Kalau masih ada yang tertinggal, bisakah kita berbalik dan berbaikan?
Rumor itu tiba-tiba mencuat ditengah kesuksesan Jisoo Kim sebagai seorang Aktris. Rumor yang dulu tertutup rapi nan terkunci, kini muncul ke permukaan lagi, di kala dia sudah ber...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••🦄🐰••
Kim Jisoo.
Gabungan marga yang paling banyak di gunakan di Korea dengan nama yang sama seperti namanya itu mengusik lagi hatinya.
Ingin rasanya Joshua mencari siapa akun anonim yang memberikan informasi terkait keduanya di media sosial China yang dikenal dengan Weibo, juga siapa yang menyebarkan tentang hubungan masa lalu mereka dari awal hingga berakhir di platform berita itu. Karena itu membuatnya kembali lagi mengingat cinta pertamanya.
Pria mana yang tak terpesona dengan kecantikan visual Blackpink?
Mengenal lebih jauh seorang Kim Jisoo membuat Joshua sukses jatuh sejatuhnya.
Kelembutan perempuan itu,
Hati bersihnya,
Senyum ramahnya.
Entah kapan lagi Joshua bisa memilikinya.
Bertahun-tahun mencoba melupa, namun nihil rasanya. Joshua menampik itu dengan mencoba dekat dengan perempuan yang mendekatinya. Tapi tetap saja, dia tidak akan puas jika itu bukan seperti Jisoo.
Joshua terjebak. Itu yang harus dia akui.
Bahkan sampai saat ini. Perempuan itu masih bertahta tinggi di hatinya.
Entah alasan apa dulu Joshua memutuskan hubungan mereka. Entah karena apa Joshua tidak berani mempertahankan perempuan itu dalam genggamannya lebih lama lagi.
Dan kini, karena ulah manusia yang tidak bertanggungjawab itu tidak hanya membuat kabar itu terungkap dan menjadi rahasia umum. Tapi, mampu membuka segala kenangan yang Joshua tutup dalam-dalam.
"Joshua Oppa!!" Joshua langsung mengerem mendadak ketika gadis disampingnya memanggilnya dengan setengah teriak.
"Sae, ada apa? Tidak perlu berteriak seperti itu."
"Oppa aku memanggilmu dari tadi apa yang kamu pikirkan?"
Joshua meraup wajahnya lalu mengambil air putih di dashboard seraya menggeleng menjawab pertanyaan Saerom.
"Ada apa?"
"Kamu yang ada apa Oppa? Sepulang dari konferensi pers tadi kau tampak melamun. Bahkan kita sama sekali tidak berbicara. Ada apa sebenarnya? Apa kehadiran mantanmu sukses membuatmu gagal move on? Aku tahu dia cantik Oppa, tapi sekarang sudah ada aku, aku yang akan--"
"Sae stop!" Joshua mengangkat satu tangannya untuk memberhentikan perempuan itu.
"Apa yang kamu bicarakan Sae? Aku hanya fokus menyetir agar kita segera sampai. Jangan bawa-bawa perihal tadi, aku hanya bertemu dan menyapanya. Sudah bukan,"
Saerom terdiam. Dia sangat takut kalau nada Joshua sudah sedikit tinggi. Dia tidak ingin membuat pria itu semakin marah dan membencinya.
Biarkan dia pendam semuanya, lebih baik dia memperingati perempuan itu daripada meminta kepada Joshua. Dia tidak bisa melawan Joshua. Saerom membuka tas untuk mengambil ponselnya.
