Masa Lalu Yang Menyakitkan

Start from the beginning
                                    

Rahang Nyonya Min mengeras ketika membaca pesan dari orang suruhannya.

“Benar-benar ya mereka berdua, sangat susah di atur,” Nyonya Min menggerutu sambil menggenggam erat ponselnya.

Sontak Tuan Min yang tengah menyetir di samping Nyonya Min menoleh.
“Ada apa, Ma?” tanya Tuan Min sambil melirik ke arah istrinya.

“Biasa, Min Dae Hyun dan Min Jung Yoon, dua anak kesayangan Papa, yang selalu Papa manja. Kerjaannya bikin Mama naik darah terus,” ucapnya sambil melipatkan kedua tangan di depan dada.

“Sudahlah Ma, biarkan saja mereka menentukan hidup mereka sendiri! Mama jangan terlalu keras pada mereka! Selama ini Hyun dan Jung Yoon selalu nurut apa kata Mama, lalu apa lagi masalahnya?”

Tuan Min mencoba menasihati istrinya yang menurutnya sudah keterlaluan pada anak-anaknya.

“Papa kan tahu kalau Mama mau menjodohkan Hyun dengan anak teman Mama!!?? Tapi sekarang Hyun malah pergi ke rumah perempuan bernama Eun Ju yang sama sekali tidak sederajat dengan kita, apa perempuan itu tidak punya rasa takut? Setelah mendapat ancaman dari Mama? Cih, dasar wanita jalang.”

Tuan Min hanya menggelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan sikap istrinya yang selalu egois, dia tidak pernah memikirkan perasaan anak-anaknya.

“Terus Jung Yoon juga, dia masih saja datang ke studio musik dari Papa, padahal Mama sudah mengunci studio musik itu, bahkan dia memecahkan kaca jendela studio itu untuk bisa masuk ke dalam.”

Rahang Tuan Min mengeras, menahan emosi yang sejak tadi menggebu di dada, selama ini Tuan Min selalu sabar dan mengalah. Berharap istrinya akan berubah. Tapi makin ke sini Nyonya Min semakin seenaknya, memperlakukan Dae Hyun dan Jung Yoon seperti boneka yang harus patuh pada tuannya.

Ckiiitttt.

Tiba-tiba saja Tuan Min menginjak pedal rem mobilnya, sontak membuat kepala Nyonya Min hampir terbentur.
“Papa!! Apa-apaan sih? Papa mau bikin kita celaka??” bentak Nyonya Min.

Tuan Min menatap tajam istrinya. Sungguh, rasanya ia ingin sekali menampar wajah perempuan yang ada di hadapannya.

“Cukup Ma!!! Mama sudah keterlaluan!! Selama ini Papa selalu sabar menghadapi sikap Mama yang egois. Sadarlah Min Lee Young!! Ibu macam apa kamu yang tega merusak kebahagiaan anaknya sendiri??” bentak Tuan Min dengan penuh emosi.

Nyonya Min hanya tersenyum miring menanggapi ucapan suaminya.
“Cih, kebahagiaan?? Mereka belum mengerti apa artinya kebahagiaan! Mama juga melakukan semua ini demi masa depan mereka, masa depan yang cerah. Ini juga semua salah Papa! Papa terlalu memanjakan mereka, lihat! Sekarang mereka jadi anak yang membangkang.”

Plak.

Tuan Min refleks menampar pipi istrinya.

Tangan Nyonya Min memegang pipinya yang merah karena di tampar dengan cukup keras oleh suaminya, ia pun menatap wajah suaminya dengan penuh kebencian.

Tangan Tuan Min perlahan luruh melemah, merasa menyesal karena sudah menampar wajah sang istri. Dengan mata yang berkaca-kaca tangan Tuan Min mencoba untuk meraih lengan istrinya untuk meminta maaf.

“Maafkan Papa, Ma!? Papa tadi terbawa emosi,” ucapnya dengan penuh penyesalan.

“Lepas!” Nyonya Min menepis tangan suaminya yang memegang lengannya.

Jujur selama puluhan tahun hidup bersama, baru pertama kali Tuan Min menamparnya.

Sakit sudah pasti, namun tamparan itu tak membuat Nyonya Min menyadari kesalahannya, justru membuat dia semakin marah dan bersumpah akan memisahkan Dae Hyun dari kekasihnya bagaimanapun caranya.

Takdir Cinta (TAMAT)Where stories live. Discover now