".....BENERAN?! eh?! apa-apaan itu!
apakah kau benar-benar mampu menciptakannya?! vesta-kun?!"
"ya, berkat bantuan anda dan teori dunia tidak terbatas yang anda ajarkan pada saya, saya berhasil membuat mesin ini."
Rimuru benar-benar tidak tau harus...
Berabad-abad sebelum Masehi, ada seorang Raja yang memimpin sebuah negeri.
Ia bernama Arthur. Raja Britania Raya pada zaman dahulu kala.
Jauh sebelum Arthur lahir, sebuah fenomena misterius yang muncul tiba-tiba membuat kegemparan di berbagai belahan dunia.
Sebuah portal hitam terbuka lalu melepaskan berbagai monster yang hanya ada di dunia fantasi.
Manusia dilanda ketakutan.
Meriam, tombak, pedang dan bahkan crossbow tidak mampu melukai monster-monster itu.
Akibatnya, banyak manusia yang kehilangan nyawa mereka dan membuat populasi manusia menurun dari 7 miliyar sampai 3,5 milyar.
Sekitar setengah dari populasi saat itu dibunuh dengan kejam tanpa ampun oleh monster-monster itu.
Manusia dilanda kepanikan, ketakutan dan harus hidup seperti serangga yang harus bersembunyi agar tidak diinjak oleh monster berukuran besar.
Disaat mereka hampir putus asa, datanglah sekelompok orang yang memiliki kekuatan misterius yang mampu melawan monster-monster tersebut dengan unggul.
Mereka dikenal sebagai "The First One" yang berjumlah 3 orang telah memulai awal dari kemerdekaan umat manusia.
Umat manusia saat itu menganggap mereka sebagai Dewa yang datang menyelematkan umat manusia, namun mereka tidak sedikitpun menganggap diri mereka sebagai Dewa.
Mereka memberitahukan bahwa kekuatan mereka berasal dari sesuatu. Pada saat itu, sebuah kekuatan misterius bangkit di dalam diri mereka.
Mereka menyebutnya sebagai sihir.
Ketiga orang itu mengajarkan sekelompok manusia untuk bertarung menggunakan sihir dan meneliti sihir.
Manusia mulai mengalami perkembangan dan dalam waktu 1000 tahun, mereka berhasil merebut kembali setengah dari planet mereka.
Para "The First One" telah lama mati, namun ajaran mereka terus diturunkan hingga beberapa generasi.
Arthur kecil sangat tertarik dengan kisah tersebut lalu mulai memegang pedang di usia 7 tahun.
