3. Gio si Gila 🔞

234K 2.8K 156
                                    

Jangan lupa share cerita ini ya 👍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa share cerita ini ya 👍

Typo? Komen!

"Selamat Adik abang semoga kamu bahagia, Dan maaf abang gak di sini, soalnya abang mau Ke US lagi. ada kerjaan" ucap Naufal Tersenyum kecil.

"Dan untuk Anda jaga Adik saya, kalo sampe Anda Berbuat selingkuh dan Kdrt jangan coba coba besok melihat matahari" lanjut Naufal Dengan Datar, Gio mengangguk mengerti.

Setelah Naufal pergi sekarang waktunya Anggota EAB naik ke atas panggung pengantin, "Selamat pak boss, jangan lupa live nya di tunggu" ucap salah satu Anggota EAB.

"Selamat Naya dan pak ketua, mwehehe gue ke stan makanan dulu ye, ayokk mahen.. " ucap Haikal memaksa Mahen ikut ke stan makanan, sedangkan Mahen Hanya mengikuti nya.

"Wihhh bakal belah duren nih.. " Goda Jasper menaik turun kan Alis nya.

Plak!

Gelard mengeplak kepala Jasper dengan tangan, "kalo lo lupa dia udah belah duren duluan, mana suara nya kedengaran lagi" ucap Gelard, lalu tak lama mereka tertawa.

Sontak Gio langsung menatap Mereka dengan tajam, dan seketika tawa mereka berhenti melihat tatapan mematikan dari boss nya.

"Heheh peace bos ✌" Cengengesan Jasper merasa takut dengan tatapan Gio.

"Ya... Kemana Theo? "

"Hah.. Ooh dia gue juga gak tau, mungkin dia di mansion nya kali" Acuh Kalandra.

"Hey mending kita ke stan makanan yok, noh si Haikal sama Mahen udah di sana dari tadi" Gelard menyeret Tangan Jasper, Kalandra dan Deon untuk ke stan makanan.

" jaga istri lo Dari Theo, bukan gue jahat. Hanya aja Gue takut kalo suatu saat Theo ambil Naya dari lo " Bisik Shaka kepada Gio, Gio hanya mengangguk mengerti dan tersenyum tipis.

"Hm iya bang Thanks"

Setelah membisikkan itu Shaka berlalu pergi menyusul para adiknya.

"Tadi bisikin apa sih? " Tanya Naya kepada Gio.

"Kepo lo anak kecil"

"Gue bukan anak kecil, gue udah dewasa. Badan juga gede" kesal Naya.

"Gede nya apa? " Gio menaikan Alis nya.

"Lo mesum anjir "

"Tapi lo juga menikmati, Mana bilang Ahh pelanhh kakhh.. "Ucap Gio menirukan Suara semalam.

" sialan lo, Gio Gue gak beri jatah mampus lo"

"Gpp kalo gak mau, gue paksa sampai lo gak bisa jalan "

Naya menelan ludahnya sendiri saat mendengar ancaman dari Gio, lalu ia diam tidak bersuara. kalo bersuara nanti di ulti lagi sama Gio mana mulut pedes.

SERGIO: My Baby Boy 21+ Where stories live. Discover now