Chapter 5

17 2 0
                                    

Karya Martin yang membuat orang-orang Marvel terkejut pun mulai memutuskan untuk membantu Martin mempublish komik pertama cucu Stan Lee ini.

Komik Dragon Ball
Ke tempat perusahan publisher komik kepercayaan perusahaan Marvel dan juga James Shooter membantu Martin mencari sutradara dan direktur film yang tertarik dengan ceritanya, berkat Stan yang meminta James Shooter/ Jim sebagai panggilannya mulai sekarang dari author.

Meminta bantuannya untuk mewujudkan mimpi cucu tersayangnya dan juga kakek tercintanya dan paman tercintanya mencari studio atau perusahaan kecil (ukurannya tidak kecil ya guys kaya perusahaan perkantoran yang tidak terlalu terlalu megah sederhana cuman empat lantai atau berapa... Kalian bisa ngebayangin nya sendiri) yang layak untuk cucunya dan karyawan kantornya nyaman ditempati dan juga tempatnya tidak jauh dari perusahaan Marvel intinya begitu.

Dan juga Karna mereka tahu Martin tidak ingin terikat dengan urusan Marvel dan jaringannya Karna mereka tahu Martin ingin bebas tapi juga dia juga butuh koneksi Karna itu lah Stan dan kawan-kawan berusaha segala cara untuk membuat perusahaan cucunya berdiri mandiri meski mereka harus berurusan dengan Disney terlebih dahulu.

. . .

Aku nggak tahu keputusanku akan membuat mereka keriputan atau gimana... Tapi memikirkan hal seperti ini sekarang bagiku tidak ada gunanya, karena kakek ku yang memiliki koneksi untuk tipe ini dan aku yakin mereka tengah berurusan dengan Disney dulu , karena mereka adalah perusahaan utama (sang ayah) yang membuat Marvel ada di bawah kaki Disney meski mereka tidak ikut campur dengan urusan Marvel tapi tetap saja Marvel dibawah naungan badan Disney.

Dan aku yakin saat ketua Disney mendengar cerita Stan dan kawan-kawan nya soal tujuan mendirikan perusahaan baru ini bukan sekedar komik, jika Disney tertarik itu akan gawat tapi meski begitu, aku ingin menguasai Disney juga namun usia ku tidak memenuhi kriteria untuk menguasai perusahaan itu.

Untuk sekarang...!!!

. . .

Di Disney

Ron W. Miller mendengarkan penjelasan Stan, dan Larry tujuan mereka datang kemari , di bulan Mei ini dan bentar lagi musim panas akan tiba dan mereka (Disney) sedang memikirkan project terbaru untuk animasi film mereka dan pastinya konsep dunia dongeng yang menjadi tujuan utama bagi Disney.

"Jadi kalian datang kemari hanya meminta pengertian ku soal kalian mendirikan perusahaan mandiri selain Marvel" ujar Ron.

Stan dan Larry mengangguk.

Ron menghela nafas "meski kalian dibawah naungan kami, kami tidak terlalu ikut campur urusan internal kalian, apalagi sekarang kalian sedang panas-panasnya bersaing dengan DC... Tapi untuk masalah lain seperti yang kalian jelaskan sekarang, apa kalian sanggup bersaing dengan perusahaan mandiri yang kalian bicarakan, aku memang tidak melihat karya cucumu sekarang Stan tapi jika aku lihat nanti dan prospeknya bagus, aku dan Disney atau perusahaan lain akan tertarik dengan karyanya jika ceritanya menjanjikan, meski aku masih tetap menjadi direktur utama Disney sekarang aku masih bisa melepaskan perusahaan cucu mu dengan bebas, namun, bagaimana jika direktur utama Disney yang baru yang tertarik dan memaksa perusahaan cucu mu dibawah kami, aku tidak punya kekuatan soal itu" jelas Ron kepada dua bersaudara ini.

Sejujurnya Stan dan Larry termasuk yang lain mengerti soal masalah ini, namun mereka memiliki segala cara dan trik lain untuk membuat perusahaan cucu Stan bisa berdiri sendiri , meski sekarang ini baru perusahaan kecil.

Bagaimana nanti di masa depan, Stan dan kawan-kawan tidak bisa membayangkan soal itu namun mereka tetap akan membantu Martin karena mereka menganggap Martin adalah keluarga mereka jadi apapun rintangannya mereka akan membantu Martin sampai ke puncak.

Sama halnya seperti Marvel dulu.

"Soal itu, kami bisa menanganinya nanti Ron, tapi untuk sekarang saya meminta bantuan anda untuk membuat para eksekutif Disney yang lain mengerti soal keputusan kami, mungkin di masa depan perusahaan cucuku dan aku bisa bekerja sama denganmu, meski peran Disney tidak terlalu banyak di perusahaan Marvel namun kalian sudah membantu kami soal pengelolaan fasilitas untuk perusaahan kami, jadi... Saya mohon bantuan anda Pak Ron W. Miller" ujar Stan dengan sopan sekaligus memberi hormat kepada direktur utama Disney.

"Ah~... Kata-kata mu itu Stan , saya bersedia membantu hanya dirimu dan kelompok mu saja aku bantu, aku akan membicarakan soal ini kepada yang lain, semoga mereka tidak keras kepala saat mendengarkan ini, dan aku harap cucumu bisa membantu Disney juga, aku tidak peduli jika dia masih muda tapi jika karyanya bisa membuat seluruh dunia bergetar mengapa dia tidak menjadi bagian dari kami juga... Dan aku akan rahasiakan soal usia cucumu itu dari publik, aku tidak mau mereka-mereka mengganggu cucumu Stan, aku dan yang lain akan mengunci mulut kami soal cucumu yang masih berusia SD itu" jelas Ron.

"Terimakasih Ron, kau memang rekan yang bisa diandalkan" ujar Larry sambil tersenyum.

"Ya...ya...ya.. tapi Larry kau harus berbicara dengan Eisner soal ini juga, biar dia mengerti dan tidak ikut campur dengan urusan perusahaan baru kalian, aku tahu ambisi dia sangat lah besar yang membuat kepala eksekutif Disney pecah oleh ambisinya" ujar Ron.

"Tenang saja, akan aku bicara dengan dia, ya memang Eisner memiliki ambisi besar namun aku melihat prospeknya bagus untuk masa depan Disney" jelas Larry.

Setelah mereka berdiskusi ria di perusahan Disney.

3 hari kemudian Perusahan kecil nan sederhana di dapat kan oleh Stan dan kawan-kawan untuk cucunya tercinta.

See you soon guys...
Maaf kalau ceritanya typo... Semoga kalian suka para readers ku tercinta.

Re-Life in Hollywood 1983Where stories live. Discover now