#16

105 56 14
                                    

"Neh.. Sudah jadi"Tangan y/n memegang bando bunga, tanpa sepatah kata ia langsung berpapasan dengan Mikey si rambut pirang

"Untukku ya?"Tanyanya

"Pd amat sih, ini aku bikin!"Ketus y/n membuat sang empu menggaruk tengkuk tak gatal

"Ngarep ama org itu sakit:v"Batin Mikey

Respon y/n membuat lelaki surai pirang itu tersenyum kikuk dan malu, dia pikir bunganya akan dipasangkan pada kepalanya, tapi dia salah telak. Lebihnya y/n menjawab ketus.

Suasana hening, wajah tenang y/n mulai dipandang Mikey. Seperti ada jiwa ketentraman dalam dirinya, membuat Mikey makin jatuh hati. Sifatnya yg cuek sangat disukainya.

"Makanya, jadi orang lain kali jangan kepedean"Wajah putih y/n berpaling

"Iya iya deh nonaa"Sahut Mikey seraya menggoda

"Kau bilang apa? Coba ucapkan sekali lagi"Kepalan tangan kanan y/n siap diluncurkan

"Engga, gada kok hehe"

Dari jauh ada dua bocah menghampiri mereka dengan orang tuanya. Kedua bocah itu sepasang saudara yg sedang bermain di taman mini kota bersama orang tuanya

Kedua bocah itu tampak usil dan menganggap si Mikey dan y/n ini adalah remaja yg sedang kasmaran seperti di sinetron TV yg sering ibu ibu tonton.

Pasti mereka terhasut oleh sinetron yg ada di TV itu yg dipastikan mungkin kebiasaan ibunya yg suka sinetron TV. Salah satu dari mereka mendekat kepada y/n.

"Hei! coba kau pasangkan bando itu ke kepala pacarmu"Bocah itu menunjuk ke bando bunga yg baru saja y/n buat

"Hah?!! Mana mungkin aku mau, dasar bocah tengik!"Batin y/n dengan muka nya yg nge-blush

"Lihat mama, mereka seperti di sinetron pada waktu itu sangat lucu, bukan?"Ibu mereka sekedar tertawa kecil untuk menanggapinya dan ayah mereka terkekeh melihat anak anaknya

"Aku dan dia hanyalah teman"Y/n, Mikey sedari tadi tersipu malu karena mereka disangka pacaran, padahal cinta bertepuk sebelah

"Jika kau memang teman pasti tidak ada perasaan, jadi pasanglah bando itu ke kepala nya atau tidak, maka kau menyukainya"Bocah satunya pun memberi penjelasan membuat y/n bermuka judes

"Cih, oke akan kupasangkan"

"Eh, yakin?"Mikey kaget karena y/n akan memasangakan bando buatannya ke rambut pirangnya

"Mau mu? Aku menyukaimu? Tidak, bukan saatnya"Tegas y/n membuat Mikey tertegun

Hati y/n merasa berdebar, tapi dia tidak memiliki perasaan kepada si pirang. Entah, mungkin itu hanya sesuatu yg terlintas. Enyahnya, dia harus menerima tantangan yg konyol.

Kini, Mikey menggunakan bando buatan y/n. Tampaknya Mikey lebih bersemangat untuk melanjutkan aktivitasnya karena y/n memasangakannya sendiri.

Berkat kedua bocah itu y/n merasa malu karena tadi ia jawab ketus kepada Mikey jika bandonya bukan untuk dirinya. Namun, lelaki pirang itu tak menghiraukannya.

Senyuman Mikey terbit kala melihat muka y/n bak kepiting rebus. Sangat cantik jika gadis netra hitam itu merasa malu, apalagi disaat dirinya nge-blush.

Y/n memukul wajah Mikey karena tersenyum disaat dia memasangkan wajah malu, bertambahlah malu gadis tersebut. Tak lama, kedua bocah itu pulang.

Bocah bocah itu merepotkan bagi y/n, pakai acara romans segala. Padahal aslinya y/n tersipu malu sedangkan Mikey kegirangan. Mereka pun berencana pulang juga.

|Mikey x Readers|Dia Yang Mempunyai Impulsif GelapUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum