#3

497 98 36
                                    

Di rumah Mikey, y/n sedang mengambil sebuah benda yg berisi air hangat dan juga sebuah kain bersih. Tentu saja semuanya untuk telinga Mikey yg baru saja di jewer olehnya, dirinya juga bersalah karena tidak sopan kepada tuan rumah tapi mau gimana lagi jika y/n bersama seseorang yg bikin darah tingginya naik terus mampu tidak mampu y/n tidak bisa menahan kemarahannya.

Saat berada di kamar Mikey y/n dengan tidak mood duduk di sebelah Mikey dengan wajah yg datar, lalu y/n mencelupkan kain bersih itu ke air hangat yg ia sediakan, ia kompreskan kepada telinga Mikey sontak membuat Mikey mengaduh sakit kepada y/n.

"Auuccchh... Pelan dong, sakit tau!"Mikey kesakitan ketika telinganya sedang di kompres.

"Udah ditolongin nggak bilang terimakasih, dasar cebol"

Akhirnya sudah selesai pengompresan telinga Mikey, di waktu malam itu y/n pergi ke dapur untuk memasak mie instan. Perutnya dari tadi merengek karena tak berisi hanya karena bertengkar dengan Mikey. Tak lupa juga y/n mandi. Baju sekolahnya ia gantung di jemuran rumah Mikey dan sekarang y/n memakai baju Mikey berwarna tosca agak kegelapan sedikit. Sebelum tidur ia tak lupa juga bermain dengan ponselnya sebentar, setelah dilihat ponselnya banyak pesan yg belum di baca dari ibunya.

Ibu ku tercinta~~

"Nak, kamu kemana aja?"

"Ibu nyari kamu loh.."

"Jangan bilang kamu keluyuran lagi sama Yumi dan teman²mu"

"Ibu nelpon nggak diangkat²"

"Ibu, maafin y/n, y/n sekarang nginep dirumah temen soalnya ada geng motor Black Dragon berlalu lalang jadi y/n pulang besok bu jangan khawatir y/n baik² saja"

'Ya Tuhan, apakah hidupku akan terus seperti ini?'Batinnya.

Setelah selesai masak lalu memakan mie dan mandinya, y/n pun langsung ke kamar Mikey, terlihat Mikey yg sudah tertidur pulas di kamarnya. Itupun y/n masih menahan diri untuk mengeluarkan emosinya, matanya sudah kantuk ingin terpejam ia lalu mengambil salah satu bantal dan guling di dekat Mikey. Y/n pun tak sengaja tertarik ke samping bersama Mikey, y/n membulatkan matanya tak terduga bahwa dirinya akan di peluk Mikey erat seperti ini.

Bergerak tak bisa, apalagi mau bangun. Begitu susah jika bergerak, y/n pun kaku di pelukan Mikey lalu ia mendengar litihan yg terlontar dari mulut Mikey.

"Tolong jangan tinggalkan aku, kaulah alasanku untuk menutupi diriku yg sebenarnya"perkataan itu terdengar ke lubang telinga y/n dan dari itu y/n mulai ingin meredai sedikit demi sedikit emosinya.

'Mikey, maafkan aku mungkin aku akan tidur disini saja bersamamu'Lirihku.

*skip pagi harinya

Y/n sepertinya tidak semangat untuk pagi yg cerah ini, ia mulai bosan dan menopangi dagunnya ke tangannya. Hari ini, tanggal 10 Agustus ia ingin bertanya kepada Draken sahabat Mikey tentang Mikey.

Jam istirahat pun tiba, y/n mencari tempat untuk makan jajanannya di belakang sekolah. Kotak makannya berisikan tiga dorayaki, lalu y/n hanya memakan satu dorayaki saja karena dua dorayaki yg tersisa di kotak makannya untuk mikey nanti. Jam istirahat pun berakhir dengan cepat karena y/n menghabiskan waktu istirahatnya dengan melamun.

*skip aja, pada saat pulang

Mereka bertiga seperti takkan terpisahkan, ya siapa lagi kalau bukan y/n, Hina, dan juga Emma. Mereka sekarang berjalan bersama perjalanan mereka di penuhi canda tawa, suka duka telah mereka rasakan pantas saja mereka tak terpisahkan, lalu Emma mengajak mereka ke kafe tempat yg selalu Emma datangi.

"Mbak, sini deh... Aku mau pesen ini dan ini lalu yg ini"Emma memanggil barista langganannya dan memesan minuman segar untuk dua sahabatnya.

"Baiklah, Emma"Barista itu pun menerima pesanan Emma.

Hina merasa seolah olah ada seseorang di belakangnya, dan yang benar saja mereka bertiga harus berpisah karena Hina dijemput oleh pacarnya, Takemichi.
"Hina, ayo kencan"

Hina lalu berpamitan kepada kami dan pergi Bersama Takemichi. Di kafe itu tersisa y/n dan Emma, suasana agak canggung sih karena mereka mempunyai sifat dingin antar satu dengan yg lain. Makanya mereka membutuhkan Hina agar suasananya meleleh, y/n membuka pembicaraannya kepada Emma.

"Emma"

"Hm.."

"setelah ini aku pulang oke"Pinta y/n

"Nn.."Emma tanda mengiyakan.

Sesudah diteraktir oleh Emma y/n kembali berjalan kaki pulang ke rumahnya, di jalan cukup ramai namanya juga Kota Tokyo. Ayah Ibunya pasti menanti pikirnya. Akhirnya sampai juga di rumah, "rumahku adalah surgaku"titahnya. Disaat membuka pintu ditemui Ayah Ibu dan kakaknya sedang mondar mandir seraya menunjukkan raut bimbang.

"Aku pulang"Suara itu menarik perhatian satu keluarga di rumah itu.

"Nak! Kemana saja kau,,, aku dan ayahmu mencarimu..."Ibu y/n memeluk y/n erat.

"Kau darimana saja??Kau ini cewek tau nggak, bahaya di luar sana apalagi malam²"Kakak y/n menatap sinis adiknya.

"Itu tandanya aku berani kak, adek siapa dulu, gitu..."

"Sudah², lebih baik sekarang kamu istirahat dulu lalu makan siang bersama kita"Ayah mereka memerintah anak²nya.

*skip siangnya

Di kamar y/n sedang mengadakan acaranya besar²an. Sepertinya nampak lancar bagi y/n acaranya dengan AC dan juga bantal yg menemaninya tak lupa juga ponselnya yg menjadi inti acaranya, acara apalagi kalau bukan acara rebahan. Dilihatnya ada yg membuka pintu kamar y/n, seseorang lalu berdiri tegak di ambang pintu kamarnya. Siapa lagi kalau bukan kakaknya bernama Shiroyama Lie, mereka memang saudara kandung tak lupa juga nama y/n, Shiroyama Y/n. Mereka berdua anak dari sepasang kekasih yg mempunyai karier sukses akan tetapi mereka berkehidupan sederhana.

Ayah mereka juga bernama Yoshuru Shiroyama dan Ibu mereka bernama Himejima Ori. Keluarga tersebut terjalin hubungan yg harmonis, ayah ibu mereka tau bahwa y/n adalah pendiri Geng Rouji kepanjangan dari Geng Rouji yaitu Routo Genji. Beda drngan kakaknya yg menjalin kehidupan normal dan tidak menyukai Geng motor.

Drrt..

Ponsel kesayangannya membuat gadis bersurai pirang mengambil ponsel itu.

Terlihat di layarnya bertuliskan nomor tak dikenal memberi dirinya pesan.

08**********

"Hai ini aku, Mikey"

"Y/n - chan, aku tunggu kamu di Kuil Musashi"

Tanpa basa basi kini y/n langsung memakai outfit santai sweater abu² dan juga celana jeans berwarna hitam, tak lupa juga kotak makan siangnya ia bawa yg berisikan dua dorayaki untuk Mikey sebagai tanda meminta maaf karena telah menjewernya sampai memar.Ia lalu berpamitan dengan kakaknya karena orang tuanya sedang keluar sebentar.

TBC

Maaf ya kurang menarik, soalnya aku udh mikir keras gitu nggk muncul² idenya.
Soo jangan lupa vote dan follow ya maklum lah kan masih pemula moga chapter berikutnya makin seru dan menarik

Thank's reading minna 😘😘😘

|Mikey x Readers|Dia Yang Mempunyai Impulsif GelapWhere stories live. Discover now