Gema; 45

290 16 7
                                    

Hai semuanya!! Ini aku, ditay. Kembali lagi dan selamat membaca <3 Selamat tahun 2024, siapapun yang masih baca cerita ini. Hai, maaf sudah menghilang lama dan meninggalkan cerita ini, aku tetep ada buat cerita-ceritaku, tapi memang ketutupan mager:( but, langsung baca aja ya! Lop u pol yang masih menunggu lalu baca. 🤍

Aduh, maaf kalau agak berantakan, karna udah lama ga nulis 😭🙏🏻

•••

Aretta berjalan menuju meja riasnya, melihat dirinya di pantulan cermin besar disana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aretta berjalan menuju meja riasnya, melihat dirinya di pantulan cermin besar disana. Cantik, memang cantik. Siapa sih yang gak mengakui kecantikannya? Meskipun rada barbar, cewek ini diakui cukup dalam segi penampilan.

"Kira-kira, Al lagi apa ya?" gumam Aretta sambil menyisir rambutnya. Ia baru saja selesai mandi dan siap-siap untuk pergi bersama teman-temannya. Mereka akan belanja untuk study tour nanti. Kira-kira kemana ya? Bali atau Bandung seperti rumornya. Dimanapun asal ada Gema, Aretta sanggup. Pesona cegil.

Sudah siap semuanya setelah itu ia turun dan menunggu Vania jemput bersama yang lain. Vania yang bawa mobil, Aretta terakhir dijemput karna memang rumahnya agak jauh dari yang lain.

"Van!" seru Aretta setelah keluar dari rumah dan didepan rumahnya sudah ada mobil Vania dan isinya pasti teman-temannya.

"Aretta cantik banget!" seru Caca dengan senyum diwajahnya. "Biasa kamu kayak preman disekolah."

"Aelah, Ca. Bisa aja sih, dek." jawab Aretta salting.

"Btw, katanya ke Jogja tau." ujar Vania. "Gak kepikiran, tapi seru juga tau, gue pengen ke museum estetok parah!" lanjutnya.

"Yah, gue pengen ke Bali. Kebayang simulasi honeymoon sama ayang boy." kata Angel sambil melihat kearah kaca kecil di tangannya.

"Jogja seru! Caca pengen juga kesana!" ujar Caca.

"Lo mah kemana aja mau, Ca. Asal ada Andrian aja, sama tuh kayak Aretta." kata Liora tersenyum melihat tingkah Caca yang salting dan Aretta yang terlihat senang.

"Yaudah, apapun itu asal kita jalan jalan!" ujar Angel.

Tidak lama mereka sampai dan belanja. Disana juga ada Griya dan Aura. Mereka juga menyempatkan diri mencari beberapa barang buat nanti. Aura memperhatikan arah pandang Griya yang mengarah kearah Aretta dan lainnya. Cewek itu menegur Griya. "Gri, kenapa?"

"Gak ada, entah kenapa gue gak suka. Gak tau deh,"

"Sebaik-baiknya orang, kalau punyanya diambil bakalan jahat. Jangan ambil punya orang lain, Gri, kalau kamu gak mau nanti kenapa-kenapa." ujar Aura.

"Maksudnya?"

"Gema kan? Dari tadi siang, rumor adik kelas suka Gema itu kesebar. Ya memang bukan cuma Griya yang ngejar Gema. Semenjak Aretta berhasil dapetin cowok itu, semua berubah. Gak ada satupun yang berani deketin Gema." kata Aura. "Udahlah, yang lain masih banyak kok, ayoo pulang."

GEMA (On Going)On viuen les histories. Descobreix ara