"hm, dia suka sih katanya 'lumayan buat nabung nonton konser sama beli perintilan kpop' gitu, jadi ortu ngak bisa larang"

"hem, gue pengen kayak gitu juga tapi yaa gue gak bisa sih" -Aca

"belom nyoba" kata Thea lalu pergi ke rak stiker.










Meninggalkan para gadis yang asik dengan perintilan alat sekolah, kita beralih ke sekumpulan remaja yang sedang sibuk memilih ditoko pakaian.

"varo, lo beli apa?" tanya galuh

"kaos, nih" jawab varo sembari mengangkat kaos hitam yang ia pegang

"oh, oke . Gue mau beli jaket ah, gue belum punya yang ini" kata galuh entah pada siapa sambil melihat jaket dongker didepannya.

"gal gal, perasaan jaket lo udah banyak" sahut flash

"suka suka lah"

"anjir lo"

"heh udah belom, lama bener kayak gadis" kesal Varo pada dua temannya

"udah kok" kata Flash lalu berjalan ke kasir diikuti galuh.














"abis ini mau kemana?" tanya sky pada temam-temannya.

Mereka kini ada didepan toko kosmetik

"makan yuk, kita tungguin anak cowok direstaurant aja" usul yunda

"boleh deh, gue juga laper"-Aster

"gue ngikut aja"-chia

"oke yuk cari makan"

" yang lain nunggu di tempat makan korea lantai 3" kata Saga pada teman-temannya yang baru selesai belanja

"langsung kesana yuk" kata flash

"yuk laper gue" sahut Galuh lalu berjalan disamping Flash

Mereka ber 5 akhirnya pergi kekorean food tempat sky dkk menunggu.

"haii, sinii" sky melambai pada Saga dkk

"udah pesen ?" tanya varo

"kita udah, kalian mau pesan apa ?" -sky

"a' pesen sana" kata saga yang langsung dilaksanakan oleh Galuh.

"abis ini mau kemana ? " tanya Flash, Sambil mengecek ponselnya

"nonton yuk" usul chia

"ada film bagus ?" -saka

"ada, kayaknya" -yunda

"ya udah nonton yang paling terbaru aja" -varo

"gimana ga?" -flash

"oke aja, " jawab Saga tanpa mengalihkan pandangan dari ponselnya

"udah pamit sama ibu negara belom lu?" tanya galuh sekembalinya ia dari memesan makanan

"aman" jawab Saga sambil mengangkat jempolnya.

"nah iya, ntar dicariin lu. "sahut flash

"santai santai, udah bilang kok. Ngak akan dicariin" kata Saga sambil tersenyum cerah

"saga anak mamah banget yaa" celetuk sky,

Seketika suasana jadi hening, teman-teman Saga hanya saling melirik dirinya

sedang teman-teman sky tampak tak peduli seperti Chia dan Yunda yang cukup tahu bahwa Saga anak broken home.

Saga hanya tersenyum menanggapi perkataan Sky, hingga makanan mereka datang dan mengalihkan perhatian mereka.















Di area tunggu bioskop tampak ramai sore itu, ada Saga dan teman-temannya yang sedang duduk menunggu waktu pintu bioskop terbuka,

"jam berapa tadi filmnya?" tanya galuh sambil menyesap cola miliknya.

"jam 3, bentar lagi" jawab Chia

tak lama pintu pun terbuka, dan mereka mulai masuk satu persatu.

disaat hendak masuk saga tak sengaja melihat seseorang yang cukup familiar untuknya

'siapa yaa ? nah iya mirip thea?' batin Saga.

"ayok ga" sentak galuh lalu menarik saga untuk segera masuk

Mereka duduk ditempat masing-masing.

Jadi ini ceweknya duduk berempat didepan terus cowok dibelakang mereka. Sengaja Galuh beli tiketnya begitu,

"bener ini tempat duduknya?" sebuah suara masuk ke indra pendengaran Saga

Kalau tidak salah ini suara

"thea ?" panggil saga sambil menoleh kesumber suara

Sedang thea yang merasa namanya terpanggil menoleh untuk melihat siapa yang memanggilnya,

"cepet duduk thea" kesal Cici karna thea masih berdiri

thea mengangguk lalu duduk di antara Saga dan Cici

"lo sama siapa kesini?" tanya Saga berbisik pada Thea

" mereka " jawab thea sambil menunjuk cici dan aca

"siapa the?" tanya cici

"orang,"

saga hanya tersenyum miris mendengar jawaban thea, Sedang cici hanya cuek lalu berfokus pada layar yang mulai menyala

Sepanjang film Saga tak fokus sama sekali, ia ingin mengajak thea berbincang tapi sedari tadi hanya ditanggapi dengan singkat.

"lo diem, berisik" kata Thea saat ia mengajaknya berbincang

"ga layar didepan ya, mata lo ngelirik samping terus" tegur varo yang mulai sadar dengan gerak-gerik Saga

"gak minat gue sama filmnya" jawab saga sekenanya

"mau balik duluan?"

"nah ide bagus"

Saga menoleh pada thea yang sibuk memakan popcorn dan memandang layar tanpa minat.

" thea, keluar yuk" bisik Saga

" ngapain?"

"bosen, yuk lah"

Saga meraih jaket di sandaran kursi lalu menarik thea keluar dari bioskop dengan cepat,

membuat teman-teman mereka menatap heran pada keduanya.

Sedang sky yang tak tahu apa-apa hendak berdiri namun ditahan oleh saka dan yunda

"biarin aja" kata Saka,

"tapi " Sky tak melanjutkan kata-katanya saat yunda memutar bahunya untuk menghadap kempali pada layar.



TBC. . . . . .

SAGARA - OngoingWhere stories live. Discover now