اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
Complicated Feeling
.
.
.
Taehyung bingung dengan apa yang harus ia lakukan hari ini. Bukan karena Taehyung pengangguran. Namun, memang hari ini dia kosong—lebih tepatnya, dia baru bekerja minggu depannya. Sedangkan minggu ini ia bisa pakai untuk beristirahat.
Taehyung juga mencoba untuk tidak memikirkan gadis itu. Gadis yang membuat dadanya mengebu. Gadis yang membuatnya sering tersenyum. Gadis yang selama ini, ia cintai bahkan sampai saat ini.
"Sialan! Kenapa kau harus jadi milik kakakku."
Taehyung sedikit frustasi. Bahkan, ia tidak bisa tidur, memikirkan Rosé disentuh oleh kakaknya. Benak Taehyung berpikir ke arah yang tidak-tidak.
"Fuck you!"
Umpatan sering ia keluarkan—dibatinya sendiri. Meskipun, hari ini begitu cerah. Namun, berbeda dengan hati Taehyung.
Rosé, Rosé, Rosé.
Nama itu yang selalu ada dipikiran dan perasaannya.
"Why you with my brother, Rosé."
Taehyung yang sedari tadi di sofa. Hanya sibuk men-scroll galerinya—lebih tepatnya folder foto lamanya bersama mantan kekasihnya, Rosé.
"I crazy over you."
Taehyung menarik garis senyumnya, saat menatap foto-foto Rosé. Masa SMP itu memang menyenangkan sekali. Taehyung yang baru pertama merasakan kebahagiaan—dan itu Rosé yang memberikan. Walaupun, kadang ada pertengkaran saat itu. Namun, tetap bisa diseleseikan.
Taehyung mengacak-acak rambutnya. Lalu, ia melempar asal smartphone-nya ke sofa. "Kenapa perasaan ini, begitu rumit?"
Taehyung merebahkan badanya di sofa, sembari men-selonjorkan kedua kakinya. Taehyung menatap langit-langit apartemen milik kakaknya tersebut.
Taehyung pun teringat wajah kakaknya Yoongi—jujur saja. Ia tidak menginginkan, senyumnya hilang dari wajahnya. Namun, ia juga tidak bisa menekan perasaannya pada Rosé.
"This is complicated feeling for me."
Taehyung menutup kedua matanya dengan punggung tangan kanannya, kemudian ia berucap pelan, "Maaf kan aku kak, aku sebenarnya tidak mau menyakitimu. Tapi, perasaanku pada Rosé tidak bisa terelakkkan."
"Yoongi Hyung ... Sorry."
.
.
Kelas Rosé hari ini telah usai. Cukup melelahkan memang harus berkutat dengan buku-buku—terutama karena dia mahasiswa yang baru masuk semester dua, di mana ia harus banyak-banyak membaca buku-buku ilmu pengantar.
