Prolog

475 81 4
                                    

||0.1 Prolog||
||Reinkarnasi atau Transmigrasi?||

"...Sialan" Kata umpatan itu dengan lancar keluar dari bibir, atau moncong Naga?

Kini, (M/n) yang berada di tubuh bayi Naga dengan ukuran tidak lebih dari 1 meter. Dia ada di dalam gang yang gelap. Dengan tubuh yang penuh dengan luka sayatan. (M/n) hanya bisa menghela nafas kesal sekaligus pasrah. Bagaimana tidak?

Dia yang tadinya dalam bentuk manusia. Sekarang ada di dalam bentuk, menurut pikirannya. Sekarang ini dia memiliki wujud bayi Naga Emas. Jadi dia mewarisi keturunan darah Naga sekarang. Yah, itu menguntungkan. Tidak menguntungkannya itu. Sekarang ini sekujur tubuhnya penuh dengan luka. Sama persis seperti tubuh dewasa Naga Emas!

"Sakit dan perih..." Menggerutu, (M/n) mencari tempat yang nyaman di dalam gang yang gelap itu. Jelas dia tau di mana dia.

"Ini jelas-jelas Jepang pada waktu modern. Aku pikir, tempat yang di maksud adalah peradapan Kuno yang penuh peperangan. Memangnya....apa yang akan di lakukan Naga di era seperti ini?" Menggerutu, (M/n) semakin mengerutkan kening ketika perutnya menggeram lapar.

"Aku lapar" Tidak, bukan dia yang mengucapkan itu. (M/n) mendongak, dia bisa melihat dengan jelas. Dari ujung gang yang lain, ada sosok pemuda tinggi melewati gang ini.

Jelas mempersingkat jarak.

"Latihan kendo hari ini memuaskan. Tapi juga menguras tenaga. Sekarang aku benar-benar lapar" Remaja laki-laki itu kembali mengeluarkan suaranya.

(M/n) yang niatnya ingin bersembunyi. Tapi, dia bisa melihat tubuh bocah itu bersinar putih. Bingung, padahal sejak tadi. Dia tidak pernah melihat seseorang yang bersinar. Kenapa sekarang, dia bisa melihat cahaya yang mengelilingi anak remaja di depannya?

'...sepertinya, dia orang yang di maksud oleh orang itu' berfikir, (M/n) dengan berani melangkah ke depan remaja itu.

"Eh, apa ini....seekor anjing?" Karena hari yang sudah gelap. Di tambah tidak ada lampu yang menerangi kegelapan gang. Remaja laki-laki itu, menghentikan langkahnya ketika merasakan sapuan kecil di kakinya.

"...." (M/n) ingin sekali protes. Tapi, di sangka seekor anjing juga tidak masalah. Mengedipkan mata, kini penampilannya berubah menjadi anjing Golden Retriever dengan tubuh besar...

Yang masih penuh dengan luka.

(M/n) menggerutu lagi, andai saja dia bisa langsung menyembuhkan dirinya. Sayang, karena mananya hanya bisa melakukan mantra kecil untuk saat ini. Dia belum bisa menggunakan mantra penyembuhan yang merupakan mantra tingkat tengah. Dia harus cepat-cepat menyembuhkan diri. Entah secara alami atau dengan sihir.

"Hey sobat, apa yang terjadi padamu" Remaja laki-laki itu berjongkok. Tangannya dengan hati-hati mengusap pada area yang tidak terluka. Tentu saja, dia merasa kasihan pada anjing yang terluka seperti ini.

"....woof" (M/n) mendekatkan diri, sampai matanya bisa melihat nametag di seragam gakuran hitam khas Sekolah Menengah di Jepang.

Enma Yuuken

'Oh, aku mendapatkan mangsa bahkan sebelum melakukan tindakan' (M/n) menyeringai, di dalam batinnya.

"Luka yang parah, ayo ikut denganku dulu. Aku akan mengobatimu" Tersenyum, Yuuken melepas jaket gakuran nya. Dia menggunakan itu untuk menutupi tubuh anjing yang penuh luka.

"Nah, kalau begini aku harap tidak menarik banyak perhatian" Yuuken terkekeh, melihat sosok anjing Golden Retriever yang dia bungkus layaknya bayi. Lucu, jika saja luka di tubuh anjing itu hilang.

"Baiklah, mari kita pulang" Berdiri sekaligus menggendong anjing itu. Yuuken kembali berjalan menuju rumahnya. Bagaimana dengan (M/n)?

Tentu saja, dia...Tidur nyenyak

Little Goldy (Twisted Wonderland x M.Reader) Where stories live. Discover now