One shoot 18+

Nerd girl with Naughty girl

Pandangan Chasya menatap fokus pada kekasih dihadapannya.

"Masih gak ngerti Sa?" Perempuan yang ditanya segera mengangguk cepat dan menuliskan jawabannya.

"Kalo yang ini kak?" Chasya mendekat dan menuliskan rumus diatas binder dan memberikannya kepada Lasya.

"Makanya jangan bolos terus giliran udah mau ujian aja rajin, tulis ini." Chasya perempuan pintar di SMA kamu nanyea. Bisa dibilang Chasya murid cantik tapi dia terlihat nerd diwaktu yang bersamaan, sedangkan pacarnya Lasya, perempuan pencari masalah dan suka membolos dengan alasan "buat apa belajar kalo ujung-ujungnya penjelasannya masuk telinga kanan keluar telinga kiri? Mending tidur". Seantero sekolah pun tau 2 wanita cantik itu berpacaran bahkan walau sudah tau mereka berdua lesbian tak sedikit kaum adam yang berusaha menarik hati Chasya maupun Lasya.

"Udah, udah malem. Ayo tidur, mata kamu udah merah" Lasya hanya mengangguk pelan dan mengucek matanya yang terasa berat dan perih.

5.30am

"Lasya, bangun hari ini ujian, jangan sampe kakak bawa air kesini"

"Ssshh, kakak berisik. Iya, lasya bangun. Puas?" Perempuan itu meraih handuknya dan menuju kamar mandi. Sedangkan Chasya ia memilih menyiapkan sarapan.

"Lasya, jangan tidur dikamar mandi" sedangkan yang diperingatkan sedang bermain busa didalam bathtub.

"Las-"

"Hehe, kakak tunggu dulu, Lasya masih mau disini kak.." Chasya menghampiri perempuan dengan rambut digerai yang basah setengah dan mencium bibir itu lembut.

"Eumhh, kakhhh nanti telat"

"Makanya cepet selesai." Chasya berjalan keluar kamar mandi dan memoleskan lip gloss dan mengambil kacamatanya.

"Lasya ayo cepet sarapan."

"Ughhh, sabar kak" Lasya memakai sepatu dan meraih tasnya dan sedikit berlari menuruni tangga.

"Makan rotinya, habisin susunya"

6.40am

Chasya duduk diluar kelas dan menatap pacarnya yang serius belajar. Untuk dimasa ujian dia begini, dihari pembelajaran perempuan berambut panjang itu seperti iblis yang meminta kebebasan.

Suara bel masuk kelas berbunyi, Lasya dan Chasya satu ruangan, sebangku.

Ruang kelas itu terasa hening, hanya suara AC yang terdengar dan guratan bolpoin yang menari-nari diatas kertas ujian.

Lasya merasa hangat pada pahanya, ia menatap kearah Chasya.

"Kak..." Bisikan kecil itu membuat Chasya menoleh dan menuliskan kata 'apa?' yang membuat Lasya menggeleng dan membiarkan tangan Chasya dipahanya.

Selesai dengan dua mata pelajaran Chasya dan Lasya meninggalkan ruangan itu dan berjalan menuju tempat parkir.

Melangkah menuju mobil Porsche hitam itu Lasya melepaskan kancing seragamnya membuat Chasya membulatkan matanya dan menarik rapat seragam bagian bawah Lasya.

"Tutup. Gak usah pamer, dirumah aja kalo mau pamer. Masuk"

Lasya melangkah memasuki mobil itu dan duduk dengan diam.

Setibanya di rumah Lasya membuka suara.

"Kak, maaf."

"Buat??"

"Maaf kalo aku cuma bisa nyusahin kakak terus"

"Sssttt, ngomong apasih kamu" Chasya merengkuh pinggang ramping Lasya dan mencium kening perempuan itu lembut.

"Maaf kak, hiks"

"That's okay, gak masalah. Dan kakak juga minta maaf karna kakak gak normal"

"Kakak hiks bercanda ya? Kita berdua itu gak normal hiks" Chasya tersenyum dan mengusap punggung Lasya dengan sayang.

"Let's getting to merried. Kakak sayang sama kamu, ayo kita buat anak-anak yang lucu" Lasya terdiam dan menatap lurus kepada manik mata biru langit itu dalam.

"Ayo kak"

"Lulus dulu lo anjing" Chasya mencium dengan cepat bibir Lasya yang dibalas oleh Lasya.

"Ahhh, Lasya sayang kakak"

"Kakak enggak"

"Tapi tadi kakak bilang iya..."

"Enggak salah maksudnya. Lucu banget cewe gue"

Lasya memeluk erat tubuh Chasya, dengan segera balas menatap manik mata hijau emerald itu.

"Kak, Lasya laper. Makan yuk kak.. hehe"

"Ayo, kamu mau bantu liat atau bantu makan?"

"Bantu makan lah, kalo bantuin liat doang bosen."

"YA LO BANTUIN GUE MASAK JUGA ANJING"

"Ahahah, iya-iya Lasya bantuin kakak" Lasya memeluk erat tubuh Chasya dan berjalan menuju dapur dan mengambil bahan-bahan yang diperlukan saja.

Pe, hai kak. Apa? Gak double up, gue revisi ulang nih wp, apa lo hah?
Gxg, besok gxg lagi okey? Sebenarnya gue takut salah cuma yaudah lah ya, first time gue bgini.

Ok deh, segini dulu ya
Papai salam Candy 🍭