"jangan melihat buku dari sampulnya ~Agatha Jeniver Syaquela.
Agatha Jeniver Syaquela memiliki paras yang sangat cantik dan mempesona. Bahkan musuhnya saja terpana melihat kecantikan Agatha.
Nasib sial yang menimpa dirinya adalah ketika ia berusaha...
Gavin melirik sekilas ke arah Agatha "udah Ke dia lagi makan. Kayaknyah Agatha bakal nginep di apartemen Gavin"
"Baiklah Gavin. Ingat Jaga princess ku jangan sampai dia kenapa-napa jika tidak burung kamu taruhanya"
"Siap Ke siap"
Lalu telepon tersebut terputus secara sepihak oleh Aditya. Gavin meletakan ponselnya di atas meja belajar lalu duduk bersama Agatha di atas kasurnya.
"Baby kamu laper gak?" Tanya Gavin.
Agatha lalu menoleh ke arah Gavin "laper. Emang kamu punya apa?"
"Aku punya mie kamu mau?" Tanya Gavin lagi dan di balas anggukan oleh Agatha.
"Aku mau. Yang pedesya"
"Nanti kamu sakit?"
"Gak bakal Gavin. Akukan kuat" Agatha lalu terdenyum simpul ke arah Gavin. Mengecup pipi Gavin sebentar "bikinya yang enak ya sayang"
"Jangan mancing baby"
Agatha lalu tertawa "di ajak bercanda ko malah serius sihh, gak asik"
Gavin lalu memegang kepala Agatha "aku pengen makan kamu baby"
"Emang bisa?" Tanya Agatha dengan polos. Oh ayolah agatha apakah kau tidak mengerti kata dari aku ingin memakanmu.
Gavin lalu mulai mencium bibir Agatha dengan lembut lalu melumatnya. Agatha juga pun membalas lumatan yang di berikan oleh Gavin.
Gavin lalu turuh ke leher jenjang milik Agatha. Ahhh tidak bekas kemerahanya masih ada di sana.
"Apakah aku melukaimu sampai lehermu berwarna merah?" Tanya Gavin menatap manik mata Agatha.
Agatha lalu menggeleng "its okey Gavin" untung bekas kemerahan yang Gavin berikan ketutup dengan rambut yang sengaja tidak ia kuncir. Jika tidak mungkin tadi Didit akan menjerit histeris.
"Mau nenen"
Agatha lalu memegang dua gundukanya "Gak! Gak boleh"
"Aaaaa baby aku pengen nenen" Gavin terus saja merengek kepada Agatha.
Dengan terpaksa Agatha menganguk "Sini deketan, tapi jangan di gigit okey"
Gavin lalu menganguk dan mulai tiduran di samping Agatha. Agatha lalu memiringkan badanya dan membuka branya sebelah.
Dengan sigap Gavin langsung memasukan susu Agatha kedalam mulutnya.
"Asi aku belum keluar Gavin"
"Gapapa" Gavin terus saja menyedot susu Agatha walaupun tidak ada asinya.
Tangan Gavin pun mulai jail dan hendak masuk ke dalam rok hitam milik Agatha. Agatha yang memang sudah ngantuk pun tidak sadar jika bagian Vaginanya sudah ada yang masuk.
Dengan perlahan Gavin melepaskan mulutnya dari susu milik Agatha dan duduk lalu turun ke bawa dan perlahan-lahan Gavin melebarkan paha milik Agatha lalu hendak membuka celana dalam Agatha.
"Aaaa Gavin kamu mesum" Teriak Agatha. Agatha lalu duduk dan berdiri menjauh dari Gavin "Gavin kamu mesum aku gak suka"
Gavin lalu mendekat ke arah Agatha "Sory baby. Aku sudah tergoda oleh tubuhmu"
Untung tadi Agatha sempat bangun jika tidak pasti ia sudah tidak perawan.
Gavin sebenarnya dalam hati mendesah kecewa padahal tadi hampir saja ia melakukan itu. Jika Agatha masih tidur.
"Aku minta maaf baby hikss" Gavin lalu menangis.
Agatha yang tidak tega pun lalu memeluk Gavin "Its okey Gavin. Tapi kamu jangan ngulangin kayak tadi lagi okey"
Gavin hanya menganguk di balik leher Agatha.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
