MR. DIMPLE | JUNG JAEHYUN (END)

Bab 16

Kini Hwa Ra tengah membantu merapikan baju Jaehyun. Jaehyun tak henti-hentinya menatap Hwa Ra.

Entah kenapa tiba-tiba ia menjadi malas berangkat setelah Hwa Ra kembali pulang padanya. Padahal sebelumnya ia sudah membayangkan akan menikmati kerja dan liburan di Italy bersama teman-teman membernya.

Apalagi Jaehyun sudah menyiapkan kejutan Villanya di Milan untuk mereka. Tapi rasanya sekarang malah ia ingin berlama-lama dan menghabiskan waktu bersama Hwa Ra.

"Beib, nanti kau akan menyusul kan?"

"Hmmm, aku tidak tahu". Jawabnya singkat dengan tangannya masih membenarkan rambut Jaehyun.

"Kau yakin tidak akan rindu padaku? Aku disana hampir seminggu lho". Tanyanya lagi memastikan.

"Nahh...sudah tampan suamiku". Ucapnya puas.

"Beib ih...?"

Hwa Ra masih belum menggubris ucapan Jaehyun, kini ia menyerahkan tas berukuran sedang dimana disitu Hwa Ra sudah menyiapkan keperluan-keperluan milik Jaehyun seperti halnya ponsel,charger, dan perintilan-perintilannya lainnya.

"Nanti jika tidak sibuk aku akan menyusulmu". Jawabnya sambil tersenyum, kemudian mengecup bibir Jaehyun sekilas.

"Sudah sana berangkat, nanti teman-temanmu meninggalkanmu".

Tiba-tiba Jaehyun langsung melumat bibir Hwa Ra dengan rakus, kedua tangannya memegang pipi Hwa Ra. Hwa Ra pun membalas lumatan Jaehyun, tapi tak lama Hwa Ra berusaha melepaskannya.

"Jaehyun sudah cukup nanti kau terlambat! Iya nanti aku akan usahakan agar bisa menyusulmu". Hwa Ra tahu dan paham jika Jaehyun masih merindukannya, tapi ia juga tahu jika ini bukan waktunya, Jaehyun harus tetap pergi melaksanakan pekerjaan secara profesional.

Jaehyun hanya tersenyum tanpa dosa, kemudian Jaehyun pun berangkat pergi ke SM terlebih dulu baru mereka akan pergi ke bandara bersama teman-temannya.

Setelah Jaehyun berangkat, Hwa Ra langsung pergi untuk membersihkan tubuhnya dan setelah itu ia akan juga akan pergi ke Agensinya untuk memenuhi jadwalnya yaitu wawancara singkat sebagai Ambasador produk lipstick.

Setelah acara tersebut Hwa Ra langsung mengajak ngobrol Managernya untuk melihat jadwal kedepannya.

"Eonnie...apakah untuk besok dan hari -hari selanjutnya ada jadwal untukku?".

Managerpun langsung membuka ponselnya, seraya melihat catatan diponselnya." Sebenarnya lusa kau ada jadwal pemotretan untuk iklan produknya Mr.Lee, tapi dari pihak mereka meminta diundur sampai seminggu kedepan, katanya nanti mereka akan mengabari lagi".

Hwa Ra langsung menghembuskan nafasnya lega. "Ah syukurlah...".

Sang Managerpun seketika mengerutkan keningnya kebingungan melihat ekspresi Hwa Ra. "Memangnya kenapa?"

"Aku ingin menyusuli suamiku dulu ke Italy Eonnie. Dia merengek terus agar aku ikut kesana juga"

"Berapa hari kau akan pergi kesana?"

"Hmm sekitar 4-5 hari mungkin". Jawabnya tak pasti.

"Baiklah. Tapi tidak lebih dari 5 hari oke? Biar nanti akan aku atur jadwal ulang semua jadwalmu". Seketika Hwa Ra langsung memeluk sang Managernya dengan riang.

"Eonnie. Makasih banyak, kau memang yang terbaik. Saranghae Eonnie".

"Iya, iya sudah cepat lepaskan. Aku tidak bisa bernafas dengan baik ini".

Hwa Ra langsung melepaskan pelukannya sambil terkekeh.

Malamnya Hwa Ra langsung memesan tiket pesawat untuk keberangkatan besok pagi. Dengan excited ia sekarang ia tengah mengemas barang-barangnya.