Yeonjun mau didongengin sebelum tidur, atau gimana? Saking lama orang tua itu melajang kayaknya, jam segini Beomgyu biasa sudah tertidur lelap, tapi ia harus berimigrasi kekamar sebelah⇀kamar Yeonjun, terlebih dahulu.
21.36 PM.
Untuk pertama kalinya memasuki kamar sang ayah, lampu ruangan mati, Yeonjun belum pulang. Beomgyu menekan saklar penerangan didekat pintu, hal pertama menarik perhatiannya adalah pintu diseberang sana. "Sebelah sana bukannya kamarku?" Beomgyu mencoba memutar kenop pintu itu, dan benar.
Beomgyu keluar dari kamarnya sendiri dan masuk ke kamar Yeonjun sebanyak tiga kali, untuk memastikan, ternyata tembok dengan ornamen dikamarnya itu bukan sembarang tembok, melainkan sebuah pintu penghubung yang tak memiliki gagang.
Hendak masuk lagi, namun ia mengurungkan niat begitu mendengar suara ketukan dari luar kamar Yeonjun.
"Iya pak John?"
"Ada hadiah dari tuan Choi."
"Ah, baik. Terimakasih pak." Beomgyu senyum dengan ramah, sembari memperlihatkan lengkungan cantik diujung matanya saat menerima kotak kecil yang diberikan Johnny, yang jauh lebih tinggi hanya membalas dengan anggukan, sebelum pintu itu tertutup kembali.
Kotak berwarna baby pink yang pas digenggam, dihiasi pita kecil. "Lucu sekali.." gumam Beomgyu melihat hadiah yang katanya dikasi oleh sang ayah tiri, ia kemudian membukanya sebelum duduk diatas ranjang. "Ini benda apa?" Ekspresi Beomgyu bertanya-tanya, ketika menemukan sebuah ring berwarna ungu terang didalam sana.
Ia iseng mengangkat dan menerawang benda itu hingga menemukan tulisan 'ON' kemudian menekannya. "astaga!" Ia memekik, bersamaan dengan ring yang terlempar keatas kasur. Apa Beomgyu bereaksi terlalu berlebihan terhadap benda mini yang bergetar (?)
Pukul 00.23 AM.
Yeonjun pulang dari tempat kerja seperti jam biasa, di kediamannya sekarang sudah redup, pandangan Choi Yeonjun langsung tertuju kearah pintu kamar yang berada dilantai atas.
Kaki panjang itu menaiki satu per satu anak tangga, lantas membuka pintu dengan senyap, mengedarkan pandangan kepenjuru ruangan sembari melepaskan jas yang membungkus tubuh kekarnya.
Di atas ranjang terdapat Beomgyu yang sedang meringkuk dibawah selimut, sepertinya dia sudah tidur. Yeonjun menghela nafas sejenak, kemudian berjalan kesamping ranjang, menemukan sebuah kotak yang ia titipkan diatas nakas. Sudah terbuka, benda itu juga tidak ada disana.
"Ayah sudah pulang?.." Yeonjun spontan menengok kesumber suara, terlihat Beomgyu mengerjapkan mata sedang menyesuaikan pengelihatannya ketika ia melirik kesosok Yeonjun, sambil menyingkap selimut. Anak bertubuh mungil itu segera bangkit, dan menghampiri pria pemilik tampang super dingin didepannya, yang menunjukan lengkungan hangat begitu menerima sambutan dari sang anak tiri.
Yeonjun membiarkan Beomgyu membuka satu persatu dari atas kancing kemeja yang dipakai. Sedangkan tangan sang ayah menyelinap kedalam belakang celana Beomgyu, dengan gemas, meremas bokong sintal anak itu, menekannya, hingga milik mereka menempel satu sama lain.
Masing-masing dapat merasakan kepemilikan mereka menegang dibataskan oleh kain.
"Ayah.." panggil Beomgyu dengan nada memelas, wajah anak itu bersemu dan berkeringat tipis seperti sedang menahan sesuatu, apa itu karena vibratornya? Tangan si pemuda meraba dada bidang juga abs sang ayah yang menonjol kemudian dengan perlahan tapi pasti membuat jarak diantara mereka, hingga tangan nakal Beomgyu berhasil meremas kejantanan Yeonjun dari luar celana, membuat desisan sensual keluar dari mulut Yeonjun.
"Aku mau-" Beomgyu menghentikan kalimat, lalu merendahkan posisi bersimpuh didepan Yeonjun. Dari luar celana panjang sang ayah, ia dapat melihat bentuk kepala penis yang menyembul dengan lendir lengket diujung. Beomgyu menjulurkan lidahnya dan menyedot benda panjang itu dari luar hingga menyisakan bekas saliva dan cairan precum.
YOU ARE READING
STEPFATHER • YEONGYU
Fanfiction[HIATUS LAMA] Sebenarnya foster child atau s*xpartner?
