Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vacation Part 2
.
.
.
Beberapa saat setelah perjalanan, akhirnya mereka sampai di penginapan yang telah di booking oleh Lisa. Gadis Thailand itu memesan tiga kamar dan ia juga sudah mengatur siapa saja yang memasuki kamar tersebut. Kamar nomor tujuh belas di masuki oleh Yoongi dan Taehyung. Kamar nomor delapan belas di masuki oleh Rosé dan Jisoo dan kamar nomor sembilan belas di masuki oleh Jennie dan Lisa. ia sengaja memisahkannya berdasarkan kedekatan—Lisa juga tak akan membiarkan Yoongi dan Rosé satu kamar meskipun mereka adalah sepasang kekasih. Lisa hanya melakukan hal yang menurut ia benar dan memang harus dilakukan seperti itu.
Yoongi yang menggendong Rosé segera masuk ke dalam kamar penginapan—syukurlah kamar penginapan ada di lantai satu, karena penginapan itu ada dua lantai. Penginapan itu sederhana, namun nyaman untuk dihuni. Pintu kamar itu salah berhadapan, dengan di beri pembatas berupa jalan. Ujungnya adalah tangga menuju lantai dua. Jisoo ikut bersama Yoongi yang membawa Rosé. Taehyung membantu Jennie dan Lisa untuk merapihkan barang bawaan mereka.
Yoongi meletakkan tubuh Rosé dengan perlahan di ranjang yang berukuran sedang tersebut. "Rosé ... beristirahatlah." Yoongi menarik selimut yang ada di ranjang tersebut untuk Rosé.
Yoongi tersenyum kecil. "Aku tidak apa-apa Jisoo ... Rosé lah yang harus dikhawatirkan." Yoongi menatap kekasihnya tersebut.
"Oppa ... aku tidak apa-apa ...." Rosé berucap dengan parau.
"Jangan banyak bicara Rosé ... tidurlah." Yoongi melirik Jisoo. "Tolong jaga Rosé." Jisoo mengangguk, lalu seketika Yoongi beranjak dari kamar nomor delapan belas tersebut.
Yoongi keluar di sana, ia melihat kamar tujuh belas kosong. Namun, barang milik Yoongi dan Taehyung sudah diletakkan di sana. Yoongi mengalihkan pandangannya pada kamar nomor sembilan belas. Taehyung dan Lisa ada di kamar tersebut.
"Taehyung, kau kenapa di sini?" tanya Yoongi.
"Aku hanya membantu Lisa, Jennie tadi ingin keluar untuk menghirup udara. Karena, barang mereka lumayan banyak juga, maka aku bantu Lisa." Taehyung membawa ransel ke sudut kamar.
"Aku sebenarnya bisa melakukannya sendiri, tapi karena dia menawarkan aku tidak menolak," ucap Lisa.
Yoongi melirik Taehyung, kemudian ia tersenyum. "Taehyung ... terimakasih."
Taehyung mengkerutkan alisnya. "Terimakasih untuk apa Hyung?"
"Terimakasih karena membantu Lisa ... dia itu jarang sekali berucap seperti itu."
Lisa di sana hanya melirik asal dan tak peduli dengan perkataan tersebut. Lisa memang seperti itu dan Yoongi tahu akan hal itu. Yoongi pun keluar dari kamar nomor sembilan belas tersebut. ia ingin menghirup udara segar juga—namun entah kenapa ia mempunyai keinginan untuk bertemu dengan seseorang.
