Chapter 9

342 56 14
                                    


Confused

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Confused

.

.

.

Sepulang dari kampusnya Rosé akan berkencan dengan Yoongi kekasihnya. Rosé benar-benar ingin melupakan Taehyung. Namun, usahanya selalu gagal, tidak membuahkan hasil sama sekali. Jujur saja, Rosé tidak bisa berada di posisi ini terus-menerus.

Sudah seminggu sejak kedatangan Taehyung—dan dalam waktu seminggu itu cukup membuat Rosé menjadi frustasi. Kenapa Taehyung berubah darstis dari tadinya emosional nan ambisius, berubah menjadi lembut nan manis.

Itu terlalu berlebihan untuk Rosé—tepatnya untuk perasaan Rosé sendiri.

Rosé sekarang tengah menunggu kekasihnya di luar—tempat keluar masuk mahasiswa dan mahasiswi. Rosé tengah memainkan smartphone-nya. Lebih tepatnya, ia sedang men-secroll ke folder lama—folder rahasia yang Yoongi sendiri sebagai kekasihnya tidak mengetahui hal tersebut.

Rosé simpan di Sd card-nya. Lalu, ia buat folder sedemikian rupa agar tidak diketahui oleh Yoongi. Namun, folder itu sudah tiga tahun lalu—tepatnya setelah Taehyung pergi meninggalkan Rosé tidak pernah dibuka.

Namun, entah mengapa Rosé ingin membuka folder tersebut. Terlihat sekumpulan foto-foto dirinya dengan Taehyung. Sungguh, Rosé saat itu merasa bahagia sekali. Taehyung dulu lembut—hampir sama seperti kemarin ia memberikan donut lucu tersebut.

"Roséanne Park!!! Apa yang sebenarnya kau pikirkan!!!"

Rosé kembali bergulat dengan dirinya sendiri—tentu saja, ia lelah dengan keadaan seperti ini. Namun, ia tidak bisa berbuat apa-apa. Hatinya bisa dibilang rumit sekarang.

Di sebagian hatinya ada Yoongi dan di sebagian lagi juga terdapat Taehyung. Dan yang memperparah keadaan mereka adalah adik-kakak.

Rosé mencintai sepasang adik-kakak. Ia bahkan mempertanyakan takdir yang seolah seperti mempermainkannya. Ia masih belum bisa memilih. Ini terlalu sulit baginya.

"Rosé!"

"Ahh, Oppa."

"Apa lama menungguku?"

Rosé menggeleng. "Tidak terlalu lama, Oppa."

"Maaf—"

Rosé mendekatkan jemari telunjuknya pada kedua belah bibir Yoongi. "Sudah kubilang, jangan meminta maaf karena masalah sepele." Rosé sedikit memiringkan kepalanya, lalu tersenyum tipis. "Ayo, kita pergi."

Yoongi tersenyum tipis, lalu mengangguk.

Mereka berjalan-jalan sembari sedikit mengobrol tentang hari yang sudah dilaluinya. Rosé menjalani hari seperti biasanya sama dengan Yoongi.

Stained White Flowers | Taehyung x Rosé x YoongiWhere stories live. Discover now