"Dia normal kaga sih 24 tahun hidup yakali kaga pernah punya cewek" Alea Calista
"Kehadiran dia merusak ketenangan tapi dia membuat banyak kebahagiaan" Leonard Larendra
"Makasih" Alea tersenyum lebar memperlihatkan gigi gigi rapihnya itu
"Hmm" Leonard membalas senyum Alea.
Mereka berjalan masuk kedalam lift, untung nya lift sedang kosong jadi hanya ada mereka berdua sekarang
TING... Lift terbuka di lantai 2 karena sepertinya ada yang ingin masuk
"Leaaa" Pekik Vlora ketika lift terbuka ternyata Vlora dan Bobby yang akan masuk
"Widih jajan icecream nih" Kata Bobby masuk kedalam lift setelah Vlora
Alea hanya memutar malaskan bola matanya, ia masih kesal kepada Bobby dan Vlora itu
"Lea jan ngambek dong" Vlora dia paling tidak bisa marahan dengan Alea
TING.... Lift terbuka di lantai 3
"Duluan yaa" Leonard tersenyum manis ke Alea terlebih dahulu
"Iyaa" Alea membalas senyum Leonard itu.
"Babayy ayang" Bobby melambaikan tangannya ketika lift tertutup
"Lea" Panggil Vlora, Alea dia hanya diam saja menikmati icecream nya
"Lea ihh" Oke Vlora merengek sekarang
TING.... Lift terbuka di lantai 5. Alea langsung berjalan keluar lift meninggalkan Vlora, Vlora langsung berlari mengejar Alea
"Lea ayo lah jan ngambek gini" Kata Vlora menggoyangkan lengan Alea. Sekarang mereka ada di dalam kelas
"Kenapa lu gak cerita sih, lu suka ke kesel kalo gue gak cerita ke lu. Tapi sekarang lu yang malah gak cerita apa apa ke gue" Omel Alea menatap kesal Vlora
"Yaa gue malu aja nanti di cengcengin sama lu karna kemakan omongan sendiri malah jadian sama Bobby" Kata Vlora
"Yaa tapi kan au ah sebel gue" Kesal Alea memalingkan wajahnya
"Jangan gini dong, lu tau kan gue paling gak bisa marahan sama lu" Vlora menundukkan kepalanya. Mendengar yang Vlora katakan Alea langsung menatap Vlora
"Anjrittt lu ngapa mewek" Alea kaget karena celana Vlora sedikit basah
"Gue takut lu karna kesel terus nanti nyari temen baru terus ninggalin gue sendirian" Vlora mendongakkan kepalanya menatap Alea
"Bego. Emang gue bocah SMP apa, kesel terus ngejauhin" Alea langsung memeluk Vlora
"Sorry" Kata Vlora membalas pelukan Alea itu
"Karna lu lebih tua satu bulan dari gue, jadi gue maafin" Kata Alea melepaskan pelukan itu
"Udah jan mewek tuh muka kek joker" Ledek Alea
"Enak aje lu kalo ngomong" Vlora mengelap sisa air mata nya itu
"Eh lu tau gak, gue di puji cantik tau sama Leo. Terus gue kan bilang, gue gak cantik karna yakali cantik tapi masih jomblo. Lu tau apa kata Leo" Jelas Alea
"Ya gak tau lah anjirr kan gue gak lagi sama lu" Kata Vlora menyimpan kaca mini ke dalam tas nya itu
"Emang dia bilang apaan?" Tanya Vlora
"Kata si Leo, gue jomblo karna terlalu cantik maka nya cowo-cowo minder duluan mau deketin gue. Gitu anjirr kata dia" Jawab Alea sambil cengar-cengir gak jelas
"Wahh Le, kek nya si Leo juga suka deh ke lu" Tebak Vlora
"Diem anjirr jan bikin gue jadi berharap lebih" Kesal Alea karna ia takut tidak sesuai ekspetasi nya
"Gapapa anjirr berharap aja" Kata Vlora menyenggol bahu Alea
"Selamat siang semua" Sapa dosen yang tiba-tiba datang itu
"Siang Pak" Kata semua mahasiswa.
Mereka semua kembali belajar hingga jam pulang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.