4❣︎

17 1 0
                                    

Tringg

" Baiklah . Sampai disini penjelasan saya hari ini . Ada yang ingin bertanya ? " tanya Fauzi ketika selesai menjelaskan materi .

" TIDAK PAK " jawab mereka serempak . Fauzi mengangguk kemudian membereskan buku-buku miliknya .

" Kalau begitu bapak pergi . Assalamualaikum "

" WAALAIKUM SALAM " jawab mereka serempak . Fauzi kemudian keluar dari kelas sambil menenteng buku yang ia bawa .

Fauzi berjalan di koridor dengan santai , ia melirik ke arah pergelangan tangannya untuk melihat jam . 09:30 . Artinya Hafizah sedang istirahat .

Ia kemudian mengambil benda pipih dari sakunya . Mencari nomor para bodyguard yang mengawasi Hafizah . Ia menelfon salah satunya .

" Assalamualaikum . Ada apa Tuan ? " tanya orang di seberang ketika panggilan telfonnya tersambung .

" Waalaikum salam . Bagaimana keadaan Hafizah ? sedang apa dia ? " tanya Fauzi .

" Nona Hafizah sedang makan bersama salah satu gadis . " jawab bodyguard .

" Baiklah , terimakasih atas infonya . Kalian lanjutkan pekerjaan kalian , Assalamualaikum "

" Waalaikum salam " setelah orang seberang menjawab salam Fauzi memutuskan panggilan telfon .

Fauzi memasukkan smartphone nya membali ke dalam saku . Ia kemudian melanjutkan perjalanan menuju kelas lainnya .

Hari ini Fauzi hanya mendapatkan jadwal 2 kelas . Jadi dia akan cepat menjemput Hafizah .

(☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞

Dilain tempat , Hafizah saat ini tengah menikmati makanan di kantin . Seperti yang bodyguard infokan .

" Jadi gimana , ganteng gak calon tunangan Lo ? " tanya Zahra yang sedari tadi tidak berhenti berhenti bertanya .

" Aku gak melihat dari gantengnya dia Zar ,tapi aku melihat dari sifat dan Akhlaknya . Percuma kan kalo ganteng tapi akhlaknya gak ada " tutur Hafizah .

Zahra mengangguk membenarkan perkataan Hafizah . " Iya juga sih " gumam Zahra . Mereka kemudian melanjutkan makannya dengan fikiran Zahra yang bercabang .

" Lo tertarik gak sama dia ? " tanya Zahra lagi . Hafizah menelan baksonya terlebih dahulu kemudian beralih menatap Zahra yang hanya tersenyum tanpa dosa .

" Saat ini belum . Gak tahu nanti " ucap Hafizah . Saat Zahra ingin bertanya lagi , Hafizah segera menyuapkan bakso kedalam mulut Zahra .

" Udah Zahra , jangan nanya-nanya lagi , aku mau makan dulu " ucap Hafizah . Zahra kemudian menunduk dan melanjutkan memakan mie ayamnya .

Setelah selesai dengan makanan mereka , Hafizah dan Zahra menuju ke ruang pembayaran . Hafizah menyerahkan uang 50rb , " Sama punya Zahra yah buk " ucap Hafizah .

" Tunggu Fiz , gue mau ambil susu dulu . Lo mau gak ? " tanya Zahra . Hafizah menggeleng . " Enggak kamu aja " ucapnya .

Zahra kemudian mengambil satu kotak susu rasa Stroberri yang sudah di bayar oleh Hafizah . Mereka kemudian pergi meninggalkan kantin untuk menuju kelas .

" Jadi kapan lo tunangan ? " tanya Zahra saat mereka sudah sampai di pintu depan kelas .

" 4 Hari lagi " ucap Hafizah yang diangguki oleh Zahra .   " Semangat yah Fiz " ucap Zahra prihatin . Ia sangat iba terhadap sahabatnya satu ini . Zahra tahu kalau Hafizah tidak ingin cepat menikah karena ingin melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang kesuksesan .

Dosenku SuamikuWo Geschichten leben. Entdecke jetzt