Pada suatu hari ada sepasang suami-istri mereka hidup sederhana padahal sang istri adalah keturunan darah biru tapi sang istri meninggal kan kehidupan nya yang dulu dan lebih mementingkan cinta nya.
sedang kan sang suami adalah rakyat biasa yang dulu perkejaan nya suka memeras orang atau dengan kata lain sang suami dulu nya adalah preman kampung.
Mereka hidup bahagia ditambah kebahagian itu sang istri sedang hamil 8 bulan, siapa sangka bahwa kebahagiaan itu tidak bertahan lama rasa takut akan kehilangan sesuatu yang berharga terus menghampiri hidup mereka....
Siang itu sang suami pergi ke kota untuk melamar kerja dan sang istri sedang mencuci piring "tok, tok, tok. Permisi, maaf saya dari PT**** ingin memeriksa internet jaringan wifi anda!" Seru tiba - tiba seseorang mengetuk di pintu depan.
Sang istri berusaha tenang karena sang istri tahu bahwa dirumah nya tidak di pasang internet wifi.
Sang istri langsung menelfon suami nya "ayo, Sayang angkat telfonnya!" Seru sang istri tapi panggilan itu tidak terjawab, sang istri tidak menyerah ia masuk ke salah satu kamar.
"Brakk!" Tiba - tiba saja terdengar suara, yang ternyata pintu depan telah di buka paksa, tampa pikir lama sang istri mengunci ruangan itu yang mana ruangan tersebut tidak memiliki jendela.
"Tidak ada orang di sini, dimana pergi nya R***!" Ujar seseorang yang menyebutkan nama sang istri "tidak, pasti dia tidak akan bisa kabur jauh karena dia sedang hamil!" Seru suara orang yang berbeda di barengi iringan suara langkah kaki sekelompok orang yg berpakaian hitam.
"Cari dia! Jangan biarkan dia lolos, cari sampai lubang terkecil pun!" Seru nya lagi memberi perintah "Baik, tuan!" Sahut mereka memberi hormat dan mulai menggeledah setiap ruangan, sang istri mulai cemas ia pun membuka kunci menuju sebuah ruangan rahasia.
"Sayang jangan takut ibu dan ayah akan melindungi mu jadi, apa pun yang terjadi ibu akan menyelamatkan mu.....untuk itu kita harus bertahan sampai ayah mu datang ok!" Seru sang istri sambil mengelus perut nya yang sudah telihat besar dengan tatapan hangat berjalan di sebuah lorong gelap.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ringkasan episode selanjut nya :) Perjuangan seorang ibu
Sudah cukup, aku akan membuat semua penderitaan ini berakhir sampai disni saja
