Sementara, arahku tak menentu
Aku tersesat tak tahu jalan
Terlihat gelap gulita
Aku kini terjatuh di lubang yang sama
Ketika perasaan mulai abstrak
Semua orang mendesak ku
Untuk mengakui semuanya
Tapi, ternyata itu bukan salahku
Aku kembali diikat oleh
pertanyaan-pertanyaan itu
Tapi, menjawaban ku tetap sama
Aku tidak tahu siapa?
Asalkan kalian tahu
Ku terjebak, seakan-akan ini salahku
yang sebenarnya bukan
Beberapa kali ku katakan bukan aku
Akan tetapi kalian menyerang ku
Rasanya aku tersudutkan
Aku sudah tak mengerti lagi
Tapi maaf
Aku tidak akan di sini
Untuk apa keberadaan ku disini?
Jika aku terus kau salahkan
Ini bukan lagi tentang dirimu
Tapi, diriku
Aku selama ini diam
Kemudian kau datang seakan-akan
ini semua salahku.
YOU ARE READING
Nabastala
PoetryYang ku pilih adalah puisi Akrostik karena semua kata terdapat kalimat indah, meskipun kita tidak tahu yang mana terdapat kalimat sederhana nan indah.
