3

137 17 0
                                    

"huaci". dia bersin , entah kenapa padahal cuaca tak dingin.

dia sedang duduk sendirian di sebuah taman di tengah kota sambil memberikan makan burung gereja yang tampak senang sekali menggerumi nya tak takut dan tak terbang sampai~sampai banyak anak kecil yang ikutan bermain riang dengan burung ~burung itu.

burung~burung cuman mengepakan sayapnya sebentar kemudian mendaratkan lagi kedua kaki kecil mungil mereka di dekat dia yang duduk di kursi taman memberikan makam ke burung.

"wuah! kakak hebat".pekiknya.

"iya ..hebat! lihat burung~burung canyik ini terus mendekati kakak kalau kami mengejarnya".

"iya iya iya....kakak pakai kekuatan apa? keren".ucapnya antuasi.

keempat bocah itu mengepalkan tangan dengan ucapan semangat dan badan melonjak~lonjak merasa penasaran , kagum kepada namja didepannya yang tampak berkedip beberapa kali dengan tingkah mengemaskan 4 bocah penuh penasaran didepannya.

"hewa punya perasaan untuk mengetahui siapa yang baik dan nyaman untuk didekati".ucapnya membuat mereka ber 4 membulatkan mata tapi mengangguk dengan antuasi dan paham.

"mereka mungkin menyukai kakak karna kakak tampan".

"iya...aku setuju! ...kakak tampan".pujinya dengan pipi memerah.

"bukan! kakak cantik lihat itu cantik".ucap anak lainnya ngoutot pakai otot berteriak pada anak yang memuji kakak tampan.

"mata kakak cantik kek bonekah".ucapnya dengan nada lucu dan polos.

"Nah, iya kan....kakak itu cantik apalagi bola mata kakak kek bonekah dan lihat wajah kakak juga kek bonekah ,cabi dan lucu".tanggapnya membuat kakak itu terkekeh.

"kalian itu yang lucu dan kek bonekah".ucap kakak itu membuat keempat  bocah itu mengulas senyum dan kembali lagi bermain dengan burung~burumg gereja.

ucap kakak itu membuat keempat  bocah itu mengulas senyum dan kembali lagi bermain dengan burung~burumg gereja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

dia berjalan santai di jalan sambil memakan ice cream yang tadi dia bel

cuacana hari ini sangat puanas  entahlah musim panas mungkin walaupun begitu jalanan masih ramai dengan orang~orang yang menjalankan aktifitasya.

"tuan muda".panggil seseorang yang terengah~engah menghadapkannya sambil memberi hormat.

dia mengedipkan mata menoleh kanan kiri kemudian menunjuk dirinya.

"maksudmu , aku?"tanyanya bingung kepada prajurit dengan baju berwarna hitam didepannya.

eitdah! cuman memastikan walau prajurit itu berdiri didepannya.

"maaf...tuan muda , anda tidak boleh makan ice cream".ucapnya mengambil ice dan membuangnya.

"Ya!...aku membelinya dengan ua... ".ucapnya terhenti ketika kedua tangannya sudah di kunci oleh prajurit lain yang tiba~tiba muncul membawanya paksa ke kereta kuda.

PANDORA Where stories live. Discover now