Part 4

29.2K 829 48
                                    

Author : jikhovi & Nia (Editing)
Title : Crazy in Love 4
Category : NC-21, Romance, AU
Cast : Park Chanyeol, Kim Bona
Other cast : find by yourself

아아아아아아아아아아아아아아아아

Bona POV

Ku perlebar langkah kakiku lalu ku sambung dengan berlari, berusaha mengerahkan kecepatan maksimal yang ku mampu. Aku memang tidak lagi melihat orang brengsek itu, tapi setiap kali aku melangkah rasanya orang itu selalu mengikuti dibelakangku.

Aku berusaha menarik nafas dengan benar setelah berlari keluar dari taxi tadi hingga sampai di rumah milik Park Chanyeol. Saat mataku menangkap bayangan diriku sendiri didepan cermin gelap disana, aku seperti ditarik kembali ke masa lalu.

Ada seorang gadis yang sedang meringkuk di sudut kamar, dia tidak berpakaian dengan layak karena kemejanya sudah robek dibeberapa bagian. Rambut gadis itu nampak kusut berantakan walaupun masih ada sisa kunciran disana. Dia menunjukan wajahnya yang penuh dengan lebam dan bekas air mata yang sudah mengering. Dia hanya seorang gadis remaja belasan tahun yang lemah, ketakutan dan dilecehkan. Dan sayangnya dia adalah aku.

Aku masih dalam posisi meringkuk disisi gerbang ketika seorang satpam menghampiriku.

"Agasshi, neo gwenchana? Ada yang bisa saya bantu?"

Aku merasa berada dalam level ketakutan yang tinggi, hal itu selalu membuatku waspada dengan keinginan melindungi diri yang kuat. Itu sebabnya, bahkan seorang security pun kini seolah menjadi ancaman dan bisa membahayakanku.

"Nan gwenchana, gomapseumnida."

Ku putuskan untuk berjalan cepat menjauh darinya, aku tidak peduli dengan tatapan herannya padaku. Aku hanya merasa perlu membentengi diri pada segala jenis pria manapun.

Aku masuk ke pekarangan dan mendapati diriku sudah berada didepan pintu rumah Park Chanyeol. Satu hal yang tidak ku mengerti disini, bahwa aku ingin sekali menghindari segala jenis pria manapun, namun kakiku justru memilih tempat yang seharusnya menjadi ancaman nomer satu bagiku. Aku tidak tahu mengapa, aku justru merasa lega setelah sampai disini. Aku merasa terlindungi hingga rasa takutku sedikit memudar meski nyatanya tubuhku masih bergetar hebat.

Aku hanya sekali memencet tombol dan pintu itu langsung terbuka yang menampilkan sosok Chanyeol disana. Pria itu menatapku tajam, bukan lagi tatapan mengintimidasi melainkan tatapan yang penuh tanda tanya. Aku tidak kuasa lagi menunduk untuk menyembunyikan wajahku, karena Chanyeol buru-buru menyeretku hingga otomatis aku pun mendongak menatapnya.

"Ada apa? Apa yang terjadi, Bona-ya?"

Aku menggeleng saat merasakan tenggorokanku mengering. Aku belum bisa mengatakan apapun padanya dan mungkin tidak akan pernah bisa.

Chanyeol tidak lagi menjejaliku dengan pertanyaan, dia membawaku masuk hingga mencapai dapur bersihnya. Dia menyuruhku duduk di kursi makan, sementara dirinya mulai berkutat sendiri di meja dapur, membuat sesuatu.

Ku topang kepalaku yang masih terasa berat ini, memikirkan kembali pertemuan tidak disengaja dengan orang itu tadi. Seharusnya ketika aku memutuskan kembali ke Seoul, aku sudah harus siap dengan hal semacam itu tapi kenyataannya aku sama sekali tidak bisa mengatasinya.

Aku masih ingat kejadian tadi saat aku menunggu taxi di tepi jalan. Orang itu hanya menanyakan kabar, jenis sapaan yang umum bagi kebanyakan orang namun aku menganggapnya seperti ia bisa melakukan tindakan bejatnya itu lagi saat itu juga. Aku beruntung karena taxi segera tiba hingga aku tidak perlu meladeni pertanyaannya dan memilih langsung pergi. Aku tahu yang ku lakukan hanya menghindar namun aku tetap berharap itu adalah pertemuan terakhirku dengannya, walaupun aku sendiri tidak begitu yakin.

Crazy in Love (NC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang