11

688 73 62
                                    


" Fen " Panggil fajri

Fenly mendongak melihat wajah fajri, fajri mendekat kan wajahnya ke wajah fenly, semakin dekat dan

Cup

Fajri melumat bibir fenly penuh nafsu, entah apa yang ada di fikiran nya saat ini

Fenly mencoba mengimbangi permainan fajri, tetapi permainannya terlalu brutal

" Eum ji" Lenguh fenly

Fajri melepaskan tautan mereka

" Panggil aku ganta" Ucap fajri ralat ganta dengan suara serak nya

(AAAARRRGGHHHH, GW GABISA BAYANGIN KEK. AAARRRGGGGHHHHH; /Kayang; jadikan aku sugar baby mu mas /plak)

Oke oke oke, back to story

" Apa ji? " Tanya fenly

" PANGGIL AKU GANTA" bentak fajri lalu membanting tubuh kecil fenly kebawah

" Argh, s-sakit" Rintih fenly

Fajri melepaskan infus yang ada di tangan nya, lalu berjalan mendekati fenly yang terduduk di lantai

Fajri, mencengkram erat kedua pipi fenly dengan tangan kanannya, pipi putih fenly memerah. Fenly mencoba melepaskan cengkraman itu tapi tenaganya sangat lemas

" Shh sakit ji" Rintih fenly

Berlahan air mata fenly turun, fajri menatap tajam fenly. Dan melepas kasar cengkraman nya

Fenly mengusap pipinya yang memerah, air matanya masih mengalir deras. Dia tidak menyangka akan mendapatkan perlakuan seperti ini oleh fajri, tapi dia yakin itu bukan fajri

Fajri menarik kerah baju khas rumah sakit milik fenly kasar, dia mengangkat fenly dan melempar nya ke arah meja

BRAKK!!

tubuh kecil fenly menabrak meja sofa dan kepalanya terbentur kaki meja

" KAK FEN" teriak seseorang yang baru saja masuk kerja mendengar suara bising didalam kamar

Zweitson memangku kepala fenly yang penuh dengan darah

" Kak bertahan ya, tolong kak hiks kakak kan janji bakal sembuh plis kak " Tangis zweitson

PLAKK!

diana menampar pipi kiri fajri sampai wajahnya tertoleh kekanan

" APA YANG KAMU LAKUIN FAJRI" teriak diana

Fajri tersadar

" Hah? Apa? Apa yang aku lakuin dimana fenly? " Tanya fajri

Diana menunjuk fenly yang tak sadarkan diri

Saat dokter masuk untuk memeriksa fajri, dokter itu kaget dengan keadaan fenly dan segera menyuruh para suster yang bersama nya untuk membawa fenly ke ruang ICU

" Suster cepat bawa pasien itu ke ruang ICU " Ucap dokter itu panik, para suster segera melakukan apa yang disuruh oleh sang dokter

Fenly segerakan dibawa oleh para suster, saat zweitson melewati fajri yang terdiam dia berkata

" Jangan harap lo bisa ketemu kak fenly lagi, arganta fajri. Kalo sampe kak fen kenapa napa jangan harap hidup lo tenang setelah ini" Ucap zweitson penuh menekankan dan meninggalkan kedua ibu dan anak itu

" Ma"

" Iya? "

" Fajri salah ya? " Tanya fajri

" Ngga sayang, ganta yang salah, maaf ya tadi mama nampar kamu" Ucap diana Lembut

INFINITE LOVE || Fenji un1tyWhere stories live. Discover now