ALISHA [ SELESAI ]

#19 : ruined graduation

Waktu demi waktu berlalu, setelah melewati berbagai macam alur hidup yang penuh dengan lika liku, kini Alisha sampai di titik dimana dia sedang berusaha mendapatkan nilai terbaik untuk kelulusan nya nanti. Yap, ini sudah hari terakhir ujian, dan Alisha masih berkutat dengan lembar kertas itu.

Perut Alisha sekarang sudah terlihat, usia kandungannya sudah memasuki 6 bulan. Maka dari itu dia sengaja menggunakan jaket oversize untuk sekedar menutupinya.

Pukul 12 siang.. Bel sudah berbunyi, yang artinya hasil ujian sudah keluar. Kini dapat terdengar hampir seantero Werienst berteriak kegirangan karna ujian mereka sudah selesai. Alisha tersenyum tipis sembari menghela nafas.

Alisha keluar dari kelas, langsung di sambut pelukan oleh Geva dan Neza. Mereka segera pergi menuju mading untuk melihat hasilnya. Dan Alisha mengambangkan senyumnya, ketika disana sudah terdapat namanya yang berada di peringkat pertama dengan nilai terbaik dari kedua jurusan. Tak sia sia dia mengumpulkan kertas ujian paling akhir tadi.

"Sha, congrats ya!" Ressa datang untuk memberinya selamat. "Makasih, lo juga keren!"

"Barusan Alister chat, katanya yang udah beres ujian di suruh ke markas, buat rayain kelulusan kita bareng bareng" Timpal Raka, yang anteng merangkul sang kekasih..

Sekarang semuanya sudah berkumpul di markas, mereka bersenang-senang. "Kabar peneror itu gimana ya? Dia udah lama gak gangguin kalian lagi kan?"

"Iya. Yaudah lah, bodo amat. Semoga aja dia gak pernah balik lagi, hidup gue udah bener bener tenang gak ada dia"

"Tanpa di cari tau ternyata tuh orang kabur sendiri"

"Ngomong ngomong lo lahiran kapan sha, udah gede aja tuh perut" Pertanyaan Huda membuat yang lain menatap Alisha. "Sekitar 3 bulanan lagi" Alister yang menjawab.

"Gue pengen anaknya cewek deh, biar bisa gue pacarin" Sakha menoyor kepala Deo. "Jangan di dengerin ya dede bayi, om ini emang agak stress" Yang lain tertawa melihat itu.

-•-

Hari ini adalah hari kelulusan, semua siswa yang selangkah lagi akan meninggalkan Werienst akan di lantik hari ini, serta penyerahan ijazah juga. Dan mereka baru saja selesai. Sekarang tinggal acara penutupannya. Alister dan sebagian anak anak vennu juga hadir menyaksikan.

Siang harinya, semua orang di kejutkan dengan layar yang tiba tiba menyala lagi. Di sana terdapat sebuah vidio, yang menunjukkan sosok Alisha, dari mulai dirinya yang sedang berhubungan dengan Alister, Alisha di fonis positif hamil, Alisha muntah muntah, dan semua hal tak senonoh yang sempat Alisha lakukan pada Alister. Vidio itu benar benar terlihat sengaja memojokkan Alisha.

Mata Alisha berkaca kaca melihat itu semua, kini pandangan orang orang tertuju pada dirinya. Sementara Alister, Geva, Neza, dan anak anak vennu berusaha menghentikan vidio itu.

"Alisha bunting? Ya ampun.."

"Bukannya mereka masih pacaran ya? Tapi kok udah serasa suami istri sih"

"Oh iya, liat deh! Perutnya juga gede ternyata!"

"Serasa di tipu banget anjir"

"Murahan ya.."

"Gila. Setelah glow up ternyata kelakuannya jadi najis banget ih"

"Pick me"

"Gue sih malu" Alisha di lempari sana sini, ada yang menggunakan bekas makanan, macam macam saus, minuman, dan masih banyak lagi. Belum lagi sorakan sorakan yang Alisha dengar membuat hatinya semakin terasa sakit.