22

584 56 29
                                    


I'm back

♡HAPPY READING♡

Fenly dan afen saat ini berada dikamar rawat fenly, setelah afen mengusir para menganggu yang ada didepan kamar fenly, fajri dan fiki. Fenly menyodorkan sebuah amplop yang berlogo rumah sakit yang ia tempati saat ini

" Apa ini fen? " Tanya afen

" Buka aja " Ucap fenly

Afen membuka amplop itu dan membaca surat yang ada di dalamnya, sedikit lama ia membaca, setelah selesai membaca surat itu, mata afen berkaca kaca siap menurunkan air mata

Fenly tersenyum miris, ia tau ini akan terjadi, ia tidak mau terlambat memberitahu afen tentang hal ini

" Bilang ini bohong fen " Ucap afen dengan suara serak manahan tangis

Fenly tersenyum dan berkata

" Dokter bilangnya kaya gitu, jadi ya.. Gitu " Ucap Fenly

" Bilang ini bohong fen, ini ga mungkin, bilang sama gw kalo lo gaakan kenapa napa fen! " Air mata afen turun tanpa permisi, ia menangis, afen tidak mau fenly kenapa napa, ia hanya memiliki fenly seorang, dia tidak mempunyai keluarga selain fenly

Fenly menarik afen jatuh ke pelukannya, tangis afen semakin histeris didalam pelukan fenly, ia tidak pernah bisa menahan tangisnya didepan fenly, tidak pernah tiba

" Gw gapapa fen " Ucap fenly

" Hiks hiks, lo jahat, lo udah janji sama gw bakal sembuh hiks, lo janji gabakalan ninggalin gw fen, lo jahat lo jahat " Ucap afen dalam pelukan fenly, ia memukul pelan dada fenly, dan fenly hanya diam, ia ingin afen tidak terkejut ketika semuanya sudah terjadi, maka dari itu ia memberitahu nya sekarang

" Gw bakal sembuh, gw bakal tetep ada sama lo, gw janji itu. Mungkin ini udah jadi jalan buat gw sembuh fen " Ucap fenly menenangkan afen yang malah semakin histeris

" Tapi ga dengan cara kaya gini fennn, hiks hiks, gw bakal benci banget sama lo kalo lo tinggalin gw sendiri " Ucap afen

" Hey, siapa yang bakal tinggalin lo? Gw ga bakal kemana mana, gw selalu ada di hati lo fen, selamanya " Ucap fenly lalu tersenyum tulus

" Ya walaupun lo sering nyebelin sih "  Lanjut fenly

" Ish " Dengus afen sambil memukul dada fenly

Fenly terkekeh, ia sangat menyayangi adiknya ini sangat amat menyayangi nya dan tidak mau kehilangannya, afen adalah penyemangat nya, ya kadang sering membuat nya kesal

" Lo masih minum itu? " Tanya fenly, pelukan mereka tidak terlepas dan malah semakin mengerat, isakan kecil dari afen masih ada

Afen terdiam mendengar pertanyaan fenly

" Fen? " Panggil fenly, afen masih diam dan mengeratkan pelukannya

" Jangan bilang lo masih minum itu " Ucap fenly yang nada bicaranya mulai mendatar

" Udah berapa kali sih gw bilangin fen, berhenti minum obat obatan itu " Ucap fenly lalu melepaskan pelukannya

Fenly menatap mata afen yang masih sedikit berair, sedangkan tatapannya datar mengintimidasi

" Jawab pertanyaan gw " Ucap fenly dingin

" Gw ga bisa " Ucap afen singkat

Fenly mengusap wajahnya dengan tangan kanan miliknya dan menghembuskan nafas lelah

" Kenapa? " Tanya fenly

" Gw ga bisa lepas dari benda benda itu fen, gw gaakan bisa sampe sini kalo gw ga minum obat itu " Ucap afen

INFINITE LOVE || Fenji un1tyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang