Memori itu.

3 0 0
                                    

"Haruka, Zeru, ayo pergi menyelidiki apartemen tua dekat kedai ramen itu!" ucap Nagisa.

sontak Haruka menoleh ke arah nagisa, sedangkan Zeru hanya mendecih tidak suka.

"a-ah maaf, sepertinya aku tidak bisa. aku harus belajar untuk ujian semester nanti" jawab Haruka dengan kekehan kecil diakhir dengan canggung. raut wajah nagisa cemberut, "Ayolah Haruka!" pintanya sekali lagi. Haruka hanya tersenyum canggung sambil menggeleng pelan.

"bagaimana denganmu, Ze-"

"ZERU!! ayo pergi ke florida bersama~ hehehe~" potong Yukari yang baru datang sambil mendorong Nagisa.

"o-oi!!! aku sedang berbicara dengan Zeru!!!" ujar Nagisa kesal, yukari hanya memasang wajah malas. "halah! paling juga pembicaraan mu itu tidak berguna sama sekali! cih!" kata Yukari dengan decihan diakhir.

"HAAHH?!?! MAKSUDMU!? PEMBICARAANKU DENGAN ZERU ITU PENTING TAU!!" ucap Nagisa tidak terima.

"halaahh, mana ada begitu!" jawab Yukari tidak mau kalah.

"SUDAH DIAM KALIAN SEMUA!!" akhirnya Zeru angkat bicara, namun selesai ia bicara, ia langsung berlari keluar kelas.

Nagisa terkejut dan langsung mengejar Zeru. tak lama, Taruki datang dengan nafas cepat. "hah.. hah.. apa kalian melihat Nagisa?.."

"ah, dia mengejar Zeru disana" jawab Haruka. raut wajah Taruki pucat, ia harus lari lagi mengejar Nagisa.

"b-baiklah.. terimakasih.."

_____

keesokan harinya, nagisa dan taruki tidak sengaja bertemu Zeru yang sedang memancing. mereka mengajak Zeru untuk ke apartemen, apa daya Zeru hanya bisa menerima nya.

mereka diam diam menyelinap masuk kedalam apartemen itu. saat mereka melihat lihat ruangan yang ada di masing masing lantai, tak disangka mereka menemukan Haruka yang sedang tertidur didalam lemari.

"eh? Haruka!?" ucap mereka terkejut.
Haruka terbangun dan melihat mereka. "A-apa yang kalian lakukan disini?" tanya Haruka canggung. "seharusnya kami yang bertanya begitu padamu." jawab Zeru.

"o-oh, aku menemani noppo disini" jawab Haruka. "Noppo?" ucap mereka bertiga bersamaan. "iya, temanku disini. ayo ku perkenalkan kalian dengan Noppo!" ajak Haruka.

Mereka menaiki tangga menuju Rooftop, mereka terkejut dengan udara diatas. "wahh, udaranya sejuk!" ucap Taruki. "eh? Noppo tidak ada disini." ucap Haruka kebingungan karna tidak menemukan Noppo didalam tenda yang biasa ia gunakan untuk berkemah.

"ah bohong kamu!" ucap Taruki tidak percaya. "Tidak!! Noppo benar benar ada disini kok!!" lawan Haruka.

tiba tiba Yukari yang melihat Zeru sedang di atas bangunan itu menyusul mereka. diikuti oleh Reika dari belakang. sesampainya diatas, Yukari segera menyapa Zeru.

"Zer-" sesaat ingin menyapa, Zeru menemukan kamera
Daichi di tenda kemah itu. Zeru terkejut menemukan kamera daichi (Kakeknya) yang selama ini ia cari cari.

"ini.. milik kakek, kan?" ucap Zeru sambil menahan emosinya.  Haruka membelalakkan matanya dan tak bisa berkata apa apa.

"ini, MILIK KAKEK KAN!?" ucap Zeru menaikkan nada bicaranya. sontak Haruka mengambil kamera itu dan menyembunyikannya.

"KEMBALIKAN KAMERA KAKEK!!" ucap Zeru emosi. mereka berebutan kamera itu, Haruka lari menahan kamera itu agar tidak direbut Zeru. dan tanpa sadar Haruka tersandung di ujung bangunan dan terjatuh.

Naabot mo na ang dulo ng mga na-publish na parte.

⏰ Huling update: Dec 30, 2022 ⏰

Idagdag ang kuwentong ito sa iyong Library para ma-notify tungkol sa mga bagong parte!

Memori itu. Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon