PART 8 | DUKA ⚠️⚠️⚠️

120 13 2
                                    

•NEARBY•

•DUKA ⚠️⚠️⚠️•

"Soobin..." kata yeonjun dan yeonjun kaget soobin seakan telah membunuh seseorang. Darah terciprat di seluruh tubuh soobin bahkan wajah soobin juga terdapat beberapa cipratan kecil darah.

Soobin setelah masuk di rumah langsung terduduk lemas. Ia seakan tak bisa merasakan kakinya lagi saking shoknya. Kepalanya kosong dengan air mata yang terus mengalir.

"Kamu kenapa?" tanya yeonjun perlahan.

"Temanku kerja terjepit lift. Dia mati dengan separuh tubuhnya ikut turun bersamaku dan dongil di lift," ujar soobin pelan. Yeonjun merinding mendengarnya. Ia membayangkan tubuh seseorang terbelah menjadi dua.

"Dan kepalanya putus lalu mengenai sepatu ini," kata soobin melirik sepatunya.

"Aku ambilkan minum ya," kata yeonjun segera mengambilkan minum. Tangan soobin masih tremor.

"Kamu udah makan kan?" tanya yeonjun membawakan soobin air minum dan obat penenang untuk soobin. Soobin memilikinya karena memang ia masih dalam treatment psikiater.

"Kamu minum ini, ganti baju. Mandi, terus langsung tidur. Gak usah buka handphone," kata yeonjun mengambil semua barang-barang soobin termasuk ponsel.

Yeonjun melepaskan sepatu soobin dan kaos kakinya. Lalu ia menuntun soobin untuk mandi di kamar mandi dalam kamar mereka.

"Jangan lama-lama," kata yeonjun dan soobin mengangguk. Soobin lalu masuk ke kamar mandi setelah melepaskan seluruh pakaiannya. Ia layaknya orang yang hilang akalnya karena berjalan gontai sembari telanjang.

Yeonjun segera membawa pakaian soobin yang terkena darah. Ia terlebih dahulu memotret semua pakaian tersebut. Ia lalu memasukkannya ke dalam mesin cuci dan merendam sekaligus mencuci baju-baju soobin dengan deterjen dan pewangi laundry.

"Sepatunya," kata yeonjun segera melihat sepatu soobin. Ia jadi terbayang sebuah kepala manusia, putus dan menggelinding begitu saja mengenai sepatu soobin.

Yeonjun memotret sepatu tersebut beserta kaus kakinya. Ia memakai sarung tangan latex untuk memegangnya. Ia lalu menggunakan cairan khusus untuk membersihkan noda darah pada sepatu soobin. Ia sebelumnya mengutip serpihan-serpihan daging dan rambut yang menempel di sepatu tersebut dan menyimpannya dalam plastik Zip. Dulu saat kuliah dirinya belajar tentang kimia forensik sehingga ia tahu bagaimana membersihkan suatu barang bukti ataupun menyimpan barang bukti.

Setelahnya yeonjun menyimpan barang-barang dalam plastik Zip tersebut lalu menyimpannya ke dalam lemari sepatu. Ia membiarkan sepatu tersebut di tempatnya karena bahan kimia yang ia pakai memang jika bereaksi dengan oksigen akan berasap tipis hingga bahan kimia tersebut habis dan baunya sangat menusuk hidung. Ia takut nantinya baunya terperangkap di dalam lemari jika ia simpan di lemari.

"Oh iya soobin," kata yeonjun menghampiri soobin dan soobin ternyata sudah bisa beraktivitas. Yeonjun berpikir mungkin efek obatnya sudah bekerja sehingga soobin lebih tenang sekarang.

"Sini aku keringkan rambutmu," kata yeonjun lalu mengeringkan rambut soobin dengan hair dryer.

"Seharusnya aku mendorongnya keluar. Lebih baik dia kehilangan tangannya daripada kehilangan nyawanya dengan sangat mengenaskan," kata soobin.

NEARBY | YEONBIN [END]Where stories live. Discover now