01-pulang

422 19 5
                                    

" Nan, kamu pulang liburan kali ini?"

Tanya Fahri yang tengah memperhatikan Adnan yang sibuk memasukan beberapa pakaian ke dalam tas ranselnya

Ya pondok pesantren Nurul mushtofa mulai hari ini meliburkan para santrinya dlam rangka libur maulid, Adnan. salah seorang santri disana. Dirinya sudah 3 tahun tidak pulang, untuk saat ini entah mengapa ia sangat merindukan uminya

Adnan melirik ke arah Fahri disampiny "iya fah, kangen aku sama umi" jawab Adnan

"Asek, liburan ini main lah mumpung kamu pulang "ujar Zahir

" Insya Allah Zah, kalo aku ndak sibuk" jawab Adnan sambil menutup resleting tas nya

" alahh, sibuk ngapain kamu hah? "

" ya sibuk ngerewangi wong tua lah, yakali sibuk ngurusin istri" jawab Adnan nyeleneh

" haha emang punya? "

"ndak! " jawab Adnan di selingi nyengir kudanya, tawa seketika pecah dia antara ketiganya

Sampai seseorang datang menghentikan tawa ketiganya
"Assalamaulaikum, pada ketawain apa sih ini" Tanya mas Alwi selaku Lurah pondok putra yang tiba² ikut nimbrung di antara ketiganya

" wa'alaikumsalam,eh ini mas lagi bahas istri, eh salah Liburan maksudnya " jawab Fahri dengan nyengir kudanya

Alwi menggelengkan kepalanya pelan, "dasar! Oh ya Adnan ojek yang kamu pesen sudah di depan"

" oh nggih mas, nanti Adnan keluar" jawab Adnan
Alwi mengangguk paham, lalu langsung berpamitan pergi untuk melajutkan tugasnya.

"eh Nan, dirumah ati ati ya, awas dapet istri" gurau Zahir di jawabi kekeham oleh yang lain, Adnan menggeleng pelan

"ngelantur kamu kalo ngomong Zah"
Adnan beranjak dari tempatnya sambil memakai tas ranselnya
Setelah berpamitan dengan temannya Adnan langsung menuju tukang ojek yang telah menunggunya.

Adnan diantar sampai terminal dan setelahnya harus naik bus untuk menuju tempat tinggalnya, terkadang inilah alasan mengapa Adnan malas untuk pulang ,jaraknya terlalu jauh.

Ia mengisi waktu luangnya sedari memuroja'ah hafalanya. Setelah sekiranya kurang lebih 1 jam Adnan telah sampai di kampung halaman setelah turun dari bis ia harus naik ojek lagi untuk sampai di rumahnya.

Ini adalah kejutan yang ia siapkan untuk uminya, ia tak memberitahukan kepulangannya.

Adnan sampai di depan pintu rumah nya, rasa rindu yang tak tertahankan akan surganya tak bisa ia tahan lagi , ia mengetuk pelan pintu rumah

Tok! Tok! Tok!

"Assalamualaikum " salam dari Adnan

hening

belum ada jawaban dari si pemilik rumah

" wa'alaikumsalam, sebentar " terdengar jawabn dari dalam rumahnya, pintu terbuka menampilkan seorang wanita paruh baya

"Ada ap- Ya Allah Adnan.... " kaget Rahma selaku umi Adnan yang melihat putra kesayangannya kini tengah berdiri di depan setalah 3 tahun tak pernah pulang.

"umi" Adnan mencium punggung tangan uminya lama

"kenapa pulang gak kabarin umi dulu, kan umi bisa masak makanan kesukaan kamu dulu " ujar Rahma

" gak papa mi, Adnan sengaja bikin kejutan buat umi"

"yaudah masuk yuk, istirahat dulu ,kamu pasti capek kan"

Adnan menganguk, badannya memang sudah pegal, ia masuk kedalam rumah waktunya istirahat

.
.

aktu berlalu, waktu liburan Adnan pun kian berakhir, ia kini Tengah berada di masjid sekitarnya mengikuti rutinan dziba setiap malam senin di desanya.

Di lain tempat seorang perempuan berjalan sempoyongan seorang diri dijalan, sambil mengumpat di setiap langkahnya.

"Andra gobl*k!!! Cowo brengsek! " umpat perempuan itu

"ck! Gw dah dimana sih" ia memperhatikan sekelilingnya

"loh,itukan jendela kamar gw, akhirnya sampe juga, lewat jendela ajalah, males gw denger ceramahan bokap " tuturnya.

Perempuan itu naik dan masuk kedalam rumah tersebar melalui jendela.

Jam menunjukan pukul 23.00pm, Adnan baru saja pulang dari masjid, matanya sudah mengantuk, namun saat baru masuk kedalam kamarnya Adnan di kejutkan oleh sosok mencurigakan di kamarnya

"Astaghfirullah syaitan!! " kaget Adnan

Ada seorang perempuan tengah duduk di atas kasurnya sambil terdengar suara isakan tangis darinya

"ya allah itu orang apa mba kun ya? "
Bingung Adnan, ia mendekat kearahnya

"huwaaa!! "tangis perempuan tersebut

Adnan membulatkan matanya
"ya allah orang ternyata! Kok bisa ada di kamar saya ya?" heran Adnan mengapa tiba² ada perempuan masuk kedalam kamarnya, Adnan menggaruk kepalanya yg tak gatal.

"mba² bisa keluar dari sini " kata Adnan pelan

"lo ngusir gw?!! " kesal perempuan itu

"tapi mba ini kamar saya mba, duh gimana ini ya Allah"

"Andra kamu jahat!! " perempuan itu menatap kesal pada Adnan

Adnan mengernyitkan dahinya

Andra?

"maaf mba saya Adnan bukan Andra"
Adnan makin di buat bingung, bagaimana cara mengusir perempuan itu, sedangkan Adnan menarik tangan perempuan itu untuk di seretnya keluar dari kamarnya pun ia tak berani

Akhirnya Adnan memutuskan untuk memberitahu pada uminya, ia khawatir malah menjadi fitnah nantinya.
Baru saja Adnan membalikan badanya untuk keluar dari kamarnya tiba² tangan di cekal lalu di tarik kebelakang

"ANDRA JANGAN TINGGALIN AKU!! "

Perempuan itu menarik lengan Adnan yang membuatnya jatuh terhuyung kebelakang. Jatuh tepat di atas perempuan tersebut dan hal yang membuat Adnan tercengang, perempuan itu langsung mencium bibir nya

Adnan merasakan aneh di mulutnya dan paling parahnya lagi perempuan di depanya ini terlalu berbau alkohol

Adnan mulai merasakan pening di kepalanya ia tidak kuat dengan bau alkohol yang mulai ia rasakan masuk kedalam mulutnya.sampai tiba Adnan perlahan kehilangan kesadaranya

.
.
.
.

Untuk Awalan segini dulu ya, untuk para pembaca diharap bisa memberikan saran buat mimin ok

Terimakasih sudah mampir....... 😆😆

Takdir Pesantren (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang