3❣︎

14 1 0
                                    


ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABBARAKATU

hai apa kabar kalian semua ?

Buat yang sehat alhamdullillah . Dan buat lagi yang gak enak badan atau sedang sakit , semoga cepat sembuh 😊

Btw kalian masih setia mmbaca cerita aku kan ?

Kalau masih , Aku sangat-sangat mengucapkan banyak kata terima kasih . Apalagi buat yang ngasih notif Vote , Komen and follow .

Tekan Vote , gratis

Komen , isi aja deh di setiap bab nga supaya ramai

Follow , em itu sih aku butuh banget hehe .

Kita langsung ke ceritanya yah

🐬

BISSMILLAHHIRRAHMANNIRRAHIM

🐬

(☞ ͡° ͜ʖ ͡°)

Fauzi terbangun dari tidurnya . Ia melirik ke arah jam yang menunjukkan pukuk 04:30 . Fauzi beranjak dari kasur dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi .

Setelah selesai dengan ritual mandinya , Fauzi keluar dari dalam kamar mandi , ia mengenakan bathrube yang menutupi tubuhnya .

Fauzi berjalan menuju lemari pakaian dan mulai memilih pakaian yang akan ia kenakan hari ini .
Tetesan air berjatuhan dari rambut basah milik pria itu . Fauzi menggelar sajadah miliknya dan mulai menjalankan kewajibannya .

Setelah selesai shalat , Fauzi mengambil tasnya dan turun kebawah untuk sarapan .

" Eh , udah selesai mas ? " tanya Umi Rohana ketika mendapati Fauzi sudah turun .

" Sudah Umi " jawab Fauzi . Ia kemudian duduk di tempat yang sudah tersedia .

" Dimana Fahlan dan Ariana , Umi ? " tanya Fauzi ketika tidak mendapati dua adiknya .

" Mungkin masih di kamarnya . Kamu panggil sana mas " ucap Umi Rohana .

Fauzi mengangguk kemudian berjalan menuju kamar Fahlan yang tak jauh dari kamar miliknya .

Tok tok

" Siapa ? " teriak Fahlan dari dalam kamar .

" Ini mas . Kamu sudah selesai belum ? Umi sudah menunggu di bawah untuk sarapan " ucap Fauzi .

" Iya . Sebentar lagi Fahlan turun mas " balas Fahlan . Fauzi hanya mengangguk mesti Fahlan tak dapat melihatnya .

Fauzi kemudian beralih menuju lantai tiga . Kamar Ariana memang berada di lantai atas , katanya supaya bisa melihat langit .

Fauzi mulai menaiki tangga untuk sampai di depan kamar adik perempuannya itu .

Tok tok

" Sebentar " teriak Ariana dari dalam .

Dosenku SuamikuWhere stories live. Discover now