✨ 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑘𝑎𝑡 𝑖𝑡𝑢, 𝑁𝑎𝑘 ✨

Magsimula sa umpisa
                                    

Airin menoleh, kemudian tersenyum, "woww you guys looks like a twin" ujarnya, kemudian terkekeh.

"Haha yasshhh, Sky is Mark twin" heboh Mark.

"Eum. Twin" cicit Radeska, ikut-ikutan excited.

"Oke twin, sekarang waktunya lunch"

Mark juga Radeska mengangguk, kemudian keduanya segera menaiki kursi makan. Tapi pemandangan selanjutnya yang Airin lihat, mampu membuatnya melengos menahan tawa.

"Hahaha mejanya terlalu tinggi ya sayang"

Mark pun ikut terkekeh, "he is a tiny friend, right Mom?" 

Radeska hanya meringis, juga menggaruk pipinya karena malu.

"It's okay, Mark masih punya kursi makan baby. Sebentar ya sayang, Tante siapin dulu"

"Eum. Thank you Tante"

"My pleasure, sayang"

Kini Radeska sudah aman duduk di kursi makan bayi milik Mark, mangkuk kecil didepannya juga sudah terisi makanan, pun dengan milik Mark.

"Selamat makan" ujar kedua anak kecil itu, sebelum menyuap makanannya.

"Selamat makan, Nak" balas Airin. Kemudian dirinya hanya diam dengan senyum tipis di bibir memerhatikan dua anak kecil di depannya makan dengan begitu lahap.

"Enak tidak Rades?" Tanyanya

Radeska mendongak, kemudian cepat mengangguk, "enak enak enak. Deska suka banyak banyak"

"Syukurlah. Nanti lain kali Tante bawakan bekal menu ini lagi ya, nanti Tante titipkan ke Mark, oke Markie?"

"Ya Mommy"

Makan siang sudah selesai mereka habiskan. Sekarang, dua bocah elementary school itu sedang bermain di ruang tengah. Sedari tadi Mark maupun Radeska terus saja berlari bolak-balik dari ruang bermain ke ruang tengah, hanya untuk memindah mainan-mainan. Membuat Airin yang melihat, hendak protes tapi tentu tidak bisa.

"Nanti jangan lupa di bereskan ya kalo sudah selesai bermain" ujarnya, hanya itu yang bisa ia katakan, pada dua super menggemaskan di ruang tengah.

"Oke Mommy!!" Balas keduanya.

"Eum?" Kaget Airin, kala Radeska pun ikut memanggilnya Mommy.

"Hehe Mommy kak Mark"

"Sky super cutiee. Ahhh Mom how? Huhu Mark gemes banget sama Radeska uaaa"

Airin mengerling, sometimes Mark memang lebay banget. Si kecil miliknya kadang super hiperbola. Tapi ya Radeska memang segemas itu sih.

"Main yang akhur ya Markie. Mom ke atas dulu mau ambil jemuran, udah mulai gerimis soalnya" ujar Airin, yang diangguki Mark.

"Oke Mommy. Call me if you need something to help ya"

Airin terkekeh pun mengangguk, "oke sayang"


—Dear, Radeska—


Airin selesai mengangkat semua jemuran, sudah ia letakkan pula di ruang gosok di lantai atas, hanya tinggal menunggu pekerja datang besok pagi. Sekarang, Ibu satu anak itu hendak kembali ke ruang tengah.

Dan saat dirinya sudah berada di ruang tengah, Airin hanya melihat Radeska yang sedang duduk bermain mobil-mobilan sendiri? Lalu di mana Mark?

"Astaga Markie, Adeknya ditinggal tidur" ujarnya tak habis pikir, karena Mark kecilnya malah tertidur ditengah kegiatan bermain, bahkan tangannya masih memegang mainan robot.

[4] Dear,Radeska || 𝙹𝚊𝚎𝚖𝚒𝚗•⁹⁷Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon