01

76.5K 7.6K 345
                                    

"Eunghh~" mata itu terbuka membuat sang empu mengerjapkan nya pelan untuk menyesuaikan cahaya lampu kamar yang menyala

Ia menoleh ke jam di dinding ternyata udah jam 10 malam

"Ugh laper" gumam nya pelan

Ceklek

"Oh Lo udah bangun Rel, buruan turun kita ke jalanan sekarang, yang lain udah pada disana" ucap Keenan yang menatap Farel bingung karena pria itu tak bergeming dari tempat nya, Keenan juga sedikit menatap aneh pada Farel yang nampak berbeda di mata nya, atau ini hanya perasaan nya saja ?

Masalah nya Farel terlihat begitu kecil dan mungil, dengan rambut acak-acakan karena bangun tidur, mata yang menatap nya berbinar dengan bola mata besar yang bersinar itu di tambah pipi gembul nya yang berlebihan hingga seperti mochi yang meleleh

Keenan menggelengkan kepalanya, apa yang ia pikirkan

"Buruan Rel, gue tunggu di bawah" setelahnya Keenan pergi dari sana

"Siapa yang dia panggil Farel ? Nama Farka kan Farka bukan Farel, sejak kapan Farka ganti nama ?" Gumam pria yang di sangka Farel itu bingung

"Woi Rel Lo ngapain dah lama amat, semedi Lo ?" Ucap Keenan yang kembali datang karena Farka tak kunjung turun

"Siapa Farel ?" Tanya Farka

"Ck gak usah becanda, buruan elah" Keenan menarik pergelangan tangan Farka, Keenan berdenyit bingung lantaran tangan Farel ( Farka ) begitu kecil seperti anak SMP

"Gue baru sadar tangan Lo kecil banget, ck apapun itu ayo buruan" tanpa basa basi lagi Keenan langsung menarik tangan Farka untuk segera mengikuti nya

Note : kita panggil si Farka pake nama Farel ya biar kaga bingung

Oke lanjut

Farel sedikit kesusahan mengikuti langkah lebar Keenan yang terkesan buru-buru

"Kita mau kemana ?" Tanya Farel

"Balapan lah bego pake nanya Lo"

"Balapan" gumam Farel namun bisa di dengar oleh Keenan, Keenan hanya melirik Farel singkat bingung ada apa dengan sahabat nya ini

Akhirnya Keenan membawa Farel ke tempat area balap menggunakan mobil nya karena memang semuanya sudah di siapkan di arena balap jadi Farel tinggal siap pakai saja

Tak lama mereka sampai, Farel melihat ada begitu banyak orang dengan suara bising yang membuat telinga nya sakit

"Ayo turun" Farel diam saja namun tetap ia turun dari mobil, berjalan mengikuti Keenan yang menghampiri beberapa remaja yang seumuran dengan nya

"Lama banget sih Ken" ucap Fajar menatap Keenan malas

"Ya maap, salahin si Farel tuh"

"Rel Lo udah siap ? Motor Lo disana, ayo" belum sempat Farel mengeluarkan suaranya, tangan nya sudah lebih dulu di tarik oleh pria yang tadi bertanya padanya

"Gue kira bos Lo gak bakalan Dateng" ucap Aslan dengan songong nya membuat ia yang menarik Farel tadi berdecih

"Seorang Farel gak akan menolak sebuah tantangan, seharusnya Lo tau itu tuan Aslan yang terhormat" balas Elang menatap sengit Aslan

"Sialan kalau bukan gue suka sama Lo udah gue habisi Lo disini" gumam Aslan pelan karena sudah jelas tak ada yang mendengar nya akibat kebisingan area balap

Berbeda dengan lawan yang akan di hadapi oleh Farel, yang tak mengatakan apapun ia hanya diam dan diam menatap Farel datar dengan aura hitam yang mengelilinginya

"Udah lah gak usah banyak bacot buruan mulai" ucap Aslan akhirnya

"Woi Rel, inget kalau Prince memang malam ini maka Lo harus tunduk sama kita-kita" ucap Aslan membuat Farel dan Elang terdiam

"Tenang aja karena yang akan kalah itu bukan Farel melainkan bos Lo itu" ucap Gara yang baru datang bersamaan dengan Keenan

"Dalam mimpi Lo" desis Aslan

"Rel Lo harus menang pokoknya, inget dia musuh kita jadi gak usah beri ampun, hajar dia sampe mampus, ngerti Lo" ucap Elang memberi wejangan

Baru saja Farel ingin mengatakan sesuatu suara seorang perempuan yang mengatakan untuk bersiap-siap membuat nya mengurungkan niat

"Gue percaya sama Lo" ucap Gara menepuk punggung Farel pelan

Farel mulai keringat dingin karena ia tak bisa naik motor, jangankan naik motor naik sepeda saja ia tak bisa dan kenapa sekarang ia harus di hadapkan dengan situasi seperti ini sih !

