chapter 01

170K 6.5K 486
                                    

Faas Anggara seorang siswa STM kelas 11 yang kini sedang melakukan PKL disalah satu bengkel mobil sport, ia harus menghadapi satu custemer mesum yaitu Bimanuel Dirgantara pemilik PT. FN yang bergerak dalam bidang hotel dan tempat hiburan.

Faas yang tadinya tidak tahu menahu perihal dunia pelangi, kini dunia itu semakin akrab dengannya saat ia bertemu dengan seseorang yang bernama Bimanuel Dirgantara.

.

"Faas, pelanggan VIP kita sudah datang, dia cuma mau dilayani sama lu" ucap salah satu montir senior disana yang benama Billi.

"Anjing, gue baru makan sesendok, suruh nunggu napa?" Jawab Faas ketus karena ia sudah tahu siapa wujud orang yang hanya ingin dilayaninya itu.

"Gue masih sayang nyawa dan kerjaan gue, cepetan keluar sana"

"Bodo amat, gue mau makan dulu"

Mendengar itu Billi kemudian mendekat dan berbisik pada Faas "kenapa sih gak lu ladenin aja, kan lumayan kalau lu bisa jadi cowoknya, lu bisa hidup enak tanpa harus susah susah kerjakan".

Mendengar itu Faas langsung melirik tajam seniornya itu.

"Ngapain anda dekat dekat dengan calon istri saya" ucap seseorang yang kini diambang pintu.

Mendengar suara bariton itu keduanya langsung berpindah atensi dengan orang yang diketahui adalah Bimanuel.

"Swiapa ywang cwalon iwistrimu bang- hump" ucap emosi Faas dengan mulut penuh, namun langsung dibekap oleh Billi saat ia ingin mengumati pelanggan VIPnya itu.

Bima yang tak suka Faas'NYA disentuh orang lain apalagi dibibir yang sama sekali belum ia cicipi itu. Langsung menghampiri keduanya dan menarik tangan Billi agar tak lagi menempel pada bibir Bima.

Bima juga mengisyaratkan agar Billi keluar dari ruang istirahat.

Sekarang tinggal mereka berdua. Faas yang tadinya takut dan hormat dengan pria dewasa didepannya ini, sekarang berubah menjadi berani bahkan berkata kasarpun sudah menjadi makanannya 1 bulan belakangan ini.

Itu semua karena Bima sering melakukan skinship dengannya, saat pemilik bengkel tahu, Faas ingin diberhentikan PKLnya, Bima malah mengancam akan membeli bengkel itu dari sahabatnya sendiri kalau incarannya sampai pergi dari sana.

Jadilah Faas harus bertahan ditempat itu sampai 5 bulan kedepan karena pihak bengkel tak akan mau mengambil resiko mengeluarkan Faas, atau Faas tak mendapat setifikat dari bengkelnya.

Licik memang. Tapi itulah hidup, yang berkuasa yang menang.

Layaknya Harimau yang berdoa karena lapar dan seekor rusa yang berdoa karena ingin hidup?.

Tanpa dijelaskan kita sudah tahu siapa yang akan menang dialam bebas ini?.

"Makan saja kamu cantik apalagi telanjang" ucap forntal itu mampu membuat Faas tersedak nasi pandang yang sedang ia kunyah.

"U huk" Bima buru buru membukakan air mineral yang yang tersedia disana untuk Faas minum.

"Makannya pelan pelan sayang, nanti kalau kamu mati gimana, aku gak mau jadi duda sebelum menikah"

"Bacot" balas Faas setelah meminum air mineralnya.

Faas yang tak lagi nafsu makan langsung berdiri dan membuang sisa makanannya ketong sampah.

Plak

Tangan nakal Bima langsung mendarat pada bokong Faas yang memang terlihat sintal dan memanjakan mata itu.

"GUE BUKAN HOMO BANGSAT" teriak Faas yang sudah menjadi hal biasa dibengkel itu.

.

Diluar.

"Bocah itu bisa mempertahankan keperawanannya sampai kapan?" Ucap Billi pada beberapa temannya.

"1 bulan lagi" jawab Deny selaku manager disana.

"2 bulan lagi" jawab Aldi selaku teman teman PKL Faas.

"Gue tebak 2 minggu lagi, fiks kita tarohan ya" ucap Billi.

"Oke, siapa yang paling mendekati dia yang menang" ucap Deny.

"Gue tebak seminggu lagi" ucap Ceo tempat itu yang membuat ketiganya kaget.

"Pak Kris" gugup ketiganya.

"Ssssttttt, kita taruhan, siapa yang kalah paling jauh, wajib menuruti apapun yang di inginkan pemenang termasuk kalian, kalian bebas menyuruh nyuruh saya"

Ketiga montir itu saling tatap tak mempercayai kata kata CEOnya yang sering bersikap dingin dan seenaknya itu.

"Deal atau kalian gue pecat" nahkan benar apa yang dipikirkan ketiganya.

"Deal" ucap mereka dengan lesu.

"OKE, taruhan resmi dilaksanakan" final Kris.

.

Sedangkan didalam Bima baru saja mendapat tamparan yang cukup keras dari Faas.

Plak

"Astaga sayang, ini sakit" aduh Bima.

"Bodo amat"

"Kasarnya dikasur aja ya lain kali"

"BACOT ANJING"

4 orang yang kini menguping menjadi pusat perhatian pelanggan yang baru datang.

"Sepertinya saya yang bakal menang" ucap Aldi "boleh nih minta iphone Boba sama pak Kris"

Kris yang mendengar itu langsung mengulum senyumnya yang tak terlihat siapapun.

Lanjut or Not

Jangan lupa vite dan komen

Dan kenapa cerita baru? Pdahal cerita yang lain masih banyak yang gantung.

Author juga binggung kanapa bisa gini 😁

Selamat membaca.....

Gairah Om Om(season 1) ENDWhere stories live. Discover now