Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
🌞Happy reading 🌻 Jangan lupa vote dan komentarnya! ° ° ° ° ° Dosa di tanggung sendiri ° °
Mew memasuki bar satu ke bar lainnya mencari seorang pria yang tak berapa lama ini dikenalnya, Mew awalnya mencari pria itu di bar yang biasa pemuda itu datangi untuk bekerja namun saat kesana Mew mendengar bahwa pria itu telah berhenti bekerja karena membuat kesalahan saat melayani seorang tamu.
Mew keluar dari bar itu karena tak menemukan pria yang dicarinya, entah apa yang membuat Mew begitu bersemangat untuk mencari pria itu.
" Akhhh.... Sial dimana sebenarnya kau Gulf kanawut".
Mew terus menelusuri jalan malam itu dengan wajah lelah, namun keadaan yang mendesak membuat pria itu terus harus mencari Gulf saat ini juga. Namun tiba tiba saja ada seseorang yang membuat kaca mobil mahalnya seketika pecah karena sebuah hantaman batu, Mew menghentikan mobilnya dan di tatapnya kini seorang pria sedang menunduk lemas terduduk di tanah dengan batu yang tak terlalu besar dan kembali melemparkannya begitu saja.
Karena gerakan yang terlalu cepat membuat Mew yang berdiri tepat di depan pria itu pun terlempar batu itu dan melukai dirinya. Kening Mew seketika berdarah dan suara pekikan sakit keluar dari pria tampan itu.
" Akhhh sakit... Sialan, kepalaku bisa pecah gara gara dia".
Pria yang tak diketahui siapa dirinya itupun mulai mendongak saat mendengar orang kesakitan, tubuhnya bergetar kala kini didepannya ada seseorang yang membungkuk memegang keningnya karena lemparan batu yang dia lakukan. Pria itu segera berlari menghampiri pria itu untuk menolongnya namun saat akan menolongnya pria itu terkejut dengan sosok di depannya saat ini, sosok itu adalah sosok pria yang dikenalnya beberapa bulan ini.
" Tuan Mew / Gulf"
" Apa tuan baik baik saja, bagaimana bisa tuan ada disini"
" Aku yang harusnya bertanya padamu, apa yang kau lakukan disini Gulf. Apa kau sudah gila berbuat seperti itu, lihat apa yang kau terjadi karena kelakuan gilamu itu".
" Saya minta maaf tuan, saya benar benar tidak sengaja. Saya akan bertanggung jawab tuan".
" Benarkah? Kalau begitu kau harus membawaku ke rumah sakit dan mengganti kaca mobilku yang pecah karena ulahmu itu"
Gulf melihat ke arah mobil yang ada di belakang mereka, benar saja kaca mobil itu pecah karena ulahnya. Gulf membelalakkan matanya terkejut, nyalinya menciut saat ini. Bagaimana dia akan bertanggung jawab pada apa yang terjadi pada Mew kalau dia saja bahkan kini tak sanggup membeli makan untuk dirinya sendiri.
" Akhhh sial, kau benar benar bodoh Gulf". Batin Gulf dengan wajah yang sudah berkeringat.
" Bagaimana, apa kau bisa mengganti kerugian yang ku alami saat ini Gulf "
