9

14.6K 1.2K 122
                                    

"Yeri malam ini kau sangat cantik"

"Aku Haechan bukan Yeri mu"

Mark pulang dalam keadaan mabuk berat bau alkohol yang sangat menyengat membuat Yeri menjauh dari Mark.

Yeri sendiri juga enggan mengurus Mark.

Yeri memutuskan untuk menginap di hotel dari pada harus tidur dengan Mark dalam keadaan mabuk.

Taeyong pun tidak bisa menahan Yeri dan membiarkan Yeri pergi.

Siapa yang akan mengurus Mark setelah ini? tentu saja Haechan.

"Jangan mabuk lagi, kau tidak kasihan dengan Yeri serta anak kalian" Ucap Haechan yang sedang membuka satu persatu pakaian yang di kenakan oleh Mark.

"Ayo kita menikah sekarang saya sangat mencintai mu"

"Secepat itu kamu mencintai Yeri"

Setelah selesai Haechan langsung menutup tubuh Mark dengan selimut lalu sedikit membereskan kekacauan yang di buat oleh Mark sendiri.

"Haechan" karena merasa terpanggil Haechan langsung menghampiri Mark.

"Aku disini Mark, kau membutuhkan sesuatu?" Tidak ada jawaban sama sekali.

"Baiklah aku kel-

"Mark sa-sakit"

Haechan meringis saat Mark menarik kuat tangannya berakhir dengan Mark yang sudah mengukung tubuhnya.

"Saya menginginkan tubuh mu"

"Kau dalam keadaan mabuk berat, aku tidak mau Mark"

"Jika kau ingin tunggu di saat kau benar benar sadar, tapi bukan dengan ku melainkan dengan Yeri calon istri mu"

"Kau memang jalang Haechan, Jalang yang asik berpelukan dengan laki laki lain yaitu adik saya sendiri"

"Kau salah paham Mark"

"Kalau begitu layani saya sebagai suami mu atau kau hanya ingin melayani laki laki di luar sana"

Haechan merasakan sakit di dadanya saat mendengar ucapan Mark barusan.

"Jalang seperti mu tidak pantas menangis" Tangan besar Mark mengelus pipi Haechan yang sudah basah.

"Kau harus hamil anak saya Haechan"

Haechan menggeleng kuat.

"Kau tidak mau? oh rupanya kau hanya ingin hamil dari laki laki lain saja hm?"

***
Pagi telah tiba, Mark terbangun merasakan sakit di kepalanya.

Cklek.

"Kau mabuk berat semalam"

"Dimana Yeri?" Tanya Mark.

"Semalam Yeri menginap di hotel dia tidak bisa mengurus mu yang sedang mabuk"

"Aku sudah membuat sup untuk mu agar sakit di kepala mu sedikit berkurang"

(Aku cuman ngarang doang)

"Saya tidak sudi" Ucap Mark tajam.

"Tangan ku bersih saat memotong sayur serta daging jadi tidak perlu merasa jijik"

Taeyong yang baru saja masuk langsung mengambil mangkuk yang di pegang Haechan.

Haechan berteriak kesakitan saat kakinya terkena sup panas yang ia buat sendiri.

***
"Kau terlalu ceroboh bagaimana bisa kau terkena air panas di saat sedang asik melamun"

"Aku tahu aku salah"

"Lain kali jangan seperti itu lagi ada bibi Han kau bisa minta tolong"

"Iya aku akan minta tolong lain kali"

Luka Untuk Papa Dan Chenle [MARKHYUCK]Where stories live. Discover now