O9:: 𝓝𝓮𝔀 𝓯𝓻𝓲𝓮𝓷𝓭; 𝓜𝔂𝓻𝓽𝓵𝓮 𝓦𝓪𝓻𝓻𝓮𝓷

120 11 1
                                    

.

.

.

Hari ini adalah hari masuknya murid-murid kembali ke Hogwarts lagi. 

Waktu berlalu begitu cepat seperti angin yang berhembus dengan kencang, aku sendiri tidak sadar kalau hari ini aku akan kembali ke kastil Hogwarts yang indah itu. Jujur saja aku sangat bersemangat untuk bertemu teman-teman ku lagi, hanya saja Draco akan menemani ku keseluruh tempat -- kecuali Kamar mandi dan dorm. Itu peraturan yang ku berikan padaNYA. Lagi pula, tidak mungkin dia menemaniku ke kamar mandi, bukan?

Aku mengucapkan salam perpisahan ku kepada Mom dan Dad di stasiun King Cross. Oh salazar, aku akan sangat merindukan pelukan mereka nanti. Tapi aku harus fokus dengan pelajaranku di Hogwarts.

Seputar soal kemampuan Melihat masa depanku, aku mendapatkan beberapa visi saat musim panas di Manor. Aku tidak ingin membicarakan visi yang ku dapat kepada orang tuaku untuk sementara, aku hanya takut jika mereka akan sangat khawatir dan melarangku untuk masuk ke tahun keduaku ini. Maafkan aku Mom dan Dad, aku mencintai kalian.

Visi yang ku dapat adalah beberapa murid-murid secara tiba-tiba membeku, seluruh guru ketakutan dan hendak menutup Hogwarts sementara. Aku juga akhir-akhir ini mendengar bisikan bisikan aneh, bahasanya tidak jelas; bukan bahasa manusia. Parseltongue. Dad pernah menceritakan sejarah itu padaku semasa aku berumur 4 tahun. Seorang Parsel mouth sangat langka di temukan, contohnya seperti Salazar Slytherin sendiri yang di karuniai oleh kemampuan bisa berbicara dengan ular. 

Jangan mengira kalau aku seorang Parselmouth. Aku bukan salah satu dari mereka, tapi anehnya, aku bisa mengerti perkataan mereka. Di bisikan yang ku dengar berulang-ulang itu, seseorang -- tidak, sesuatu berbicara seperti, "Aku lapar." "Aku ingin membunuh mereka." "Aku ingin darah.", bisikan itu terus menghantui ku. Aku tidak bisa fokus melakukan apapun. Efek saming dari kekuatan ini mulai bekerja padaku.

Yang ku tahu, Hogwarts tahun ini sedang dalam bahaya, lebih berbahaya dari tahun kemarin.

"Hey, Easy. Duduk disini cepat." ucap Draco yang menuntun ku untuk duduk satu kompartemen bersamanya. Dia memang menyebalkan, aku tahu dia memiliki hak untuk menjagaku tapi tidak seharusnya dia menyalahgunakan hak itu.

"Kau tahu kata 'sabar' tidak, mie lem fox?" dengusku. Yah, itu nama ejekan ku padanya. Ingat rambutnya yang di olesi gel itu? ha, jujur gaya rambut itu sangat aneh. Mungkin itulah gaya rambut turun temurunnya keturunan laki-laki keluarga Malfoy.

Aku pun duduk berhadapan dengannya. Di samping laki-laki bersurai platina itu ada Crabbe dan juga Goyle. Aku tak masalah jika mereka berdua ada disini, mereka malah penyelamatku dari duduk berdua bersama Malfoy di sini. Crabbe dan Goyle juga selalu menempel seperti lem ke Malfoy dari tahun pertama.

"Ugh aku sangat lapar. Dimana ya mbak yang menjual cemilan itu?" keluh Goyle sambil menepuk-nepuk perut keroncongannya. Crabbe ikut mengangguk.

"Goyle, Goyle. Memangnya kau tidak sarapan dari pagi?" tanyaku padanya.

"Mungkin, aku kesiangan jadi aku tak sempat makan." jawab Goyle. Malfoy hanya memutarkan matanya dan kembali memainkan tongkatnya. Goyle mengingatkan ku pada Ron, oh ya Ron dan Harry sedang ngapain ya sekarang? aku tak berjumpa dengan mereka di stasiun. Aku juga bertanya pada Hermione, tapi ia tidak melihat mereka juga.

Aku malah mendapatkan firasat kalau mereka akan tersangkut di pohon.

"Malfoy kau terus memainkan tongkatmu, kau begitu bosan sampai tak ada yang bisa kau lakukan?" tanyaku yang sudah frustrasi melihatnya begitu terus.

Dia akhirnya memberhentikan melakukan aktifitasnya, "Memangnya kenapa? tumben kau perhatian sekali."

Oh jenggot Merlin yang belum di cukur, Dia Ge'er sekali.

ೀ︎𝖕𝖑𝖚𝖛𝖎𝖔𝖕𝖍𝖎𝖑𝖊 𝄁 Draco x Reader ⅋Where stories live. Discover now