Chapter 1

29 29 27
                                    

Menjadi kuat dan tegar itu harus, Apalagi di hadapan orang yang telah melukai hati kita agar dia sadar bahwa kita orang yang kuat bukan orang menye menye.

Hallo guys! Maaf lagi nih alurnya aku rubah lagi,
Tapi jangan khawatir kalo kalian bingung baca lagi dari awal aja ya.

~Happy Reading~
_

Melody tengah sarapan sendirian tiba tiba seorang wanita paruh baya yang sudah terlihat tua menghampiri dirinya dan membawakan buah buahan segar

"Bi Ina ayo duduk kita sarapan bareng" Ucap Melody tersenyum ke arah wanita yang di panggil Bi Ina

"Engga non Bibi kan cuma Art disini ga pantes sarapan bareng majikan" Ucap Bi Ina

"Siapa bilang Bibi udah aku anggap keluarga sendiri, Ayo Bi kita sarapan bareng" Ucap Melody berdiri mendudukkan Bi Ina di kursi meja makan

"Ga usah ragu ragu gitu bi duduk aja yang tenang sama makan yang banyak biar tambah sehat ya bi" Ucap Melody tersenyum mengambil nasi dan lauknya untuk Bi Ina

"Terimakasih Non" Ucap Bi Ina merasa tidak enak

"Sama sama bi Ina" Ucap Melody tersenyum

Setelah itu mereka pun sarapan bersama tanpa mengeluarkan sepatah kata hanya terdengar suara sendok dan piring.

Beberapa menit kemudian mereka pun selesai sarapan Melody membereskan bekas sarapannya

"Biar bibi aja Non" Ucap Bi Ina hendak membereskan piring kotor

"Tidak usah bibi duduk aja ya lagian udah cape dari subuh kerja Mulu kan" Ucap Melody terkekeh

"Itukan sudah tugas Bibi Non" Ucap bi Ina, Sedangkan Melody hanya tersenyum dan meletakan piring kotor di dapur

"Bi, Melody pergi ke sekolah dulu ya" Ucap Melody setelah kembali dari dapur

"Iya Non" Ucap Bi Ina

"Assalamualaikum Bi" Ucap Melody menyalami tangan Bi Ina

"Hati hati non, Waalaikumsalam" Ucap Bi Ina tersenyum

"Siap Bi" Ucap Melody lalu pergi keluar menuju arah garasi rumahnya

Hikmah apa yang akan kamu ambil dari adegan di atas, Menurut ku siapapun dia berasal darimana pun dia sekalipun dia bukan keluarga, Dia pantas untuk dihormati apalagi orang itu lebih tua dari kita.

Melody pun berangkat ke sekolahannya menggunakan motor yang di beli dirinya sendiri uangnya juga dia kumpulkan dari hasil jerih payah otak cerdasnya.

Melody pun sudah sampai di sekolahannya jarak dari rumah Melody ke sekolah hanya perlu 20 menit makanya dia sudah sampai di sekolahnya, Melody pun memakirkan motor kesayangannya.

"Oh jadi ini yang mau di jadiin selingkuhan oleh pacar gue" Ucap seorang gadis dari belakang Melody

"Kalo gue sih malu ya udah di jadiin selingkuhan tapi masih mau nongolin muka so cantik Lo itu" Lanjut gadis itu

"Gue ga tahu kalo gue cuma di jadiin selingkuhan sama pacar busuk lo itu" Ucap Melody datar

"Maling mana ada yang ngaku kalo pada ngaku penjara penuh sama halnya kayak lo mana mau ngaku kalo lo sebenarnya udah tahu kalo Ares punya pacar" Ucap Alifa berkacak pinggang

Melody Of Story  [On going]Where stories live. Discover now