01 || Sanubari

64 10 8
                                    

Sanubari
(n.) hati nurani.

"Perihal hati nurani yang dipenuhi rasa. Berakar dengan rangkaian kata yang mengharapkan kita. Tidak harus melulu mengatakannya. Tapi setidaknya kau harus tahu kemana hati ini berlabuh nantinya. Kuharap kaulah pemilik muara itu. Semoga."

KAINANSETRA

Bumantara terlihat candramawa

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Bumantara terlihat candramawa. Tampak kelabu untuk hari yang Niscala tunggu.

Pagi di hari jumat selalu lebih istimewa dari hari biasanya. Tapi rinai di luar rumah membuat gadis bernama Niscala itu kian mendekap boneka karakter doraemon miliknya.

Suara ketukan pintu membangunkan Niscala. Membuat gadis itu mengerjapkan mata sembari bergumam kecil.

"Cala, bangun. Sudah jam tujuh, mau berangkat sekolah jam berapa?"

Suara Runi terdengar dari celah pintu. Membangunkan anak pertamanya yang masih asik bermimpi.

"Iya.." suara Niscala terdengar parau.

Dengan mata yang sukar terbuka sempurna, Niscala beranjak dari tempat tidur. Langkah gadis itu terkesan lunglai sembari mengganti sinar pelita remang menjadi lampu putih terang.

Tangan Niscala menggapai handuk yang ia gantung pada kastop di belakang pintu. Kemudian gadis itu menekan gagang pintu seraya keluar dari kamarnya.

Runi menatap anak sulungnya heran, "Mandi cepat, Sudah siang nanti telat lagi." perintah sang ibu.

"Iya, ini mau mandi." kening Niscala mengernyit seketika, memerhatikan penampilan Runi dari atas kepala hingga ujung kaki, "Mamah mau kemana? tumben rapih."

"Mau ke rumah ibu. Nanti malam ada pengajian, jadi mamah mau bantu sedikit-sedikit."

Niscala ber-oh ria sebelum akhirnya menghilang di balik pintu kamar mandi.

Ibu yang Runi maksud ada seorang ustadzah. Tokoh masyarakat yang cukup terkenal di komplek sebelah perkampungan rumah Cala.

Perbedaan sosial antara perkampungan di jalan kamboja dengan perumahan kemuning, tidak menghalangi warganya untuk bersosialisasi dengan baik.

"Cala mama jalan, ya? kalau mau berangkat jangan lupa pintu rumah dikunci. Oh iya, ibu nitip pesan, Cala diminta ikut ngaji nanti malam." Runi sedikit meninggikan suara bermaksud agar Niscala mendengarnya dari dalam kamar mandi.

Beberapa detik setelah berbicara, pintu kamar mandi tiba-tiba saja terbuka. Membuat wanita itu tersentak kaget melihat putrinya keluar masih berpakaian lengkap juga dengan muka bantalnya.

Harunaजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें