" Kak Fauzi ngizinin aku buat lanjut pendidikan kok Zar . Jadi aku bisa sampai ke jenjang atas " ucap Hafizah yang mengetahui apa yang sedang ada di pikiran Zahra .
Zahra pun hanya mengangguk " Syukur deh kalau diizinin " ucap Zahra .
" Permisi , minggir dong " ucap seorang lelaki yang hendak masuk ke dalam kelas . Hafizah dan Zahra segera menyingkir . Mereka baru sadar jika mereka berhenti di pintu kelas dan menghalangi jalan masuk .
" Silahkan " ucap Hafizah sedikit menyingkir . Saat lelaki tersebut sudah masuk , Hafizah dan Zahra langsung masuk ke dalam kelas dan duduk di kursi masing-masing .
Tringg.....
Bek berbunyi tanda waktu istirahat sudah selesai . Semua murid sudah memasuki kelas masing-masing . Hafizah dan Zahra kini sedang duduk anteng .
Hafizah yang sedang membaca Novelnya dan Zahra yang sedang scrool Tikt*k .
" Assalamualaikum " Ucap seoranf guru perempuan yang baru memasuki kelas . Hafizah segera menyimpan novelnya ke dalam tas , begitupun Zahra yang langsung mengantongi smartphone nya .
" WAALAIKUM SALAM " Jawab mereka serempak .
" Baiklah kita mulai pelajaran hari ini . Oh iya , tugas yang kemarin ibu kasih sudah kalian kerjakan ? " tanya guru yang bernama Indah .
" Sudah bu " ucap beberapa . " Siapa yang belum mengerjakan silahkan kedepan dan yang sudah selesai silahkan kumpulkan bukunya kepada Hafizah " ucap bu Indah .
Zahra berjalan kedepan dengan lesuh . " Loh , kamu belum selesai Zar ? " tanya Hafizah sambil mengambil buku-buku temannya .
" Belum , Gue lupa tadi mau ngerjain " ucap Zahra lesuh . Hafizah hanya menggeleng , ia kemudian kembali menjalankan tugasnya .
" Ini bu " Ucap Hafizah sambil menyerahkan buku-buku tersebut kepada bu Indah .
" Terima kasih Hafizah " . " Sama-sama Buk , kalau begitu saya kembali ketempat duduk dulu " . Bu Indah mengangguk kemudian menatap murid yang belum selesai .
Bu Indah menggelengkan kepalanya , ia pusing melihat murid-muridnya yang sering tidak mengerjakan tugas . Dan kalian pasti tahu wajah para murid saat ini bagaimana ? Yap , hanya mesem-mesem gak jelas .
" Zaki " panggil bu Indah kepada salah satunya . Murid yang bernama Zaki pun segera mendekati guru tersebut .
" Kenapa kamu tidak mengerjakan tugasmu ? " tanya bu Indah mencoba tetap sabar . Sedangkan Zaki ? Ia malah tersenyum malu , " Jangan senyam-senyum kamu " ucap bu Indah dengan geram .
" Maaf bu . Saya sebenarnya sudah mengerjakan tugas saya , tapi tugas saya kecemplung got waktu saya ingin memeriksanya saat di perjalanan tadi " jawab Zaki dengan wajah yang dibuat sesedih mungkin .
" Alasan kamu " ketus bu Indah . " Beneran buk . Saya gak bohong , suer deh " ucap Zaki sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf 'V' .
" Lalu kamu kenapa Zahra ? Alasan apalagi ? " tanya bu Indah . Ia heran kepada Zahra . Namanya sangat islami tapi beda dengan kelakuannya . Berbanding terbalik dengan Hafizah , sahabatnya .
Kelakuan Zahra tuh terkadang di atas manusia normal . Bu Indah saja sampai heran dengan sifat anak itu . Tapi utungnya Hafizah tidak tertular .
" A-anu buk . Saya lupa karena tadi malam nonton Drakor , hehe " jawab Zahra sambil menggaruk tengkuknya yang dilapisi hijab .
Buk Indah kembali menggeleng-gelengkan kepalanya . " Astaga Zahra . Apa yang menbuat kamu lebih mementingkan drama Korea mu itu dibandingkan tugas ? " tanya Bu Indah .
YOU ARE READING
Dosenku Suamiku
Teen Fiction[SEBELUM EEMBACA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN TERLEBIH DAHULU] Fauzi Muhammad Anangara Hafizah Nuransyah . Mereka dijodohkan karena suatu hal yang menyangkut Hafizah . ~~ " Maaf jika karena perjodohan ini kamu tidak bahagia " ucap Fauzi kepada Hafizah...