7

13.5K 1.1K 92
                                    

"Yeri hamil anak saya, dan saya harus menikahi Yeri"

Bugh.

"BRENGSEK!, KAU AKAN MENIKAHI YERI LALU HAECHAN DAN CHENLE KAU KEMANAKAN SIALAN"

Mark mendapatkan pukulan keras tepat di pipinya.
Siapa lagi yang memukulnya kalau bukan Jeno.

Malam ini Mark datang membawa Yeri dan menyuruh semua untuk berkumpul karena ada yang ingin ia bicarakan.

Entah perasaan Haechan mulai tidak enak saat Mark ingin membicarakan hal serius.

"Saya Hyung mu, berani sekali kau memukul saya"

"Aku tidak peduli jika kau Hyung ku"

Jeno menggempalkan tangannya, nafasnya memburu menahan emosi.

"Jeno tenang dulu, kita bicarakan ini baik baik" Taeyong menarik Jeno agar menjauh dari Mark supaya tidak terjadi perkelahian nantinya.

"Setelah kau menghamili Yeri dan akan menikahinya lalu bagaimana nanti dengan Haechan dan Chenle" Ucap Jaehyun yang sedari tadi tenang seakan akan tidak terjadi apa apa.

"Saya sudah bicarakan ini sebelumnya dengan Haechan, Setelah saya dan Yeri menikah saya akan langsung mengurus surat perceraian dengannya"

Bagaimana dengan Haechan?.

Ia hanya diam menahan sakit, lalu ia harus bagaimana lagi? Kalau bukan menerima semuanya karena ia dan Mark sudah bicarakan sebelumnya atau tetap mempertahankan demi Chenle.

Brak.

"BRENGSEK SIALAN! DIMANA JALAN PIKIRAN MU, KAU TIDAK MEMIKIRKAN PERASAAN HAECHAN DAN CHENLE DENGAN GAMPANGNYA KAU BERBICARA SEPERTI ITU"

"JENO!" Bentak Jaehyun.

Hening sebentar, tidak ada lagi yang membuka suara.

"Jadi bagaimana dengan keputusan mu Haechan?" Tanya Jaehyun.

Haechan mendongak kepalanya karena sedari tadi ia terus menunduk menyembunyikan air matanya yang sudah membasahi pipinya.

"Aku tidak bisa berbuat apa apa lagi karena memang benar Mark harus menikahi Yeri dan harus bertanggung jawab karena Yeri sedang mengandung anaknya"

Jeno menatap Haechan tidak percaya sedangkan Taeyong, Jaemin serta Renjun tersenyum puas dengan ucapan Haechan barusan.

"Mark kau dan Yeri akan tetap menikah tapi kau tidak boleh menceraikan Haechan"

Semua terkejut dengan Ucapan Jaehyun.

"Jae kau tidak bisa begitu karena semua sudah menjadi keputusan Mark sendiri" Ucap Taeyong.

"Ini sudah jadi pilihan saya Pa dan saya akan tetap menceraikan Haechan"

"Tidak Mark, setelah Yeri melahirkan kau boleh menceraikan Haechan dan tinggalkan mereka" Finall Jaehyun.

"Kau gila Jae, sudah jelas Mark tidak lagi mencintai Haechan lalu kenapa kau bicara seperti itu" Taeyong tidak terima dengan keputusan Jaehyun.

"Ikut apa yang Papa ucapkan atau kalian tetap tidak akan menikah"

Haechan andai saja kau tau setelah ini kau dan Chenle akan mendapatkan kebencian yang lebih dalam lagi.

***
CKLEK

Haechan membuka pintu dengan pelan karena ia tidak mau Chenle terbangun.
Dengan pelan Haechan naik ke atas ranjang lalu berbaring di samping Chenle yang sudah tertidur nyenyak.

Haechan mengelus kepala serta pipi Chenle.
"Papa minta maaf"

"Eunghh Papa" Karena merasa terusik Chenle  pun bangun.

"Maaf sudah membangunkan Lele"

"Mata Papa bengkak, Papa habis menangis?"

Haechan menarik Chenle ke dalam pelukannya, ia memeluk Chenle dengan erat dan memberikan kecupan sayang di kening serta kedua pipi Chenle.

"Dengar ucapan Papa baik baik, apapun yang terjadi selanjutnya Lele tidak boleh membenci Daddy"

"Dan satu lagi Lele juga harus pelan pelan belajar mengikhlaskan apa yang sudah terjadi walaupun sangat berat untuk Lele"

Samar samar Chenle hanya mengangguk.
Matanya kembali terpejam, ia merasa mengantuk saat mendapatkan usapan dari Haechan.

"Lalu bagaimana kehidupan aku dan Chenle selanjutnya"

Jangan lupa vooooteeee....

Jangan lupa vooooteeee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Luka Untuk Papa Dan Chenle [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang