Drama lagi

2.8K 169 7
                                    

Seperti biasa, Annara hari ini pergi sekolah.  Pelajaran pertama nya adalah sejarah dunia, Bu Tika sedang menjelaskan materi di depan.

Tak lama suara bel pergantian jam berbunyi. Bu Tika lalu keluar dari kelas.

Sekarang kelas Annara sedang free class, jadi semua murid melakukan aktivitas yang diinginkan, ada yang menyanyi, ada yang menggosip, ada yang tidur dan masih banyak lagi.

Setelah itu terdengar bunyi bell istirahat

Annara, Fina , Leon dan teman-temannya langsung menuju kantin bersama-sama.

" Mau pesen apa ? tanya Gilang

"Mie ayam sama es jeruk," jawab Annara

" Gua bakso sama es teh," ucap Leon

" Gua samain sama kayak punya  Annara"ucap Fina

" Samain kayak punya Leon aja," ucap Gio

" Gua nasi goreng sama es teh," ucap
Aksa

" Gua es jeruk sama bakso," ucap Dion

Tak lama makanan yang dipesan oleh Gilang pun datang, lalu mereka mulai makan dengan tenang, Tetapi tak berselang lama karena Keren datang bersama Alvaro dan langsung melabrak Annara

"Lo lagi-lagi gangguin keren, dia punya masalah apa sama lo? apa karena dia dekat sama gua terus Lo cemburu, makanya Lo ngebully Keren, ckk murahan," decak  Alvaro

"Maksud Lo apa nuduh gua? Lo bilang gua suka sama lo, mimpi Lo,  mungkin dulu gua ngejar-ngejar Lo, tapi sekarang Lo harus inget, kalau gua udah  ga Sudi deket-deket sama cowok bangsat kayak Lo!" ucap Annara geram

"Dan gua gak sekalipun gangguin Keren, kalaupun iya kapan gua ganggu dia? " Tanya Annara

" Annara gangguin aku pas jam kedua di toilet," jawab keren dengan ekspresi takut.

"Fitnah lagi, gua pas jam kedua di kelas, tadi emang free class, tapi gua tidur," ucap Annara tersenyum miring.

" Bener dari tadi kita semua dikelas, dan Annara emang tidur, " ucap Fina

" Anak kelas kita gak ada yang keluar dari kelas, " ucap Leon

"Apa gak capek si Keren, fitnah Annara berkali-kali."

"Apaan banget si Keren, dasar PPB,"

Banyak sorakan yang dilontarkan kepada Keren, hal itu membuat Keren kesal dan semakin membenci Annara, hingga berusaha menyingkirkan Annara.

"Rupanya masih mau main-main sama gua, gak papa, tunggu tanggal mainnya Keren Adinda," ucap annara dalam hati sambil tersenyum manis.

Transmigrasi Ayyara (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang