[🔞] My Hole! ✓

22

-

Setelah haechan memulangkan Felix ke rumahnya dan mengobati felix, haechan berlanjut dengan bingung mau pulang ke rumah mama atau hotel pacarnya?

Sekarang ini haechan tak bisa menggunakan hp nya karena hp nya habis baterai sejak ia di sekolah tadi, ia baru ingat bahwa ia lupa mengisi baterai hp nya karena 'malam itu' terjadi ia tak bisa mengisi baterainya

Tapi ntar kalo ke hotel pacarnya yang ada dia diceramahi karena ga pulang sama mereka, kalo ke rumah mama ia akan digebukin 2x lipat daripada ini

Haechan mulai bingung bukan main

"Gue harus kerumah mereka atau mama ya" tiba tiba ia teringat pas ia pulang tawuran pas disekolah lamanya, Pas pulang kerumah ia digebukin pake sapu terus di suruh tidur di ruang tamu, untung aja ga disuruh tidur di luar rumah

"Yaudah deh kaga jadi kerumah mama, ke hotel aja. Mending di ceramahin aja dari pada di gebukin dua kali lipat sama mama" haechan mulai berjalan dan memilih jalan motong untuk ke hotel mereka

"Wah bener bener haechan nih, kok dia tiba tiba ngilang aja?" Renjun mengacak-acak rambutnya dengan frustasi

"Tadi gue lihat dia sama felix anjr tapi mereka udah hilang aja!" -jeno

Dan ini lah dia para pacar haechan ini sedang panik karena baby bear nya hilang dan tak mengangkat telfon dari mereka, Felix pun tidak menjawab telfon mereka

Ketika mereka menelfon han, Han juga tidak tau karena Han pulang dengan beomgyu bukan dengan mereka

"Gara gara kalian pacar gue hilang" Mark meletakkan hp nya di meja karena sudah puas melihat hp nya yang sedang menelfon nomor haechan tetapi tak kunjung di balas haechan

"Lah bukan salah gue! Itu salah kalian." -jaemin

"Udah udah anjng jangan marah marah!" -renjun

"Kalau gini yang ada kalian ntarnya main gebuk gebukan anj---" -renjun

*TOKKK

*TOKKKKK

*TOKKKKK

Mereka melihat kearah pintu secara bersamaan, siapa yang mengetuk pintu hotel mereka malam begini?

Jaemin yang menyimak pembicaraan mereka sedari tadi berjalan menuju pintu itu dan membukanya

Mereka terkejut. Ternyata haechan yang mengetuk pintu mereka

Mereka langsung kearah pintu karena melihat haechan yang sedang berdarah di pipinya malahan haechan sudah berusaha menutupi luka itu

"Astaga haechanie! Kamu kenapa" -mark

"A-aku capek" haechan mulai merasakan badannya tak bisa diseimbangkan, ia merasa pusing

"Kamu capek sayang? Ayo ayo duduk dulu, sayang kamu pucat astaga" -jaemin

Jeno pun mengendong haechan dan mendudukkan haechan di sofa itu