◇ Not Their Fault ◇

PROLOG

{Boboiboy dkk murni milik Monsta!! Saya sebagai Author hanya meminjam karakternya saja.}

⚡Happy Reading⚡

Boboiboy elemental, super hero bumi yang merupakan anggota TAPOPS. Tujuh orang remaja yang mempunyai kekuatan elemen, dan mempunyai beberapa teman yang juga merupakan super hero.

Boboiboy Halilintar, menguasai elemen petir. Sifatnya dingin, cuek, dan tertutup. Mempunyai mata berwarna merah ruby.

Boboiboy Taufan, menguasai elemen angin. Sifatnya ceria, hyperaktif, dan jahil. Mempunyai mata berwarna biru safir.

Boboiboy Gempa, menguasai elemen tanah. Memiliki sifat layaknya pemimpin, bertanggung jawab, dan adil. Mempunyai mata berwarna coklat keemasan.

Boboiboy Blaze, menguasai elemen api. Sifatnya tidak jauh berbeda dengan Taufan, bedanya Blaze itu lebih tempramental, emosinya sangat mudah terpancing. Mempunyai mata berwarna oranye.

Boboiboy Ice, menguasai elemen air/es. Sifatnya selalu tenang, tapi dia akan menjadi serius saat bertarung. Mempunyai mata berwarna biru muda.

Boboiboy Duri, menguasai elemen daun. Sifatnya kekanakan, polos, dan juga pecinta alam. Mempunyai mata berwarna hijau zamrud.

Boboiboy Solar, menguasai elemen cahaya. Sifatnya terlalu percaya diri, narsis, dan suka bereksperimen. Mempunyai mata berwarna silver.

Yaya, kekuatannya adalah memanipulasi gravitasi.

Gopal, kekuatannya adalah memanipulasi molekul.

Ying, kekuatannya adalah memanipulasi waktu.

Fang, kekuatannya adalah memanipulasi bayang.

Mereka semua mendapatkan kekuatan tersebut, dari sebuah power sphera yang bernama ochobot.

Seharusnya hari ini mereka semua menikmati masa libur dari TAPOPS, tapi Adu du kembali menyerang bumi, yang membuat mereka harus bertarung melawan Adu du dan pasukan robotnya.

"MUAHAHAHAHA, kali ini aku akan menang, dan kalian semua akan menderita!!" Ucap Adu du yang membuat Boel dkk menjadi emosi.

"Aku tak akan membiarkan kau menang" teriak Hali, dan kemudian berlari untuk menyerang Adu du.

Tapi, tiba-tiba saja Adu du menghilang, membuat Hali kaget, dari mana Adu du bisa mendapatkan kekuatan seperti itu. Sepertinya Hali harus lebih waspada, karena Adu du bisa muncul kapan saja.

Benar dugaan Halilintar, sekarang Adu du ada dibelakangnya, belum sempat ia menoleh, Adu du sudah lebih dulu menyerang Hali menggunakan tongkat miliknya.

"Heh... kau semakin lemah, Halilintar." Hina Adu du, dan itu berhasil membuat Halilintar tambah emosi.

"Ish kau memang keterlaluan, PEDANG HALILINTAR, TERIMA INI!!" Hali melemparkan pedangnya, tapi lagi lagi Adu du menghilang dari hadapannya. Dan....

AAARRGGHHH....

BRUK....

Pedang milik Hali mengenai seseorang, bukan Adu du, tapi Fang yang saat itu sedang melawan robot milik Adu du. Semua orang yang melihat hal tersebut menjadi kaget, termasuk Halilintar sendiri.

"FANG!!" Teriak yang lainnya berlari menghampiri Fang, tapi karena serangan Halilintar tadi, Fang tidak sadarkan diri alias pingsan.

"Apa yang kau lakukan Hali? Kau melukai temanmu sendiri, dimana hatimu?" Bentak salah satu warga.

Hali hanya diam di tempat, dia masih kaget dengan kejadian barusan. Adu du yang merasa rencananya telah berhasil, kemudian kabur bersama pasukan robotnya.