Dia ketua geng black wolf bernama Prince dirgantara terus menatap Farel dan tersenyum miring

"Rel buru naik ke motor ngapa Lo malah diem" ucap Elang bingung

"F-farka gak bisa naik motor" cicit Farel pelan

"Ha ? Lo ngomong apa ?"

"Farka gak bisa naik motor !!" Teriak Farel membuat suasana hening karena teriakan cempreng Farel

"Lo ngomong apaan sih Rel.. gak usah bercanda, bercanda nya nanti aja, apa-apaan Lo yang gak bisa naik motor, lawak Lo" ucap Keenan mulai geram dengan tingkah aneh Farel

"Hiks..." Farel mulai menangis membuat semua orang yang ada di sana melongo tapi tidak dengan Prince yang menyeringai tipis di balik helm full face nya

"E-eh l-lo kok nangis sih Rel.. aduh mampus gue, rel jangan nangis gila" ucap Keenan panik

"Hiks, Farel gak bisa naik motor jangan paksa Farel hiks.." tangis Farel, tadi nya Ia ingin mengucapkan nama Farka namun tenggorokan nya tercekat membuat ia menggunakan nama Farel

"Y-yaudah iya tapi jangan nangis, malu di liatin" ucap Keenan lagi

Farel menghentikan tangisan nya, ia menghapus sisa-sisa air matanya dengan tangan yang mengepal lucu membuat berbagai pasang mata menggigit pipi dalam nya gemas

"Farel gak bisa naik motor Keenan" adu Farel membuat Keenan dan yang lainnya menjatuhkan rahang nya menganga termasuk geng black wolf yang mendengar penuturan si raja jalanan Farel

"Jangan paksa Farel lagi" cicit Farel pelan

Semua orang terdiam kehilangan kata-katanya

"DRAMA INDOSIAR APA LAGI INI YA GUSTI !!!!" Teriak Elang frustasi membuat Farel tersentak kaget

Ia mundur tanpa sadar dan menabrak seseorang membuat ia menoleh dan ternyata terpampang lah wajah tampan Prince yang menatap nya

"Farel Lo ke sambet apaan sebelum tidur !!!" Teriak Elang lagi membuat Farel kembali tersentak kaget, Farel berbalik dan langsung memeluk Prince menenggelamkan kepala nya di dada bidang Prince membuat mereka kembali menganga tak percaya

"Farel mau pulang" cicit Farel pelan

"Farel mau mama hiks.. pulang.. mama.." Isak Farel lagi

Elang berjalan dan ingin menarik Farel untuk menjauh dari Prince namun sudah di hadang lebih dulu oleh Aslan membuat Elang menatap tajam pria yang ada di hadapan nya

"Minggir Lo makhluk astral" ucap Elang sinis

"Haha, Lo gak bisa ganggu apa yang udah di sentuh oleh ketua black Wolf" balas Aslan santai membuat Elang, Keenan dan Gara melotot tak terima

"Apa-apaan Lo bangsat !" Teriak Elang tak terima

Farel menoleh kebelakang dan tatapan nya langsung tertuju pada Keenan, Farel kembali mendongak dan melihat Prince yang menatap nya membuat ia langsung melepaskan pelukan nya

Farel berlari ke arah Keenan dan bersembunyi di belakang tubuh pria yang lebih tinggi dari nya itu

"Ayo pulang, Farel mau pulang, mama nanti nyariin" cicit Farel takut karena Prince yang terus menatap nya bak seekor mangsa

"Lang ayo anterin Farel balik" ucap Keenan di angguki oleh Elang

Sebelum balik Elang menunjuk mata nya dengan dua jari dan melakukan hal yang sama pada Alsan membuat Aslan terkekeh melihat kelakukan menggemaskan dari pria yang ia sukai itu

FAREL ARKATAMA (Tamat)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu