tersenyum, tentu saja senyumnya ada maksud lain. Cuman difikiran anak OSIS agak lain nih, kok ketos kek kulkas 1 juta pintu bisa senyum?! Biasanya ada cewe cakep Ama uke cantik yg deketin dia, Taehyun gak senyumin, jdi curiga mereka Ama Taehyun Beomgyu ni.

"Oh ya, Biar saya yang antar kamu ke ruang kepseknya"ucap Taehyun, nah kan! Menambah kecurigaan nih! Sebenernya ada hubungan apa ketos mereka dgn anak baru?

TBC ....

_________
Bisa bisanya gw book sebelah belum dilanjutin malah ada ide lain:(

Murder [TaeGyu]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora