001

7K 1K 193
                                    

Chapter 001: Julia 


Liam baru saja keluar dari kamar mandi ketika telepon rumah di kamarnya berdering. Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Siapa yang berani mengganggu orang lewat telepon tengah malam?

"Halo?" Liam meletakkan telepon itu di telinganya, sementara tangannya yang lain sibuk mengeringkan rambutnya yang basah sehabis keramas (jangan tanya kenapa Liam keramas di malam hari--itu hobinya sejak dulu).

Liam menunggu beberapa detik namun tidak ada jawaban dari sang penelpon. Liam mengernyitkan dahi.

"Halo, maaf ini siapa?" ulang Liam sambil duduk di ranjangnya, menunggu respon.

"Julia," tiba-tiba terdengar suara  imut di ujung teleponnya. Oh, syukurlah, ia kira ini adalah prank-call dari Louis lagi.

Liam berdeham sebentar, lalu kembali bicara. "Maaf, Julia siapa?"

Kembali hening. Tidak ada suara sama sekali, seolah telepon itu mendadak mati. Namun masih terdengar suara kulit yang menyentuh telepon, seperti suara saluran semut di TV, menandakan jaringannya masih tersambung.

"Julia cari siapa?" tanya Liam akhirnya. Dan jika kali ini tidak ada jawaban, ia akan mematikan telponnya.

"Kak Liam, I adore you so much."

Dan setelah itu, teleponnya dimatikan. 

+++ 

(a.n) cerita ini udah finished, tapi gue masih mau BANGET BANGET liat comments dari kalian wkwkwk jangan jadi passive reader ya :3

julia ft. liam james pTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang