38

291 24 5
                                    


Yaallah, pacar pacarku ganteng sekali><

_______________

" Pelan pelan " ucap fajri

Fajri membantu fenly meminum obat yang telah diberikan salsa. Setelah 1 jam lamanya fenly tak sadarkan diri akhirnya fenly mau membuka matanya, fajri bersyukur oleh itu.

" Udah gapapa? Ada yang sakit atau apa?, kamu mau apa? Fen?" Tanya fajri lembut, ia mengusap kepala fenly perlahan. Fenly menggeleng pelan, sebenarnya dadanya masih sangat sakit, tetapi melihat tatapan fajri yang lembut tetapi tersirat kekhawatiran disana membuat fenly tak mau menambahi itu.

" Aku gapapa " ucap fenly sembari tersenyum hangat, sungguh, ia kira, ia tak akan membuka matanya, namun fenly sangat beruntung masih mempunyai waktu walau sekarang sudah berkurang waktu 3 harinya.

" Kamu belum makan kan? Mau makan apa? Mau aku bikinin atau beli aja? Beli aja ya?" Tanya fajri berturut, fenly tersenyum hangat, harinya ikut menghangat mendengar pertanyaan simple itu, seseorang yang berhasil mendapatkan fajri adalah orang yang paling beruntung didunia ini, dan fenly berharap, fajri akan mendapatkan seseorang yang bisa menyetarai sifat fajri atau bahkan menyempurnakan nya.

Fenly mengangguk pelan, jujur saja ia sedang lapar saat ini sebab terakhir kali ia makan waktu sebelum pulang ke apart

" Kita sambil jalan ke rumah mama diana aja " ucap fenly, fajri menatap tak suka

" Kamu baru bangun sayang, besok aja ya? " ucap fajri lembut yang di balas gelengan oleh fenly

" Besok, aku udah balik ke rumah sakit, besok katanya mau main berdua juga seharian, hari ini jadwalnya ke rumah mama diana, abis itu siangnya ke rumah papa sanjaya sama afen. Terus yang terakhir, kita nginep di rumah zwei " ucap fenly

" Tapi kamu emangnya udah gapapa? Aku takut kamu kenapa napa sayang " ucap fajri

" Aku udah sembuh, besok aku balik kerumah sakit itu sebenarnya cuman chek up lagi " ucap fenly meyakinkan fajri, ia tak ingin waktu 3 harinya sia sia

" Yaudah, kalo gitu habis chek up aja kerumah mama nya sama ngelakuin semua hal itu, kamu hari ini istirahat " ucap fajri

" Gak mau! Gak mau ajii!!, aku maunya hari ini, titik! " ucap fenly tak bisa di ganggu gugat, fenly bersedekap dada dengan wajah manyun yang menatap ke arah balkon kamar mereka, tak mau menatap fajri

" Tapi fen... hufttt, okey okey, tapi kamu yakin ga papa? Kamu bisa?" Tamya fajri mengalah

" Bisa! " jawab fenly sedikit ketus, ia melirik ke arah fajri yang terlihat sedang berfikir

" Okey, ayo siap siap, kita ke rumah mama" ucap fajri yang membuat fenly berbinar

" Beneran? " tanya fenly

" He'em, ayo, jadi ga?" Tanya fajri lagi sembari berdiri

" TUNGGUUUU " teriak fenly, ia melompat dan segera bersiap. Fajri yang menatapnya hanya bisa menggelengkan kepalanya

" Aku tunggu di depan ya? " ucap fajri

" Okeee "

_______

" MAMAAAAAA " suara khas itu menggelegar terdengar keseluruh penjuru ruangan mansion keluarga Arganta

Fenly berlari kearah Diana yang terlihat kaget mendengar suaranya yang merdu, fenly memeluk diana yang masih bersantai ria sembari menonton acara gosip di TV ruang tengah keluarga Arganta

" Fenly? Kok kesini ga bilang sih? Kan mama bisa masakin kamu " ucap diana sembari membalas pelukan singkat fenly

" Surprize " ucap fajri yang ada dibelakang fenly, ia menyalami perempuan yang sudah melahirkannya dan duduk di sofa single yang tak jauh dari mereka berdua berada

INFINITE LOVE || Fenji un1tyWhere stories live. Discover now