[2] I'm Pregnant with the Villain's Child (End)

Bab 371

Bab 371 - Terima kasih telah memaafkan Ayah (1)

Zhouzhou biasanya tidak tahu apa-apa. Mungkin dia telah memperhatikan beberapa hal atau mungkin dia masih menjadi dirinya yang bodoh. Tapi, sejauh yang dia ketahui, ini adalah waktu terlama Ayah menggendongnya. Ayahnya tidak pernah melepaskannya sejak dia ditemukan.

Meski insiden itu dianggap sebagai "kesalahpahaman", penanggung jawab hotel tetap datang dan meminta maaf. Dia lebih lanjut berjanji bahwa mereka akan meningkatkan keamanan hotel di masa depan. Tuan Chen, penanggung jawab hotel, memiliki gagasan tentang hubungan rumit dalam keluarga Lu. Bukan tempatnya untuk berpendapat sebagai mitra bisnis, tetapi sebagai teman baik selama bertahun-tahun, dia masih mendesak Lu Beichuan untuk memperhatikan Lu Shaoyan.

Dia kemudian berbalik dan menghibur Zhouzhou. “Hei, anak kecil, kamu tidak boleh pergi dengan sembarang orang di masa depan. Bagaimana jika mereka orang jahat? Ayahmu sangat mengkhawatirkanmu sebelumnya.”

Zhouzhou, dengan lengan melingkari leher ayahnya, menundukkan kepalanya dengan malu dan meminta maaf lagi, "Maaf, Ayah. Saya tidak akan melakukan ini lagi."

Lu Beichuan tidak banyak bicara dan membawa pulang Zhouzhou bersamanya sebelum perjamuan selesai.

Ye Zhen dan Nyonya Lu belum pulang. Lu Beichuan menyerahkan Zhouzhou kepada Nanny Yue, menyuruhnya memasak sesuatu untuk Zhouzhou, dan pergi ke ruang kerjanya.

Tiga tahun. Setelah merencanakan dalam kegelapan selama tiga tahun, Lu Shaoyan akhirnya tidak bisa menunggu lebih lama lagi?

Lu Beichuan memiliki gagasan tentang apa yang telah dilakukan Lu Shaoyan di belakang punggungnya. Dia telah bergabung dengan keluarga You dalam membawa keluarga Shen dan juga menjadikan Lin Zhan sebagai pilihan terakhir. Jika bukan karena keluarga Shen tidak lebih dari cangkang kosong dan keluarga You dikendalikan oleh dewan direksi mereka, Lu Shaoyan mungkin saja menjadi ancaman.

Jadi mengapa Lu Shaoyan memutuskan untuk mengambil kesempatan melakukan sesuatu yang berisiko seperti menculik seorang anak di jamuan hari ini?

Keluarga Shen tidak perlu khawatir. Mereka sudah berada di kaki terakhir mereka. Itu juga alasan lain mengapa dia tidak menargetkan Shen selama bertahun-tahun. Di mata orang luar, keluarga Shen masih merupakan teman keluarga dari keluarga Lu.

Banyak hal telah berubah sejak hari Tuan Tua Shen muncul di rapat dewan mereka. Sekarang, dari sudut pandang orang luar, keluarga Shen berniat buruk dan berusaha menganiaya keluarga Lu melalui tuduhan. Seoptimis Tuan Tua Shen, fakta bahwa kedua keluarga saling bertentangan telah ditetapkan.

Lu Shaoyan mungkin berteman dengan You Jing, tapi You Jing tidak memiliki banyak ketertarikan dalam keluarga You. Dia mungkin pewaris keluarga You di atas kertas, tetapi kenyataannya, dia tidak lebih dari seorang playboy kaya. Demi tujuan Lu Shaoyan, dia tidak bisa mengandalkan keluarga Shen maupun You. Tak satu pun dari mereka yang bisa menjadi ancaman bagi Lu Beichuan.

Adapun Lin Zhan ...

Lin Zhan mungkin sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir, tetapi dalam hal jaringan, kekayaan, dan total modal, dia tidak mendekati Lu Beichuan.

Jadi apakah Lu Shaoyan mengambil langkah itu karena dia kehabisan pilihan?

Lu Beichuan menghabiskan waktu lama untuk memikirkan hal ini sampai di luar gelap.

Dia bisa mendengar klakson mobil datang dari luar. Ye Zhen dan Nyonya Lu kembali. Mereka tertawa dan mengobrol tentang hal-hal menarik yang terjadi hari ini saat mereka masuk ke dalam pintu, tapi begitu mereka masuk ke dalam, Nanny Yue menatap mereka dengan tatapan gelisah.

Ye Zhen penasaran. Dia tersenyum dan bertanya, "Ada apa, Nanny Yue?"

Nanny Yue menunjuk ke atas dan berkata dengan suara rendah, “Nyonya, Nyonya Lu, saya tidak tahu apa yang terjadi selama perjamuan hari ini, tetapi Tuan Lu mengunci diri di ruang kerjanya begitu sampai di rumah dan Tuan muda .Lu hanya menunggu di luar ruang kerja tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Saya tidak bisa membuatnya pergi sama sekali.

Ye Zhen dan Ibu Lu bertukar pandang saat itu. Setelah menyerahkan dompet mereka ke Nanny Yue, mereka naik ke atas.

Benar saja, Zhouzhou berdiri di sana menghadap tembok di luar ruang kerja Lu Beichuan. Dia menyandarkan kepalanya ke dinding dan masih mengenakan setelan kecil yang dikenakan Ye Zhen padanya sejak pagi ini. Dia tampak sedih.

"Ada apa, Zhouzhou?" Ye Zhen dengan cepat berjongkok untuk memeriksanya.

Begitu dia melihat Ye Zhen, Zhouzhou memeluk Ye Zhen dan menangis. Dia akhirnya bisa mengeluarkan keluhan yang dia rasakan. Suaranya pecah saat dia berkata, "Bu, Zhouzhou adalah anak nakal dan membuat Ayah marah."

*

Selamat tahun baru 2023! Semoga tahun ini lebih baik dari sebelumnya

Anyway, jangan lupa follow akun Quiriezt dan baca ceritaku disana!

Yang mau mootualan Ig bisa follow @/rieztniverse atau @/quiriezt yaw.