𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞

Chapter 68

Kinn mulai menulis cepat, tidak perlu rapi asal Luke dapat paham dan tau jika dia sudah mengetahui apa rencana Luke sesungguhnya

"Kau sangat pintar dalam hal mendekati mangsa" Tulis kinn dengan mulut yang juga berucap

"Kau sangat pandai bung, aku tau akan semua itu" Kekehnya

Keluarga theerapanyakul  entah itu keluarga utama ataupun keluarga sambung tetapi mempunyai kepintaran di atas rata rata   dan jika tentang kelicikan mereka pun juga sangat pintar melihat juga kinn pun sangat pintar dan juga licin

"Kau membuat dirimu terjebak oleh perangkap ku karena kau tau jika mangsa mu adalah namtan"

"Tapi memang benar jika mangsa utama di sana adalah dia" Ujar luke kesetanan

"Tenang Luke, tenang" Ucap kinn

"Bagaimana aku bisa tenang jika tingkah mu bukan seperti kau yang seperti biasanya sialan"

Kinn meremat tangan nya kuat, rahangnya menjadi kaku dan kinn secara cepat mendekati Luke

Greb!!

"A-apa yang kau lakukan kinn" Luke merasakan pernafasan nya tersendat akibat tangan kinn yang mencekik lehernya kuat, tangan nya pun juga mencoba membuat perlawanan dengan mendorong serta mencoba melepaskan cekalan kuat itu, tetapi sungguh entah mengapa dia tidak bisa menggoyahkan tangan kinn

Merah padam karena tidak mendapat kan udara, sakit, ini benar benar sakit

"Ekhhhhhhh"

Hampir saja Luke memejamkan matanya namun kinn sudah melepaskan secara cepat

Uhuk

Uhuk

"Shit ini sangat sakit"

Uhuk

Ahssss

Brak

Bug

Bug

Tidak bisa melakukan perlawanan akibat tubuhnya masih lemas, Luke memandang kinn dengan penuh dendam

"Kau sudah mengetahui apa rencanaku" Desisnya terkekeh dengan nafas tersenggal parah

Cuih

Luke menyeringai dan meludah karena bibirnya merasakan rasa besi yang cukup kuat

"Kau ingin mengakui sendiri atau kau ingin aku menghajarmu bangsat" Bentak kinn kuat

Mata Luke terpejam kuat, wajah Porsche yang tegas kuat namun memiliki jiwa lembut membuat nya tersenyum, ya.... Dia sangat tertarik dengan seseorang bernama Porsche  kekasih dari kinn yang sekarang sudah menjadi istri

Luke mengakui jika sekarang dia benar benar seseorang yang bodoh, mengapa dia membuat namtan lenyap, padahal dengan adanya namtan di kehidupan kinn dia bisa bersama dengan Porsche

Kesempatan tidak datang dua kali, dengan adanya nafsu dia menghancurkan segalanya, nafsu yang dia habiskan malam itu

Luke berpikir jika dia bersama dengan namtan dia bisa berdekatan dengan Porsche  namun hasilnya adalah nihil dia lupa jika sesepupunya adalah seseorang yang pintar