28 🔞

67K 1K 45
                                    

-

Malam yang dingin dan hujan yang deras. Hujan itu tak ada henti hentinya, semua orang pada asik tinggal di rumah dan menonton atau bersantai dengan keluarga dan teman teman

Sementara itu haechan tak bisa menikmati malam dingin itu dengan santai, lebih tepatnya haechan sedang berpasrah saja di atas kasur dan tidak menggunakan pakaian apapun

Haechan harap sih malam ini akan hanya bersantai dan menonton film eh tetapi ia malah di gempur di atas kasurnya

Kamar haechan penuh dengan bunyi desahan dan teriakannya sendiri. Kasihan bayi beruang satu ini

"Angh Ahh, hhh hiks.." haechan pun mengeluarkan air matanya

"Shh sudah jangan menangis bear" mark menghapus air mata itu dari pipi haechan, mark juga mencium kening haechan

Posisinya sekarang haechan sedang berada di atas mark dan mark berbaring di kasur

Jika kalian bertanya kemana yang lainnya, renjun dapat telfon mendadak dari gurunya dan terpaksa ia harus pergi dan tak menerima jatahnya malam ini, sementara jaemin dan jeno hanya menunggu giliran. Mereka berdua berada di ruang tamu hanya Mabar saja katanya

Mereka tak ingin melakukannya secara bersamaan kali ini, mereka memilih hanya bergantian. Tetapi tenang saja mereka berjanji melakukannya dengan gentle kali ini, tak seperti yang kemarin langsung tancap gas saja

"It's okay haechan, don't cry. Kamu mau udahan? Aku bakalan udahan jika kamu mau" haechan memilih menggelengkan kepalanya, ini hanya efek dari terlalu banyak belajar dan ia  menjadi cape. Makanya ia seperti tidak punya energi sama sekali

Haechan mencium bibir mark dengan lembut dan dibalas oleh mark. Ciuman itu bertahan lama, haechan melepaskan ciuman itu.

Haechan mulai menggerakkan dirinya. Tubuh haechan bergerak keatas dan kebawah dengan penisnya mark yang masih di lubangnya haechan

"Engg- hh oh fuckhh mhh" mark terkekeh melihat wajah haechan

"Shh ahh" haechan dengan sengajanya agak mempercepat temponya

Dari waktu ke waktu Mark dan haechan melakukan itu di kamar haechan sampai sampai jeno sama jaemin protes di depan pintu kamar haechan yang terkunci

"Mark! Lama bener lo disana!" Jeno mengetuk pintunya

"Mark gantian dong anjr! Gue lama lama bosen Mabar sama anak satu ini dah" teriak jaemin dari luar

Sementara yang berada di dalam hanya pura pura tak mendengar seperti angin berlalu saja

"Yang bener aja anjng, ini udah tiga jam ya kita nunggu" -jaemin

"Ahh pelan markhh engg"

"Ah anjr yang bener aja Mark!" -jaemin


Mark lagi lagi memasukkan penisnya ke arah lubang haechan, menggempur lubang itu berkali kali

Mark merasakan penisnya yang juga diremas oleh lubang milik haechan

Mark dengan semangatnya menggerakkan pinggulnya dan menampar pantat haechan beberapakali sehingga membuat bongkahan pantat itu meninggalkan bekas merah

*PLAKK

"Ahh markeuhh"

Mark juga membuat kissmark di tubuh haechan dan sekali-kali menatap karyanya itu

"Mphh markeu aghh"















[🔞] My Hole! ✓Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz